Adab Berbicara Antar Sesama Manusia yang Harus Diamalkan

Adab Berbicara

Anda harus menggunakan adab, tata krama dan kata yang baik saat berbicara dengan orang lain. Jangan sampai bahasa yang Anda pergunakan untuk berbicara dapat menyakiti hati. Adab berbicara  yang salah akan menimbulkan permusuhan.

Macam-macam adab berbicara

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya harus memperhatikan beberapa hal yang ada. Seperti halnya adab berbicara yang dilakukan. Di setiap kata yang terucap akan diminta pertanggung jawaban di akhirat. Berikut beberapa adab bicara yang harus dilakukan:

1. Adab Berbicara dengan Teman yang Baik

Sering kali seseorang berusaha untuk membuat orang lain terkesan dengan menceritakan pengalaman. Hal ini akan membuatnya tampak hebat dan menarik perhatian. Berikut beberapa Adab berbicara dengan teman yang harus dilakukan:

  • Belajar tertarik pada orang lain dengan memandang bahwa setiap orang adalah pribadi yang unik dan Sehingga, menarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang mereka.
  • Hindari topik bahasan yang tidak penting, apabila merasa bahwa hal yang dibicarakan tidak penting, maka Anda harus menjelaskan hal tersebut dengan sopan dan jangan mengalihkan pembicaraan agar tidak menyinggung perasaan teman.
  • Pilih topik yang sesuai antar Anda harus tau apa kesukaan teman Anda dan itu yang menjadi topik yang akan Anda bicarakan bersama agar terjalin komunikasi yang padu.
  • Jangan membersar-besarkan. Sebisa mungkin Anda berbicara berdasarkan fakta yang ada tanpa menambahi maupun mengurangi fakta dari hal yang Anda bicarakan tersebut.

2. Bagaimana Adab Berbicara Kepada Orang Tua?

Sebagai anak Anda harus mempunyai adab berbicara kepada orang tua. Sehingga, hubungan antara Orang tua dan anak terjaga dengan baik. Berbicara dengan hal atau topik yang ringan terlebih dahulu, untuk memulai komunikasi agar orang tua dapat memahami.

Ungkapkan apa yang ingin Anda capai dan lakukan dengan kata-kata yang lembut. Hal ini agar orang tua tau apa yang dibutuhkan dan mereka menyetujui dan mendukung keinginan tersebut. Bicaralah dengan salah satu orang tua terlebih dahulu yang dianggap lebih dekat.

Setiap anak berbeda pendekatannya dengan orang tua masing-masing. Pilih waktu dan kondisi yang tepat untuk berbicara. Usahakan suasananya sedang santai agar tidak memberatkan dan membebani pikiran orang tua.

3. Adab Berbicara Kepada Suami

Berbicara dengan pasangan atau suami istri tentunya harus dilakukan dengan baik. Menjadi pendengar yang baik merupakan sesuatu yang penting dan perlu Anda pelajari agar tau maksud dan tujuan pembicaraan. Berikut adab berbicara kepada suami:

  • Hindari perkataan yang menyerang. Ketika emosi, antar pasangan biasanya akan berbicara dengan nada yang menyerang dan Berbicara seperti itu pada akhirnya malah akan saling menyalahkan satu sama lain dan tidak menyelesaikan pembicaraan.
  • Ungkapkan apa yang ada Katakan semua yang Anda  rasakan dan Anda inginkan, jangan ada yang di sembunyikan. Belajarlah untuk berbicara terbuka dan jujur kepada suami.
  • Selalu adil dalam bersikap antar pasangan. Hindari saling menyalahkan, mempermalukan dan merasa paling benar. Pembicaraan demikian malah akan menimbulkan perasaan frustasi, benci dan
  • Berdiskusi dan bertukar pendapat dengan adab berbicara yang baik, sehingga akan mudah menemukan jalan keluar dalam pembicaraan
  • Saling mengingatkan antara suami dan istri, saling terbuka dan memberi kepercayaan agar komunikasi dan pembicaraan semakin

Hadits adab berbicara di atas menjelaskan bahwa jika ada seseorang yang tidak menjaga lisannya maka ia bias tergelincir ke dalam neraka Jahanam. Jadi pikirkanlah dahulu sebelum berbicara. Jika memang bermanfaat barulah Anda berbicara. Jika tidak, hendaklah ia menahan lisannya.

