Contoh Kata Pengantar Makalah Agama

Bingung mau membuat kata pengantar di dalam sebuah makalah? Apalagi jika makalah tersebut adalah makalah agama. Tenang saja, di bawah ini akan diulas mengenai 3 contoh  contoh kata pengantar makalah agama.

Contoh Kata Pengantar Makalah Agama
wikimedia.org

Kata pengantar adalah salah satu bagian penting yang tidak bisa terlewatkan dari sebuah makalah. Sebab suatu makalah akan dirasa mempunyai suatu kualitas yang bisa dikatakan lengkap.

Ya, suatu makalah bisa dikatakan lengkap. Jika saja, disertai dengan ucapan kata pengantar di dalamya dari seorang penulis atau pemakalah yang telah membuat makalah tersebut.

Sesuai dengan namanya, yakni kata pengantar. Artinya  adalah ucapan rasa syukur dan terima kasih serta sambutan dari penulis terhadap karya tulis yang telah dibuatnya.

Umumnya di dalam kata pengantar terdapat kalimat pengharapan dan juga penjelasan terkait tema dan isi makalah yang ia buat. Baik itu karya tulisan berbentuk makalah, buku, novel, antologi cerpen. Biasanya selalu terkandung kata pengantar di dalam buku tersebut.

Contoh Kata Pengantar Makalah Agama

Nah, contoh kata pengantar agama ini kami ulas bagi Anda yang sedang bingung menuliskan bagaimana sih menulis kata pengantar yang baik  dan benar? Apalagi dalam penulisan makalah agama.

Untuk lebih jelasnya ada 3 contoh kata pengantar makalah yang bisa Anda baca di bawah ini.

Contoh Kata Pengantar Makalah Agama Tema Dakwah Islam

KATA PENGANTAR

Syukur tiada henti penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Dengan anugerah-Nya penulis bisa menyusun makalah yang berjudul Prinsip-prinsip Dakwah.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Islam begitu universal dan mewakili segala permasalahan kehidupan. Dan Islam ada untuk didakwahkan, karena tujuan utama dakwah adalah mengajak ke jalan yang benar. Ud’u fi sabil li robbika.

Semakin dinamisnya zaman, nilai-nilai ajaran Islam yang indah dan universal  mulai ditolak karena beberapa alasan. Salah satunya adalah factor psikologis. Di mana manusia pada zaman yang serba globalisasi ini sudah semakin sulit untuk menerima materi-materi yang sulit dikaji.

Sedangkan materi dakwah merupakan komponen penting dalam berdakwah. Da’I dituntut untuk memilah dan memilih materi secara hikmah agar dakwahnya berhasil dengan baik. Pemilahan materi yang hikmah akan mudah didengar, mudah dicerna dan dilaksanakan oleh mad’u.

Namun Melihat kompleksitas yang terjadi pada mad’u saat ini, tak jarang para da’I berdakwah dengan memberi sedikit materi dengan dibungkus guyonan agar dakwahnya diangggap berhasil.

Tak jarang pula, lelucon-lelucon sang da’I lebih banyak keluar daripada inti dari materi dakwahnya. Karena guyonan semacam itulah yang dianggap menjual. Lalu bagaimana dengan  tujuan Islam sebelumnya dengan hakikat dakwah yang mengajak ke jalan yang benar? Apakah para da’i nya yang salah?

Dalam melaksanakan tujuan dakwah tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa para da’i perlu mempunyai prinsip-prinsip yang harus dipegang agar mampu melanjutkan risalah kenabian, yakni mengajak ke jalan yang benar melalui implementasi amar ma’ruf nahi mungkar.

Untuk itulah makalah ini kami sampaikan untuk menjawab problematika tersebut.  Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dian Siswanto, M.Si selaku dosen pembimbing mata kuliah Hadis Dakwah.

Penyusunan makalah ini tentu belum sempurna, seperti kata pepatah ”Tak ada gading yang tak retak”, maka dari itu kami mohon maaf apabila banyak kekurangan dalam pembuatan  makalah ini.

Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Khususnya menambah wawasan tentang prinsip-prinsip dakwah dalam Islam.

Kepada para pembaca yang bersedia memberikan saran-saran dan kritik yang bersifat membangun, untuk perbaikan makalah selanjutnya, kami terima dengan hati terbuka dan ucapan terima kasih.

Yogyakarta, 25 November 2015

Pemakalah

 

2. Contoh Kata Pengantar Makalah Tema Etika Komunikasi dalam Islam

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWI. Allah SWT denga segala rahmat, taufik dan hidayahNya-lah kami dapat menyusun makalah yang berjudul Etika Komunikasi dalam Islam.

Sebagaimana ayat yang tertulis :

“Tuhan yang maha pengasih, yang telah mengajarkan Al-Qur’an , Dia menciptakan manusia, mengajarkan pandai berbicara atau berkomunikasi”

(Q.S 55:1-4)

Manusia adalah makhluk sempurna yang dianugerahkan kemampuan berkomunikasi. Manusia mengekspresikan apa yang dipikirkan dengan banyak cara, tidak hanya lewat kata, tapi bisa juga lewat tatapan mata.

Mimik wajah tiap orang berbeda-beda sesuai dengan situasi dari pemiliknya. Begitupun dengan gerak tubuh, yang mampu mengkomunikasikan sesuai dengan apa yang dipikirkan. Manusia bebas berekspresi, bebas berbicara menyampaikan opini.

Kebebasan berekspresi sangat luas sebagaimana ia merupakan hak asasi yang diberikan oleh Sang Penguasa Alam, yang keluasan ilmunya tiada tertandingi.

Begitu halnya ketika manusia mulai bersahabat dengan media massa. Pers hadir sebagai sahabat karib yang memudahkan urusan manusia abad modern ini. Pers menyajikan informasi, masyarakat memperoleh informasi. Pers menguak kasus para pejabat negeri, masyarakat jadi paham siapa pejabat siapa penjahat.

Seperti yang sudah diketahui bersama, Islam adalah agama yang memberi rahmat bagi semesta. Di dalamnya terdapat ajaran yang sempurna karena meliputi segala aspek kehidupan, baik itu yang bersifat duniawi maupun ukhrowi.

Lalu seperti apa etika komunikasi dalam Islam itu sendiri? Untuk itulah makalah ini kami sampaikan untuk menjawab berbagai pertanyaan yang akan lebih dijelaskan di latar belakang dan rumusan masalah.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Nur Handayani, S.Sos, M.Si selaku dosen pembimbing mata kuliah Komunikasi Islam.

Harapan kami semoga makalah ini bisa memberi manfaat bagi para pembaca. Kami mengharap kepada para pembaca agar berkenan memberikan saran-saran dan kritik yang bersifat membangun.

Yogyakarta, 15 Desember 2015

Pemakalah

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus atas berkat dan anugerah-Nya. Di mana akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah dengan judul Menjadi Orang Kristen yang Taat

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan. Dengan adanya makalah ini diharapkan bisa mengajak orang Kristen yang belum mengenal kasih Tuhan bisa taat kepada firman Tuhan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yohannes selaku Dosen mata kuliah Pendidikan Agama Kristen Protestan. Beliau telah berkenan membimbing penulis dalam menyelesaikan makalah makalah ini. Juga terimakasih untuk rekan-rekan yang turut serta membantu dan bekerja sama dalam penyusunan makalah ini.

Penulis begitu menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini tentunya masih terbatas dan jauh dari kata sempurna. Hal itu disebabkan adanya keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan waktu yang penulis miliki.

Meskipun demikian, penulis telah berusaha dan bekerja keras supaya buku ini bermanfaat bagi penulis khususnya. Juga bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian untuk menjadi orang Kristen yang taat kepada Tuhan dan FirmanNya Tuhan.

Jakarta, 15 Desember 2015

Penulis

***

Seperti itulah, 3 ontoh kata pengantar makalah agama. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar