Bitcoin dan Forex, Serupa Tapi Tak Sama

Bitcoin dan Forex

Bitcoin telah menjadi hal yang lumrah diperbincangkan di masa kini. Tidak hanya kalangan broker saja, namun juga kalangan umum. Pasalnya, koin crypto ini menjanjikan keuntungan secara mudah dan kilat. Nah, meski keduanya menggunakan fasilitas broker Forex, namun nyatanya berbeda. Nah, daripada salah sangka, yuk baca artikel di bawah ini!

Trading Forex Lebih ‘Anteng’ Daripada Bitcoin

Percaya atau tidak, namun nyatanya fluktuasi trading forex lebih aman daripada Bitcoin. Ya, nilai fluktuasi ini tidak seagresif Bitcoin. Pergerakan harga per keping Bitcoin bisa sangat signifikan. Fluktuasinya bisa mencapai ratusan dolar dalam sehari. Nah, itu pun masih bisa terjadi dalam beberapa kali.

Berbeda dengan Forex yang tidak mengalami fluktuasi sejauh itu. Pasangan mata uang Forex pada umumnya tidak mengalami perubahan sebesar trading Bitcoin. Pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD, GBP/USD atau USD/IDN akan tetap stabil. Hal ini juga mempengaruhi pertimbangan resiko di antara keduanya. Dengan perubahan nilai yang lebih agresif ini, otomatis Bitcoin memiliki resiko yang lebih besar daripada Forex.

Modal Awal Bitcoin Lebih Besar daripada Forex, Kenapa?

Rujukan situs trading Mahadana menjelaskan bahwa perbedaan antara Forex dan Bitcoin lainnya adalah harga. Hal ini sangat mempengaruhi modal awal bagi seseorang untuk melakukan perdagangan. Karena fluktuasi harga dari Bitcoin jauh lebih besar, maka dari itulah leverage mereka kecil sekali. Jadinya, semakin kecil leverae dan agresifnya fluktuasi, maka modal awal yang diperlukan untuk bertransaksi Bitcoin lebih besar.

Trading Forex Punya Leverage Lebih Besar

Leverage yang dimiliki Forex sudah besar dan hal tersebut sangat lumrah. Biasanya bisa mencapai 1:1000 dan dimulai dari 1:100. Nah, sedangkan Bitcoin hanya memiliki kisaran 1:2 hingga 1:20. Jauh lebih kecil bukan?

Leverage Bitcoin ini sekaligus mempengaruhi tingkat resiko yang dimiliki. Resikonya jauh lebih besar daripada Forex. Broker Forex  atau pun regulator seringkali menghindari penggunaan leverage yang berlebihan. Pasalnya, dapat memperburuk situasi kerugian yang dialami.

Tinggalkan komentar