4. Bicara dengan Sederhana

Adab Berbicara dalam Al-Quran menganjurkan untuk bicara dengan sesederhana mungkin, jangan berbelit-belit dan membingungkan lawan bicara Anda. Agar lawan bicara Anda tetap tertarik dengan apa yang Anda bicarakan dan tau maksud dan tujuan pembicaraan.

5. Bicara dengan Lemah Lembut

Bicaralah dengan nada atau suara yang lembut jika Anda ingin terus didengakan. Karena jika Anda menggunakan kata-kata yang kasar akan menimbulkan masalah dan pertentangan serta menyinggung perasaan.

6. Adab Berbicara Menurut Islam

Adab ketika berbicara mengharuskan berhati-hati dan memikirkan terlebih dahulu sebelum berkata-kata. Setelah direnungkan bahwa kata-kata itu baik, maka hendaknya ia mengatakannya. Berikut beberapa adab berbicara menurut Islam:

  • Berkata dengan adab berbicara baik atau Lebih baik diam. Anda harus memilih perkataan yang baik atau kalau tidak bisa lebih baik diam dan jangan berkata-kata. Pemilihan ini bertujuan agar tidak menyakiti lawan bicara.
  • Jangan membicarakan hal yang di dengar. Banyak informasi yang didapat dimanapun dan kapan pun tanpa tau kebenaran dari hal yang di Dikhawatirkan yang bicarakan menimbulkan fitnah.
  • Dilarang memulai untuk berdebat atau beradu argumen. Apabila beradu argumen yang tidak didasari ketidaktahuan dari informasi yang didebatkan akan membuat membuang waktu hingga memutuskan silaturahmi dan akan menciptakan permusuhan diantara keduanya.
  • Berbicara dengan intonasi yang jelas dan mudah dimengerti tanpa dibuat-buat dan jujur dari hati dan fakta yang akurat.
  • Ghibah tau menggunjing orang lain atau mengadu domba orang lain.
  • Jangan memotong pembicaraan orang lain yang sedang berbicara atau sedang mengeluarkan pendapat. Tunggu saat lawan bicara Anda selesai berbicara dan boleh memberi komentar tentang pendapat teman.
  • Bersikap ramah dan sopan santun antar lawan bicara agar teman merasa nyaman membicarakan suatu hal.
  • Menyimak pembicaraaan dan menengarkan dengan seksama, agar tau maksud dan tujuan yang dibicarakan.
  • Jangan berbicra menggunakan bahasa asing jika teman anda tidak menguasai bahasa asing tersebut.
  • Hindari berkata-kata yang jorok terhadap lawan bicara yang berbeda daerah maupun berbeda bahasa.
  • Tidak merasa paling pintar sendiri dengan perkataan atau pengalaman yang Anda miliki.

Jangan mengucap kata yang tidak pantas, maka hendaknya ia menahan diri dan lebih baik diam. Orang yang senang berbicara lama-lama akan sulit mengendalikan diri dari kesalahan.

Kata-kata yang meluncur bak air mengalir akan menghanyutkan apa saja yang diterjangnya, dengan tak terasa akan meluncurkan kata-kata yang baik dan yang buruk.

Perkataan di tengah umat manusia adalah kata yang campur aduk. Seperti manusianya sendiri yang beragam dan campur aduk, shalih, fasik, munafik, musyrik dan kafir. Setiap manusia tentunya ada yang benar dan ada dusta, ada yang baik dan juga sebalihnya.

Setiap perkataan yang keluar dari lisan merupakan doa. Jika perkataan baik, maka baik pula perilaku orang tersebut begitu pula sebaiknya. Perlu kiranya anda menaga diri dari perkataan yang dapat menjerumuskan.

Dalam Islam sudah diatur secara terperinci. Baik adab berbicara ataupun adab yang lainnya. kebanyakan orang menganggap adab tersebut mempersulit. Namun, sejatinya adab merupakan hal baik yang dan menuntut dalam kebaikan yang hakiki.

Tinggalkan komentar