Anda Mahasiswa Baru? Inilah 7 Tips menjadi Mahasiswa Baru yang Kritis

Hai kalian yang mengaku sebagai mahasiswa baru… selamat datang sebagai agen perubahan. Sebagai mahasiswa baru, ketahuilah bahwa tugas Anda bukan hanya membuat  makalah, mengerjakan tugas, presentasi di kelas  dan memperoleh IP semata.

Prof. Soehadi Reksowardijo merumuskan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dharma yang mengandung nilai­-nilai yang begitu luhur. Dharma yang berisi hakikat sosok mahasiswa yang sebenarnya ideal. Bagaimana menjadi mahasiswa baru yang ideal? Mahasiswa baru yang bukan hanya datang, duduk kemudian pulang.

Anda Mahasiswa Baru?

mahasiswa baru di kampus
peoplematters.in

Lalu bagaimana menjadi mahasiswa baru yang ideal itu? Menjadi mahasiswa yang ideal adalah mahasiswa yang mempunyai sikap humanis, inovatif dan kritis. Menjadi kritis menurut saya adalah hal yang sangat peting. Mengapa? Karena jika hanya pintar tapi Anda diam, kepandaian Anda tidak akan terlihat di mata teman-teman kuliah Anda, apalagi dosen.

Cerdas itu memang bawaan, tapi menjadi mahasiswa baru yang kritis dan cakap adalah pilihan. Jika Anda tidak terlahir cerdas, maka belajarlah agar menjadi mahasiswa baru yang cerdas. Namun jika Anda ingin menjadi kritis, maka berpikirlah cerdas dan berlatihlah!

Lalu bagaimana ya cara agar Anda bisa menjadi mahasiswa baru yang kritis? Berikut adalah tips ataupun kiat-kita khusus yang wajib dilakukan .

1. Open Minded

mahasiswa baru haruslah Open Minded
parade.com

Hal pertama saat Anda mencerna suatu ilmu adalah dengan berpikir. Iya tidak? Seorang filsuf bernama Rene Descartes, pernah mengatakan “Cogito Ergo Sum”, aku berpikir, maka aku ada. Jadi sebagai manusia, berpikir adalah hal yang tidak bisa dielakkan.

Open minded adalah sama halnya dengan membuka pikiran ataupun membuka wawasan. Membuka pikiran bisa Anda latih dengan mengasah kepekaan Anda pada lingkungan sekitar, orang-orang terdekat Anda dan mau mengevaluasi diri.

Membuka pikiran sama halnya dengan Anda membuka diri. Jika Anda tidak mau membuka pikiran Anda agar berwawasan luas, maka sama halnya Anda menutup diri dari segala informasi.

Artinya adalah Anda harus bisa menerima pikiran-pikiran orang lain dengan menyadari bahwa ilmu yang Anda miliki begitu sedikit. Begitu juga orang lain, memiliki keterbatasan ilmu sama seperti Anda.

Nah, open minded di sini berfungsi untuk bersama-sama menggali ilmu agar menghasilkan suatu wacana dan opini baru yang obyektif dan dapat diterima semua orang. Jika Anda ingin menjadi mahasiswa yang kritis, berpikir terbuka lah!

2. Menjadi Mahasiswa Baru yang Kritis dengan Rajin Membaca Buku

mahasiswa baru harus rajin membaca buku
modelsrumahminimalis.biz

Percaya tidak jika buku adalah jendela dunia? Saya percaya bahwa buku adalah jendela dunia. Mengapa?  karena dari buku saya bisa mengenal tokoh-tokoh besar di dunia, tempat-tempat bersejarah di dunia ataupun kejadian-kejadian menghebohkan di dunia.

Ya, dari buku seseorang bisa mengetahui apa saja yang sebelumnya tidak ia ketahui. Buku memberikan Anda pengetahuan baru. Anda tidak akan mengetahui peradaban-peradaban dunia secara nyata jika tidak dengan membaca buku. Maka dari itu, wahyu dari Al-Qur’an yang merupakan kitab suci umat Islam mengatakan, Iqro! yang artinya “Bacalah!”

Membaca adalah perjalan menuju pemikiran dan ilmu yang lebih luas. Membaca melatih Anda untuk berpikir kritis. Bukankah Anda ingin menjadi mahasiswa baru yang kritis? Jika ingin menjadi mahasiswa baru yang kritis, mulai saat ini tanamkan sikap gemar membaca sejak saat ini juga.

