Kerja Sambilan Saat Hamil Muda

Kerja Sambilan Saat Hamil

Seorang wanita suatu saat pasti mengalami kehamilan. Mungkin saat sebelum mengandung Anda adalah tipe orang yang aktif akan tetapi saat dalam kondisi tersebut keadaan akan berubah 180 derajat sehingga mudah bosan. Jadi, mengapa tidak mencoba kerja sambilan saat hamil saja?

Pola Pikir Patrilineal

Seiring perkembangan zaman, pola pikir manusia juga turut berubah, begitu pula dengan wanita. Hingga akhirnya sepak terjangnya sebagai ibu rumah tangga pun mulai tergeser dan banyak yang ingin berkarir. Namun, bukan berarti mereka pun akan melepaskan tanggung jawab.

Selain itu, dulunya paham patrilineal begitu melekat kuat dalam masyarakat sehingga seolah hanya kaum pria yang boleh berkarir. Sedangkan wanita begitu menikah, maka harus fokus dengan kehidupan rumah tangga dan tidak boleh bekerja.

Sebenarnya hal ini sah-sah saja dan tergantung kesepakatan antara suami istri tersebut. Akan tetapi, terkadang ada pula tipe wanita yang tidak bisa diam alias aktif sehingga cenderung mudah bosan ketika hanya berkutat dengan masalah di dalam rumah saja terlebih saat hamil.

Padahal seorang ibu yang sedang mengandung tidak boleh terlalu stres. Maka salah satu caranya adalah dengan dicarikan kegiatan yang sesuai dengan minatnya, akan tetapi tidak terlalu mengganggu kondisi fisiknya.

Bolehkah Ibu Hamil Bekerja?

Bagi seorang perempuan sebenarnya memilih untuk bekerja itu boleh-boleh saja. Bahkan dalam Islam pun tidak diharamkan asalkan, hal ini tidak mempersulit dirinya sendiri terlebih saat sedang dalam kondisi mengandung.
Hal ini karena seorang ibu yang hamil akan mengalami banyak perubahan. Bukan hanya dari segi fisik saja, tetapi kondisi hormon dan mental pun juga turut terganggu. Jadi, kebanyakan dari mereka memang tidak boleh terlalu lelah dan stres karena akan berakibat buruk.

Namun, terkadang ada pula tipe wanita aktif bahkan sehat-sehat saja selama mengadung sehingga cenderung terus-terusan merasa bosan apabila hanya berdiam diri di rumah. Maka, untuk tipe ibu yang seperti ini mengapa tidak mencoba kerja sambilan saat hamil?

Hanya saja terdapat poin penting yang perlu diperhatikan, yaitu tidak boleh terlalu memaksakan diri dan bekerja terlalu berat. Istilah mudahnya pekerjaan sambilan tersebut hanya digunakan sebagai sampingan saja. Anda pun nantinya masih bisa melamar kerja setelah melahirkan.

Beberapa Peluang Kerja Sambilan Saat Hamil

Saat ini ada banyak peluang kerja sambilan saat hamil yang bisa dicoba. Bahkan kebanyakan bisa dilakukan di rumah saja sehingga Anda tidak perlu berlelah-lelah keluar rumah. Apalagi kesehatan adalah hal utama bagi wanita mengandung.

Namun, jika ingin mencoba meringankan beban suami dengan cara kerja sambilan saat hamil, maka beberapa opsi bisnis di rumah yang menghasilkan uang dan dapat menjadi pilihan. Berikut ini daftarnya:

1. Kerajinan Tangan

Ibu hamil yang kreatif dan memiliki ketrampilan tangan luar biasa tampaknya sangat cocok dengan pekerjaan yang satu ini. Menghasilkan karya-karya berupa kerajinan tangan seperti membuat syal, sarung tangan, taplak meja akan menjadi sebuah kegiatan santai yang menyenangkan.

Kerajinan merupakan usaha untuk ibu rumah tangga yang santai. Syukur-syukur jika hasil kreasi tangan tersebut ketika di pajang diinternet ada yang tertarik sehingga kegiatan sambilan ini. Selain bisa untuk melepas bosan, namun juga dapat menghasilkan uang.

2. Jualan pulsa

Di zaman serba digital dan apa-apa harus internet sehingga membuat kebutuhan akan pulsa seolah menjadi barang pokok. Para agen pun dapat tersenyum manis akan hal ini. Apalagi cara berjualannya pun sangat mudah dengan modal minimal.

