10 Universitas Terbaik di Italia; Menggali Jejak Sejarah Universitas Tertua di Dunia

"<yoastmark

UNIVERSITAS TERBAIK DI ITALIA — Siapa yang tidak kenal Italia? Pusat peradaban Eropa di abad pertengahan ini sangat menentukan perannya baik di bidang keagamaan, sosial, politik dan sebagainya. Tak kurang-kurang banyak ilmuwan maupun para “jenius” lahir di negeri ini.

Galileo Galilei, Leonardo da Vinci, Michelangelo sampai Guglielmo Marconi merupakan bukti nyata negeri ini punya kontribusi penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Dari zaman Renaissance sampai jaman Now masih banyak kontribusi para ilmuwan dari negeri Romawi ini.

Bicara soal pendidikannya, sebenarnya negara ini tetap dapat mempertahankan reputasinya sebagai salah satu negara dengan tingkat pendidikan terbaik di Eropa. Banyak universitas tua berdiri di negeri ini, bahkan konon negeri ini merupakan salah satu cikal bakal pendidikan tinggi akademis di masanya.

Cocok bagi Anda yang ingin berkuliah dengan nuansa era dahulu dengan perpaduan modern. Jika bicara beasiswanya, biasanya mahasiswa yang berkuliah di negara ini mengandalkan beasiswa Uni Eropa (Erasmus Mundus). Meskipun begitu, ada juga kok beasiswa yang ditawarkan dari pihak universitas.

Universitas Terbaik di Italia

liburan ke Italia
Pixabay.com

Pengen tahu universitas mana saja yang terbaik di Italia? Monggo, di bawah ini ada reviewnya versi Webometrics dan sejumlah situs lain.

1. Università di Bologna

"<yoastmark

Inilah universitas yang disebut-sebut paling tua di dunia. Berdiri sejak era Kekaisaran Romawi dan sampai hari ini masih menjadi salah satu universitas berpengaruh di Eropa bagian selatan. Sekaligus berperan dalam setiap era pemerintahan di negeri Romawi ini.

Asal usul universitas ini sudah ada sejak tahun 1088. Bahkan inilah perguruan tinggi pertama di dunia yang menggunakan kata “universitas” sebagai nama institusinya. Lokasinya ada di kota Bologna, pusat pemerintahan alias ibukota regione Emilia-Romagna, Italia bagian tengah.

Meskipun secara formal universitas ini baru diresmikan tahun 1158 oleh Raja Frederick I Barbarossa, namun sejarawan lebih banyak merujuk pembangunan awal universitas ini pada tahun 1088.

Alasannya meski universitas ini dari segi de jure baru diresmikan tahun 1158, namun pengajarannya secara de facto sudah dimulai di tahun 1088. Sehingga menjadikan universitas ini sebagai universitas tertua di dunia dari segi operasionalnya hingga sekarang. Artinya secara umum universitas ini sudah 1000 tahun lebih berdiri!

Konon di universitas ini pula istilah macam “almamater”, “professor” dan sebagainya muncul. Begitupula dengan sistem perguruan tingginya yang sudah mengenal dimana mahasiswa membayar langsung kepada dosen atau professornya sebagai imbalan atas ilmu yang diberikan.

Saat ini ada sekitar 82.000 mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi ini. Terdapat 11 sekolah (di universitas ini istilah fakultas diganti dengan sekolah, Red) yang terdiri atas keilmuan hukum, ekonomi, politik, psikologi, sains, teknik, agrikultur dan lain sebagainya.

Universitas ini di tahun 2017 dinobatkan sebagai universitas paling prestisius di Eropa selatan oleh lembaga kolaborasi La Repubblica dan CENSIS. Sedangkan menurut QS World Academic Rankings menempatkan universitas ini di posisi 182 dunia di tahun 2017. Oke ya?

 Karena ini adalah universitas tertua di dunia, tidak heran banyak alumninya berkecimpung di berbagai bidang. Sejumlah alumninya yang terkenal adalah Paus Alexander VI, Innosentius IX, Gregorius XIII, Gregorius XV (Semuanya adalah Paus dari berbagai zaman), Nicolaus Copernicus (penemu teori Heliosentris), Guglielmo Marconi (penemu radio), Giorgio Armani (desainer busana terkemuka), Umberto Eco (sastrawan dan pakar semiotika) sampai pencipta mobil sport khas Italia, Enzo Ferrari. Widih!

2. Università degli Studi di Roma La Sapienza

"<yoastmark

Jika tadi kita berkenalan dengan universitas tertua di dunia, yang satu ini adalah universitas terbesar di Eropa dari segi jumlah mahasiswanya. Sekaligus salah satu yang tertua di Eropa. Penasaran?

Perguruan tinggi ini masih erat kaitannya dengan Kepausan umat Kristen Katholik yang berpusat di Vatikan. Didirikan oleh Paus Bonifasius VIII pada tahun 1303 melalui surat perintahnya dalam bahasa Latin “In Supremae praemenentia Dignitatis”. Berdiri di pusat ibukota Italia saat ini, Roma.

Pada saat itu penyebutan perguruan tinggi ini belum memakai kata “universitas”, melainkan “studium”. Jurusannya pun terbilang klasik macam perguruan tinggi lainnya di Eropa yang didirikan pada abad pertengahan. Meliputi hukum, kedokteran, filsafat, dan teologi.

Meskipun awalnya didirikan oleh Kepausan Vatikan, namun pada tahun 1870 universitas ini lepas dari persatuannya dengan Gereja Katholik Roma. Kepengurusannya lalu diserahkan pada pemerintah Italia hingga kini.

Saat ini universitas ini memiliki lebih dari 112.000 mahasiswa. Bayangkan! Sangat cocok bagi anda yang menginginkan kondisi kampus dengan mahasiswa yang heterogen. Punya delapan fakultas yang terdiri atas sains, kedokteran, teknik, ilmu alam, humaniora, ekonomi dan lain sebagainya.

Jurusan paling oke di universitas ini adalah teknik, sains, humaniora dan ilmu alam yang memiliki sejumlah penelitian yang terbilang top di Eropa. Sangat direkomendasikan bagi anda pecinta ilmu sains dan kemanusiaan.

Alumninya kebanyakan adalah pebisnis, ahli sains dan politisi. Beberapa gelar Nobel sudah diraih oleh alumninya dari berbagai bidang. Sejumlah nama alumni yang terkenal antara lain Maria Montessori (pakar pendidikan), Federica Mogherini (salah satu pejabat Uni Eropa yang cukup dikenal di Asia), dan Antonio Tajani (ketua parlemen Uni Eropa).

3. Università degli Studi di Milano

"<yoastmark

Sekarang kita ke pusat kota mode di Italia, yaitu kota Milan. Konon banyak juga pelajar Indonesia yang belajar di kota ini. Selain faktor dua klub sepakbola yang masyhur disana (AC Milan dan Inter Milan). Lumayan lho bisa kuliah sambil nonton bola. Hehehe…

Dibandingkan dengan dua universitas beken negeri Romawi di atas, universitas ini baru berdiri di abad modern. Berdiri pada tahun 1924 atau sehabis Perang Dunia I. Sejatinya universitas ini merupakan penggabungan dua institusi pendidikan tinggi yang terlebih dahulu berdiri.

Dua institusi itu bernama Accademia Scientifico-Letteraria atau akademi ilmu sastra yang berdiri tahun 1861 dan Instituti Clinci di Perfezionamento atau institut spesialisasi klinik yang berdiri pada tahun 1906.

Ada kabar baik bagi anda yang berminat melanjutkan pada keilmuan politik, sosiologi, hukum dan filsafat. Sebab universitas ini menonjol di bidang tersebut versi lembaga ANVUR. Selain itu universitas ini juga selalu masuk jajaran tertinggi pada jurusan ekonomi, statistika, ilmu bumi, sejarah dan ilmu arkeologi. Sepertinya universitas ini sangat cocok bagi anda dari lulusan SMA jurusan IPS.

Mahasiswa yang berkuliah disini ada sekitar 59.000 mahasiswa. Penulis sebenarnya cukup heran dengan universitas beken di negeri Romawi ini yang jumlah mahasiswanya ora umum alias banyak banget. Hehehe,.. Punya 9 sekolah setara fakultas yang menaungi keilmuan hukum, kedokteran, veteriner, agrikultur, olahraga, linguistik, farmasi, sains, dan humaniora.