Membaca akan membuat otak Anda lebih kuat, lebih mudah mengingat sesuatu. Gampangnya, dengan membaca Anda dilatih untuk tidak pikun. Membaca bisa meningkatkan konsentrasi berpikir, meningkatkan imajinasi dan daya kreatifitas. Nah lho, yakin Anda masih malas membaca?

3. Bergaul dengan Orang-orang Intelektual

mahasiswa baru harus banyak bergaul dengan intelektual
workspace.co.uk

Teman adalah orang yang dekat dan memahami Anda sepenuhnya. Siapa teman yang bergaul dengan Anda akan mempengaruhi karakter dan cara berpikir Anda. Ayo, coba koreksi diri Anda, sudah tepatkah Anda dalam mencari teman?

Jika Anda berteman dengan orang yang malas, maka secara tidak langsung Anda akan terpengaruh dengan sifat kemalas-malasan teman Anda. Namun jika Anda berteman dengan orang yang rajin, mau tidak mau Anda pasti akan ketularan rajin.

Pada siapa Anda bergaul akan mempengaruhi pola hidup Anda. Kebanyakan orang bisa sukses dan berkembang disebabkan oleh cara bergaulnya yang sehat dan luas. Tak jarang ada sedikit orang yang gagal sebab pergaulannya yang salah.

Jika Anda ingin menjadi mahasiswa baru yang kritis, Anda harus selektif dalam memilih teman. Eits, bukan berarti Anda harus pandang bulu dalam berteman ya…! Yang dimaksud di sini adalah Anda harus selektif dalam bergaul.

Selektif artinya harus bisa memilih mana yang kiranya teman yang cocok dan pas untuk Anda jadikan tempat berdiskusi. Mana teman yang tepat untuk Anda berkeluh kesah tentang problematika keilmuan yang Anda rasakan.

Ketika Anda bergaul dengan orang-orang yang berintelektual, secara tidak langsung Anda akan banyak belajar dari mereka. Belajar dari bagaimana cara mereka berbicara, bagaimana mereka menyelesaikan suatu masalah serta bagaimana mereka berpikir dan masih banyak hal positif lainnya dengan Anda bergaul bersama orang yang berintelektual.

4. Perbanyak Diskusi

mahasiswa baru harus banyak diskusi
identify3d.com

Diskusi adalah hal yang tidak bisa dihindarkan dari kegiatan mahasiswa. Semakin Anda banyak berdiskusi, semakin banyak pula Anda mendapat ilmu-ilmu baru dari apa yang disampaikan oleh rekan-rekan diskusi Anda.

Pada umunya diskusi sering diartikan sebagai tukar pikiran. Dalam diskusi tersebut ada bahan yang diobrolkan bersama. Biasanya bahan diskusi adalah terkait problem solving suatu peristiwa atau kejadian.

Mengapa menjadi mahasiswa yang kritis harus berdiskusi? Karena dengan berdikusi terdapat dinamika kelompok yang nantinya akan menuntut kita untuk berpikir. Seperti yang telah dijelaskan di atas, jika Anda ingin menjadi mahasiswa yang kritis, maka Anda harus berpikir.

Sama halnya berpikir, diskusi juga harus anda lakukan sesering mungkin agar wawasan anda semakin bertambah luas. Selain berpikir, diskusi juga melatih Anda untuk berani mengemukakan pendapat.

Banyak manfaat yang Anda dapatkan jika Anda rajin berdiskusi. Di antaranya adalah Anda bisa berlatih untuk saling menghargai dengan orang yang berbeda pendapat dengan Anda. Anda juga dilatih untuk mengembangkan kemampuan analisis Anda.

Rajin-rajin berdiskusi akan membawa dampak positif  bagi kehidupan Anda. Berdiskusi juga tidak melulu harus bertemu dan bertatap muka. Zaman sekarang adalah zaman yang teknologinya serba canggih.

Kecanggihan teknologi ini seiring dengan hadirnya media komunikasi yang bisa dijangkau oleh semua orang, yaitu media sosial. Banyak sekali media sosial bermunculan di era ini.

Ada facebook, bbm, whatsapp, line dan masih banyak yang lainnya. Dari beberapa media sosial ini, Anda bisa berinteraksi dengan siapa saja yang Anda kehendaki. Media-media yang disebutkan di atas juga didukung dengan adanya kontak grup.

Adanya grup ini setidaknya akan membantu Anda untuk berdiskusi mengenai keresahan apa yang anda alami. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mau berdiskusi karena jarak yang jauh atau kesibukan Anda yang lain. Melalui grup Anda bisa berdiskusi sefleksibel mungkin.