Jadi, berjualan pulsa bisa menjadi sebuah pekerjaan yang cocok untuk ibu rumah tangga. Hal ini bisa menjadi batu loncatan untuk menambah penghasilan. Apalagi dengan adanya internet sehingga Anda pun bisa memulai promosi yang akan membuka peluang rejekimu.

3. YouTuber

Dunia digital memang saat ini semakin tajam menunjukkan taringya. Seperti YouTube ini yang mampu memberikan penghasilan menjanjikan bagi para content creator. Bahkan orang kantoran saja kalah, karena pemasukannya yang memang tergolong besar.

Apalagi menjadi seorang YouTuber tergolong mudah dan tidak terlalu menguras tenaga. Asalkan memiliki kemampuan taking dan editing video dengan baik, serta mampu membuat konten berkualitas, maka dicoba saja dulu sebagai penyaur hobi.

Siapa tahu dengan terus-menerus mempromosikan akun supaya banyak dikunjungi justru bisa mendatangkan rejeki. Apalagi kreatifitas ibu hamil seperti ini masih bisa terus berlanjut setelah melahirkan.

4. Dropshipper atau Reseller

Berbelanja online memang menjadi kegiatan yang menyenangkan. Pasalnya, hanya perlu modal ponsel dan m-banking, maka barang sudah sampai di depan rumah. Jadi, bagi ibu-ibu yang ingin kerja sambilan saat hamil bisa memanfaatkan peluang ini sembari menghasilkan uang.

Hanya saja terkadang kendala terbesar ibu hamil ketika berjualan adalah, harus pulang pergi untuk stok, melakukan packaging hingga mengantar ke jasa kurir. Maka, dropshipper di sini bisa menjadi pilihan jualan online yang paling mudah.

Sebab, Anda hanya perlu melakukan promosi tanpa menyetok maupun kirim produk. Istilah mudahnya adalah menjadi komisioner atau marketer. Sebab, Anda hanya memasarkan dan jika ada pembeli akan mendapatkan sebagian pendapatannya.

5. Usaha Laundry

Apabila lingkungan tempat tinggal Anda berada di area orang sibuk dengan pekerjaan atau bahkan mahasiswa, maka usaha laundry bisa menjadi pilihan menarik. Bermodalkan mesin cuci dan air melimpah sudah bisa memulai bisnis ini.

Memang bolehkah ibu hamil menyetrika dan mencuci? Memang jika dilihat lagi pekerjaan ini cukup berat, namun dengan mencari seorang teman tambahan hal ini mungkin bisa dilakukan asalkan Anda tidak terlalu memaksa hingga merasa kelelahan.

6. Sosial Media Manajemen

Lowongan kerja ibu hamil 2020 selanjutnya adalah tentang sosial media manajemen. Di sini Anda hanya perlu memiliki ketrampilan dalam menciptakan konten-konten berkualitas serta familiar dengan operasi di dalam internet.

Terlebih jika mengingat banyaknya pengguna sosial media sekarang, sehingga langkah ini bisa menjadi sebuah peluang untuk Anda dalam menambah penghasilan. Hal yang paling menarik adalah dunia pekerjaan ini tidak akan memandang status sebagai seorang ibu hamil.

7. Affiliate Marketing

Salah satu lowongan kerja untuk ibu hamil di Jogja maupun wilayah lainnya yang bisa dijangkau secara daring adalah affiliate marketing. Bisnis ini merupakan sebuah usaha untuk menghasilkan income secara online.

Caranya juga cukup mudah sebab Anda haya perlu mencari atau menaikkan traffic pengunjung website seseorang sehingga bisa meningkatkan penjualan. Hal ini juga tergantung dari kesepakatan di awal dengan si pemilik situs.

Peluang Freelance bagi Ibu Hamil

Selain beberapa usaha rumahan yang tidak lepas dari pekerjaan ibu rumah tangga, kini ada pula beberapa pekerjaan yang menerima wanita hamil sebagai pekerjanya. Benar, freelance yang bisa dikerjakan full remote alias dari rumah saja. Asalkan memiliki kemampuan mumpuni serta media untuk mengerjakannya, pasti bisa.

Lantas apa saja rekomendasinya?