Lembaga survei The Leiden Rankings menempatkan universitas ini sebagai yang terbaik di Italia. Alumninya kebanyakan adalah pebisnis dan politisi. Satu nama yang cukup terkenal yaitu Silvio Berlusconi, mantan Perdana Menteri Italia dan pemilik klub AC Milan. Siapa Milanisti yang tidak kenal nama ini? Hayoo…

4. Università degli Studi di Padova

"<yoastmark

Dari kota mode kita ke kota tertua di utara Italia, yaitu kota Padua atau bisa juga disebut Padova. Konon Galileo Galilei hidup dan tinggal di kota ini sampai meninggalnya. Bahkan ia juga pernah mengajar di perguruan tinggi ini. Masa sih?…

Berdiri di tahun 1222, universitas ini didirikan oleh para professor yang meninggalkan universitas Bologna. Loh, kenapa mereka meninggalkan universitas tertua di dunia itu? Mereka ternyata meninggalkan universitas Bologna dikarenakan untuk mencari model “kebebasan akademis”. Dari sinilah universitas ini berdiri dan menjelma menjadi salah satu universitas terbesar di Italia.

Universitas ini dihuni oleh sekitar 60.000 mahasiswa dengan berbagai jurusan yang terbagi atas tujuh sekolah. Mulai dari hukum, ekonomi, teknik, humaniora dan ilmu sosial, kedokteran, sains dan psikologi. Menjadikannya universitas ini sebagai salah satu yang terbesar di Italia sekaligus salah satu yang terbaik di Italia versi beberapa lembaga pemeringkat.

Universitas ini sebenarnya terkenal akan jurusan hukumnya dikarenakan ketika awal berdiri, universitas ini menaungi keilmuan baik hukum publik maupun hukum kanon gereja (Katholik). Keilmuan lain yang unik disini adalah anatomi tubuh, salah satu yang tertua di Eropa karena mereka membuka jurusan tersebut sejak tahun 1959.

Penemu teori heliosentris, Nicolaus Copernicus merupakan salah satu alumninya yang terkenal. Nah Galileo Galilei memang bukan alumni universitas ini, tetapi ia justru pernah mengajar di universitas ini. Kebanyakan alumninya berprofesi sebagai seni, politisi dan ilmuwan saintis.

5. Università di Pisa

"<yoastmark

Perguruan tinggi yang satu ini letaknya di Italia Tengah, tepatnya di Commune di Pisa atau kota Pisa. Kota yang ada menara miringnya yang terkenal itu? Betul, di kota ini kamu bukan hanya bisa kuliah, tapi juga berwisata di menara yang ikonik itu.

Universitas ini juga terbilang ikonik di negeri Romawi. Betapa tidak, universitas ini berdiri di tahun 1343. Tuh kan, universitas yang (lagi-lagi) tua, hehehe… Sudah berdiri sejak abad ke 11 dan awalnya memainkan peranan sebagai universitas yang membidangi ilmu hukum dan pengembangan ekonomi kala itu.

Seperti kebanyakan universitas tua lainnya di Italia, awalnya universitas ini didirikan oleh Gereja Katholik Roma yang saat itu dipimpin oleh Paus Klementius VI dan Pisa Republica yang waktu itu memerintah wilayah Pisa ini. Dikatakan ikonik selain karena tua, universitas ini juga memiliki taman bernama Orto Botanico yang sudah cukup lama berdiri sejak 1544. Salah satu “taman akademis” tertua di Eropa.

Jumlah mahasiswa di universitas ini juga tidak kalah banyak, yaitu sekitar 46.000 mahasiswa. Keilmuannya terbilang lengkap, namun sepertinya universitas ini memiliki spesialisasi di bidang kedokteran.

Ini dikarenakan universitas ini memiliki tiga departemen kedokteran yang berbeda, terdiri atas pengembangan teknologi kedokteran, molekular dan penanganan medis serta klinis dan eksperimental kedokteran. Itu belum termasuk kedokteran hewan a.k.a veteriner yang termasuk keilmuan langka di tanah air. Bisa jadi referensi bagi anda yang menyukai bidang medis dan kedokteran dengan keilmuan lebih spesifik.

