Knalpot Racing yang Diperbolehkan Polisi

Knalpot Racing yang Diperbolehkan Polisi

Bagi pengguna dan pecinta modifikasi motor, knalpot merupakan sparepart yang menjadi sasaran modifikasi utama. Di antara semua sparepart motor, knalpot pasti jadi sparepart pertama yang Anda modifikasi, bukan?

Namun, masalahnya knalpot ini juga bisa jadi sumber masalah utama Anda dengan polisi. Karena bagaimanapun ada aturan knalpot racing yang diperbolehkan polisi. Anda tidak bisa asal membeli knalpot racing dan memasangnya di motor Anda hanya karena Anda menyukainya.

Nah, agar Anda tidak dapat masalah dengan polisi lalu lintas tetapi motor tetap keren Anda harus memahami aturan yang berlaku tersebut. Dengan mengikuti peraturan modifikasi kendaraan bermotor Anda bisa menggunakan motor Anda dengan nyaman dan bebas.

Ini Dia Aturan Penggunaan Knalpot Racing yang Diperbolehkan Polisi

Aturan masalah knalpot motor ini ada karena alasan tidak lain dan tidak bukan karena keselamatan pengendara motor dan pengguna jalan lainnya. Tentunya Anda tidak boleh bersikap egois dengan mementingkan penampilan motor yang keren, tetapi merugikan orang lain. Lagi pula, Anda tidak akan bisa menikmati motor keren dengan knalpot racing bila harus main petak umpet dengan polisi.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai knalpot racing yang diperbolehkan polisi untuk Anda ketahui dan pahami. Setelah memahami aturan ini Anda bisa lebih mudah memilih dan memutuskan mana knalpot racing yang bisa Anda gunakan dan mana yang tidak.

Ambang Batas Cemaran Suara

Salah satu alasan mengapa penggunaan knalpot racing tidak boleh adalah suara bising dari knalpot racing itu sendiri. Suaranya yang memekakkan telinga tersebut tentu akan membuat tidak nyaman siapa pun yang mendengarnya. Oleh karena itu, demi kedamaian dan kenyamanan bersama penggunaan knalpot racing tidak mendapatkan izin dari polisi.

Aturan suara bising  dari kendaraan bermotor paling maksimal adalah 82 dB saja. Semua knalpot racing yang mendapat masalah dengan polisi melebihi ambang batas tersebut. Maka, bila Anda ingin menggunakan knalpot racing yang diperbolehkan polisi Anda harus mencari knalpot dengan keluaran suara di bawah ambang batas itu.

Anjuran Penggunaan dB Killer pada Knalpot Racing

Tentunya cukup sulit untuk mencari knalpot racing yang dapat menghasilkan suara di bawah 82 dB. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan tambahan sparepart yang bernama dB Killer. Alat ini akan meredam keluaran suara knalpot sehingga tidak terlalu bising dan melebihi ambang batas sesuai aturan yang berlaku. Dengan demikian, permasalahan kebisingan sudah teratasi dan Anda bisa agak termotivasi untuk meneruskan keinginan menggunakan knalpot racing.

Kesesuaian dengan Standar Kelayakan Kendaraan Bermotor

Namun sayangnya, Anda tidak bisa bersenang-senang dulu dengan fakta di atas. Ada permasalahan lain yang dapat membuat knalpot racing bersuara di bawah 82 dB tetap kena tilang. Alasannya karena knalpot racing tidak layak untuk penggunaan di jalan karena knalpot racing berpotensi menimbulkan bahaya di lalu lintas. Hal ini karena knalpot racing tidak berasal dari pabrikan motor sehingga mungkin sekali  tidak sesuai dengan standar keselamatan.

Dari aturan ini jelas sekali bahwa penggunaan knalpot racing sangat tidak mungkin. Karena belum ada knalpot racing hasil produksi pabrikan dan sesuai dengan standar keselamatan dan keamanan di jalan raya.

Itulah penjelasan mengenai aturan penggunaan knalpot racing yang diperbolehkan polisi. Anda bisa menggunakan motor berknalpot racing dengan tenang bila berhasil menemukan knalpot sesuai kriteria di atas. Kalau tidak, Anda hanya bisa berpuas diri menggunakan knalpot racing di event-event tertentu saja.  Jangan lupa risiko kena tilang polisi bila Anda tetap keras kepala menggunakan knalpot racing untuk penggunaan harian.

Tinggalkan komentar