1. Penerjemah Online

Apakah Anda memiliki kemampuan berbahasa asing yang mumpuni? Jika iya, maka ada satu cara menambah penghasilan dari rumah yang patut dicoba. Benar, bekerja freelance sebagai penerjemah online. Apalagi fee-nya lumayan untuk menambah cuan di dompet.

Satu hal lagi yang terpenting bagi ibu hamil adalah banyak orang percaya jika saat mengandung terus belajar, maka secara tidak langsung bisa meningkatkan kecerdasan sang bayi. Jadi, dengan menjadi penerjemah online dan kemampuan akan kian terasah, megapa tidak?

2. Penulis

Penulis saat ini menjadi sebuah pekerjaan yang cukup menjanjikan serta lumayan untuk menambah tabungan. Jika memiliki kemampuan di bidang ini, maka tidak ada salahnya Anda mencoba lowongan pekerjaan untuk ibu hamil yang seperti ini.

Ada cukup banyak media online maupun situs-situs berita yang menrima tulisan siapa saja asalkan sesuai dengan kriteria mereka. Terlebih jam kerja untuk ibu hamil pada pekerjaan tersebut cukup fleksible dan bisa dikerjakan dimana saja. Menarik bukan?

3. Model Ibu Hamil

Percaya atau tidak memang saat ini banyak fotografer profesional maupun media yang membutuhkan job untuk ibu hamil sebagai model. Mereka rata-rata mencari potret natural terlebih ketika proses persalinan.
Jadi, jika Anda memiliki kemampuan dan persyaratan seperti yang mereka inginkan tidak ada salahnya bukan mencoba mengikuti? Apalagi lumayan sebagai salah satu cara membantu suami menambah penghasilan tanpa perlu capek.

4. Tutor Online

Apakah Anda memiliki kemampuan mengajar yang baik serta memiliki pengetahuan luas? Jika benar, maka dengan menjadi tutor online bisa menjadi salah satu lowongan sampingan ibu rumah tangga. Hanya bermodalkan laptop atau ponsel, internet serta pengetahuan saja.

Selain itu, ada cukup banyak media belajar online yang tersedia untuk anak-anak sekolah. Tidak jarang mereka membuka lowongan pekerjaan sekali waktu. Jadi, sering-sering saja mencari informasi tentang media tersebut supaya tidak tertinggal ketika mereka sedang butuh tutor.

5. Membuat Blog

Jika Anda memiliki kemampuan di dunia blogging dan tulis menulis, maka membuat blog bisa menjadi kerja sambilan saat hamil. Selain menampilkan karya, Anda juga bisa mencoba melakukan pemasaran online menggunakan media ini.

Hanya saja hasilnya memang tidak instan dan harus dibarengi dengan kesabaran. Akan tetapi, jika Anda senang melakukannya sebagai pengisi waktu luang serta telaten, maka pasti akan bisa menghasilkan. Tertarik untuk mencoba?

6. Webinar

Apabila Anda memiliki kemampuan di bidang public speaking sertaada beberapa bisnis maupun pengalaman lainnya yang bisa dibagikan ke orang lain, maka dengan membuat webinar bisa menjadi salah satu kegiatan usaha rumahan untuk ibu hamil.

Terlebih, webinar ini banyak yang dilakukan secara daring. Maka, hanya dengan menjaring peserta sebanyak-banyaknya dengan membagikan kemampuan serta pengetahuan sudah bisa menjadi peluang kerja sambilan saat hamil.

7. Content Creator

Apakah Anda memiliki banyak ide untuk dituangkan menjadi sebuah karya? Maka content creator adalah salah satu pekerjaan yang menerima wanita hamil. Terlebih beban kerjanya juga bisa dikatakan tidak terlalu berat. Anda bisa belajar dengan ahlinya, seperti Zamhari yang sudah lama menekuni dunia konten digital.

Asalkan Anda memiliki kemampuan di bidang ini serta hobi dengan hal-hal yang berbau digital sehingga bisa mengerjakannya dengan senang hati tanpa beban. Jadi, peluang ini patut untu dicoba terlebih setelah melahirkan pun bisa memutuskan untuk dilanjutkan ataukah tidak.

Tips Tetap Bekerja saat Hamil

Tidak bisa dipungkiri memang jika saat seorang ibu sedang mengandung banyak sekali ynag ingin mencari kerja sambilan saat hamil. Hal ini lantaran mereka cenderung disuruh banyak istirahat, namun cepat merasa bosan dan stres juga apabila tidak memiliki kegiatan sama sekali.