Tercatat ada tiga gelar Nobel yang diraih alumninya. Kebanyakan alumninya adalah politisi dari negeri Romawi ini. Namun banyak alumninya yang sukses menjadi ilmuwan saintis maupun matematikawan.

6. Università degli Studi di Napoli Federico II

"<yoastmark

Bagi pecinta sepakbola mungkin sudah tidak asing dengan universitas ini. Yap, universitas ini berdiri di kota yang sama dengan klub sepakbola Napoli yang terkenal itu. Sama-sama berdiri di kota yang memiliki bangunan dan pantai yang Indah di Barat Italia.

Universitas ini didirikan pada tahun 1224 dan konon merupakan universitas non-agama alias sekuler paling tua di dunia. Sesuai namanya, perguruan tinggi ini didirikan oleh kaisar Frederick II dari kekaisaran Suci Romawi. Kaisar Frederick II mendirikan universitas ini awalnya untuk membantu administrasi negara dari tenaga akademisi dan professional.

Karena diperuntukkan untuk tenaga professional non agama alias pemerintahan inilah lalu bisa dikatakan inilah perguruan tinggi pertama non-agama di dunia. Terpisah antara pengaruh agama, namun lebih dekat pengaruhnya pada politik terutama bidang pemerintahan. Jika di Indonesia mungkin bisa disamakan dengan Sekolah Tinggi Negara Ilmu Pemerintahan/IPDN dan semacamnya.

Ada 78.000 mahasiswa yang berkuliah di perguruan tinggi ini. Menjadikan universitas ini terbesar ketiga di Italia dari jumlah mahasiswanya. Memiliki 13 fakultas pertanian, arsitektur, ekonomi, kedokteran, kedokteran hewan, farmasi, sosiologi, filsafat, matematika, ekonomi, hukum dan sebagainya.

Nah, bagi yang sedang mencari jurusan teknik sipil universitas ini bisa menjadi pilihan tepat. Karena termasuk dalam seratus universitas terbaik di jurusan tersebut versi QS World Academic Rankings.

Selain itu jurusan segala cabang sains, informatika dan hukum juga salah satu yang terbaik di Eropa. Terlebih perusahaan komputer terkemuka Apple memiliki proyek penting di universitas ini, so bisa menjadi pilhan menarik bagi anda pecinta informatika dan komputer.

Meskipun universitas ini dicap “sekuler tertua”, kenyataannya universitas ini pernah melahirkan seorang teolog Gereja Katholik Roma terkemuka, yaitu St. Thomas Aquinas. Bagi anda umat Nasrani pasti kenal siapa dia. Kebanyakan alumninya banyak bekerja sebagai dokter, ilmuwan saintis, dan teknokrat.

7. Politecnico di Milan

Universitas Kampus Terbaik di Italia
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Politecnico_di_Milano_Bovisa_3.jpg

Jika dibandingkan dengan universitas Milan di atas, ternyata perguruan tinggi yang satu ini lebih tua lagi. Bahkan universitas tertua di kota mode di Italia ini.

Berdiri pada tahun 1863 universitas ini sudah bisa ditebak dari namanya. Yap, sebuah universitas politeknik yang lebih mengedepankan keilmuan teknik dan sains. Didirikan oleh sekretaris kementrian pendidikan Italia kala itu, Francesco Brioschi. Nama awalnya juga tidak jauh berbeda dengan yang sekarang kita lihat, yaitu Instituto Tecnico Superiore.

Mirip seperti Universitas Stanford, politeknik ini awalnya juga dibangun atas dasar kebutuhan industri. Utamanya teknik industri dan sipil. Lambat laun banyak keilmuan yang akhirnya dikembangkan disini.

Ada sekitar 42.000 mahasiswa yang berkuliah disini. Oh ya asal tahu saja bahwa politeknik ini adalah yang terbesar di Italia. Memiliki 12 departemen yang meliputi keilmuan cabang sains seperti fisika, kimia, dan energi) lalu cabang keilmuan teknik (aeronautika, arsitektur, mekanika, teknik sipil dsb), matematika dan desain.