5. Berorganisasilah

Mahasiswa baru harus gemar berorganisasi
seattletimes.com

Pada dasarnya manusia tidak bisa dijauhkan dari kata organisasi. Organisasi tidak lantas hanya dimaknai dengan arti sempit, di mana harus ada lembaga atau konstitusi yang menaungi. Organisasi secara eksplisit sendiri adalah bagaimana kita mengatur atau mengorganisir diri.

Anda bangun tidur, makan, kuliah, jalan-jalan, tidur juga diatur dengan organisasi. Bagaimana Anda memplanning waktu untuk kegiatan Anda agar tidak berbentrokan dengan kegiatan yang lainnya.

Adapun pengertian organisasi secara harfiah sendiri adalah suatu tempat atau wadah di mana orang-orang berkumpul untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

Apakah Anda masuk pada salah satu organisasi mahasiswa? Jika iya, selamat! Anda mendapat banyak manfaat dari keikutsertaan Anda di organisasi tersebut. Jika tidak, maka Anda adalah orang yang rugi.

Mengapa rugi? Karena dengan berorganisasi seseorang akan dilatih caranya bertanggung jawab, memecahkan suatu masalah, mengasah mental berbicara di publik, melatih jiwa kepemimpinan, memperluas pergaulan, menambah pengalaman dan wawasan, membentuk karakter seseorang, menjadikan seseorang kuat dihadapkan pada tekanan, dan belajar mengatur waktu dengan baik.

Jika ingin menjadi mahasiswa baru yang kritis salah satu jawabannya adalah dengan mengikuti organisasi. Kadang ada seseorang yang memiliki alasan tidak mau berorganisasi karena takut akan mengganggu akademiknya. Padahal sebenarnya tidak!

Seperti yang telah disebutkan di atas, berorganisasi akan mengajarkan seseorang untuk mengatur waktu. Jadi, dengan adanya organisasi tidak akan menghambat seseorang dalam proses perkuliahan.

Mari berorganisasi agar mental berbicara dan beripikir kritis semakin terasah!

6. Percaya Diri

mahasiswa baru harus percaya diri
uschamber.com

Seseorang yang memiliki rasa percaya diri tinggi akan membuat dirinya terlihat baik dari seseorang yang tidak memiliki rasa percaya diri. Kepercayaan diri seseorang akan selalu berkaitan dengan sisi-sisi kehidupannya.

Orang yang percaya diri akan memiliki pandangan yang positif dalam menggali jati diri. Setiap ia menghadapi permasalahan, ia akan selalu berani untuk mencoba menyelesaikannya. Anda harus menjadi orang yang percaya diri agar senantiasa optimis dalam setiap langkah dan tindakan.

Bagaimana Anda mau menjadi mahasiswa baru yang bersikap kritis jika Anda tidak percaya diri? Bisa jadi ide-ide yang Anda miliki tidak akan dapat tersalurkan pada banyak orang jika Anda bukan orang yang percaya diri.

7. Semangat Mencoba

mahasiswa baru harus percaya diri
talkiemedia.com

Menanamkan sikap gigih dan ulet adalah hal yang patut Anda lakukan. Teruslah berlatih dan berlatih agar apa yang Anda inginkan tercapai. Jangan pernah takut untuk gagal. Terus semangat dalam mencoba hal-hal yang positif untuk Anda.

Semangat mencoba perlu dicatat baik-baik agar apa yang Anda lakukan bisa terbiasa Anda lakukan. Syukur-syukur bisa menjadi kebiasaan yang positif untuk Anda. Apa gunanya Anda sudah berani berbicara kritis tapi tidak mau mencoba? Lebih-lebih kalau sampai Anda patah semangat.

Nah, jaga semangat perlu dilakukan ya…coba dan terus coba. Jangan pernah takut gagal untuk mencoba. Kemungkinan orang yang tidak mau mencoba adalah hanya ada sebuah kegagalan. Tapi kemungkinan orang yang berani mencoba ada dua, yakni sukses dan bisa gagal tapi mau mencoba.

Ya, selamat mencoba… Semoga Anda bisa menjadi mahasiswa baru yang kritis. Tapi kritis yang membangun. Jangan kritis yang hanya bisa berbicara tapi isi bicaranya tidak berbobot. Jadilah mahasiswa baru yang kritis tapi juga solutif!

2 pemikiran pada “Anda Mahasiswa Baru? Inilah 7 Tips menjadi Mahasiswa Baru yang Kritis”

Tinggalkan komentar