Jadi, tidak heran jika banyak ibu-ibu yang kerap resign saat hamil muda akan tetapi mencari kegiatan lainnya. Salah satunya adalah mengumpulkan informasi tentang pekerjaan yang cocok untuk ibu rumah tangga.

Namun sebelum melangkah lebih jauh, ketahui beberapa hal ini:

1. Istirahat Cukup

Salah satu poin penting yang harus dilakukan oleh ibu hamil adalah memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat. Apalagi seseorang yang sedang mengandung, fisik serta mentalnya cenderung lemah sehingga kerap kali drop.

Jadi, apabila Anda memutuskan untuk memilih kerja sambilan saat hamil dalam rangka mengisi waktu luang, janga lupa pula menyisihkan waktu untuk beristirahat. Sebab, tujuan utama adalah supaya tidak bosan sehingga jangan terlalu memaksakan.

2. Makanan Sehat

Sudah menjadi hal wajib bagi ibu hamil untuk menyediakan serta mengkonsumsi makanan sehat. Selain untuk kesehatan tubuhnya, hal ini juga berguna untuk perkembangan si janin dalam mencukupi kebutuhan nutrisinya.
Terlebih jika ingin berwirausaha untuk ibu hamil, maka kebutuhan nutrisi harus double. Hal ini karena mereka akan membutuhkan stamina lebih sehingga sediakan beberapa makanan sehat yang dapat mendukung kebutuhan tersebut.

3. Minum Cukup Air

Sebagai seorang ibu hamil, sesibuk apapun itu jangan sampai membiarkan tubuh mengalami dehidrasi. Dengan minum air yang cukup setiap harinya, maka akan semakin memberikan stamina sepanjang hari.

Selain air putih, konsumsi juga cairan-cairan menyehatkan seperti jus buah supaya tubuh tetap memiliki stamina bagus dan tidak kekuranga cairan. Kemudian yang terpenting adalah dengan mengurangi minuman-miuman bersoda serta dengan kandungan kafein tinggi.

4. Beritahukan Atasan

Dampak kecapean pada ibu hamil memang bisa menjadi sebuah hal berbahaya untuk si ibu sendiri maupun calon jabang bayi. Jadi, apabila saat mengandung, Anda tengah melakukan pekerjaan, jangan lupa biacarakn halini pada atasan.

Segala apapun mereka, jika Anda jujur tentang kondisi kehamilan tersebut pasti akan mengerti juga. Hal ini pun juga akan berguna sehingga si bos tidak akan memberikan beban berat serta berhati-hati dalam memberikan banyak pekerjaan karena mengingat keadaan tersebut.

5. Olahraga Teratur

Sebenarnya orang sehat saja memerlukan olahraga yang teratur untuk menjaga stamina serta kondisi kesehata tubuhnya, apalagi bagi ibu hamil. Jadi, ketika Anda sedang dalam kondisi ini jangan pernah meluakan kegiatan yang satu ini.

Bisa dengan berolahraga yang ringan-ringan saja. Selain itu, hal ini juga akan membantu memudahkan proses persalinan karena otot telah terbiasa dilatih untuk melakukan pereganga. Maka tidak akan terlalu memberikan rasa sakit pada tubuh.

6. Pemeriksaan Secara Berkala

Jangan pernah meremehkan pemeriksaan secara berkala walaupun hanya untuk USG. Sebab, tahap ini sangat penting untuk mengetahui perkembangan si janin. Baik berupa kesehatan serta nutrisinya yang diserap sehingga Ada bisa memantaunya apakah perkembangannya normal.

Selain itu, cara ini juga berguna untuk membuat Anda berkonsultasi dengan bidan atau dokter mengenai nutrisi apa saja yang harus dipenuhi. Jadi, meskipun sedang sibuk melakukan kerajinan untuk ibu hamil maupun lainnya, kondisi kesehatan pun tetap terkontrol.

Bagaimana? Sudah siapkan Anda menjemput rejeki? Melakukan kerja sambilan saat hamil memang bagi sebagian orang bisa jadi menyenangkan akan tetapiada pula yang justru merasa stres. Jadi, itu semua hanya tergantung dari pilihan dan kemampuan si ibu itu sendiri.

Tinggalkan komentar