Bagi anda yang menyukai bidang desain grafis, visual, fashion dan interior ada kabar bagus. Karena politeknik ini sudah menyediakan jurusan  bahkan dijadikan fakultas tersendiri tersebut mulai dari tingkat D3, S1 sampai program Pascasarjananya sejak tahun 2000. Pilihan menarik yang juga jarang ditemui di tanah air. Terlebih menurut QS World Academic Rankings, politeknik ini menduduki peringkat 7 dunia untuk bidang desain.

Alumninya telah berhasil meraih satu gelar Nobel atas nama Giulio Natta di bidang kimia. Kebanyakan alumninya justru berkecimpung sebagai desainer meskipun banyak jurusan cabang sains dan teknik di politeknik ini. Menarik ya?

8. Università degli Studi di Torino

Nah kalau universitas ini pasti dikenali oleh para Juventini atau pendukung La Vecchia Signora a.k.a. Juventus, hehehe. Yap, universitas ini berdiri di kota Turin, sebelah barat daya Italia. Rumah bagi klub terkemuka di Italia itu.

Universitas ini juga salah satu yang tertua di Italia. Ternyata, universitas yang berdiri di tahun 1404 ini didirikan oleh salah satu keluarga bangsawan tertua di Italia. Didirikan oleh Pangeran Ludovico dari Savoia atau keluarga bangsawan Savoy. By the way, keluarga ini keturunannya masih ada lho sampai sekarang, meskipun tidak lagi memerintah.

Meskipun begitu, universitas ini bukan lagi milik keluarga tersebut. Melainkan milik publik atau dikelola oleh negara. Universitas ini banyak memainkan peranan penting dalam sejarah perpolitikan Italia sejak berdirinya. Sempat juga menjadi referensi banyak pemikir positivistik Italia yang terkenal melahirkan penelitian model survey itu pada abad 18.

Ada sekitar 67.000 mahasiswa yang berkuliah di perguruan tinggi ini. Memiliki 13 fakultas berbeda dengan keilmuan meliputi hukum, agrikultur, ekonomi, bahasa, kedokteran, edukasi, sastra dan filsafat, farmasi, politik, teknik dan sebagainya.

Uniknya universitas ini memiliki jurusan mengenai studi China kontemporer. Salah satu yang unik dan mungkin menjadikan pembeda dengan universitas lainnya di Italia. Mereka juga memiliki sekolah yang khusus membahas isu-isu strategis atau yang lebih dikenal dengan interfaculty (menggabungkan beberapa keilmuan untuk dijadikan kajian besar, Red).

Meskipun alumninya telah meraih gelar Nobel di bidang kedokteran, namun nyatanya universitas ini justru lebih menonjol ilmu non eksaktanya. Tokoh seperti Antonio Gramsci (pendiri partai Komunis Italia, penggagas hegemoni), Umberto Eco (tokoh Semiotika) sampai Giorgio Chiellini (pemain sepakbola) pernah kuliah disini lho. Sangat cocok bagi anda yang ingin melanjutkan studi di bidang politik, sosial, seni maupun penulis berjiwa aktivis. Hehehe…

9. Università degli Studi di Firenze

Kalau universitas yang satu ini berdiri di kota Florence, Wilayah Tuscany atau Italia bagian tengah. Kota yang merupakan salah satu peradaban Eropa di abad pertengahan. Namun universitas ini juga punya sejarah dengan kota Pisa lho.

Universitas ini didirikan tahun 1321 oleh pemerintah Republik Florentine yang pada masa itu dikuasai oleh keluarga bangsawan Medici. Beberapa tahun kemudian perguruan tinggi yang awalnya sebuah studium ini diakui oleh kepausan Vatikan yang waktu itu dipimpin oleh Paus Klementius VI.

Namun pada tahun 1471, studium ini dipindahkan ke kota Pisa ketika Pangeran Lorenzo dari Keluarga Medici mengontrol wilayah ini. Namun singkat cerita pada tahun 1859, studium yang sudah berubah namanya menjadi institut ini lalu berubah nama seperti yang sekarang kita lihat.

Ada lebih dari 50.000 mahasiswa yang berkuliah disini. Perguruan tinggi ini memiliki 12 sekolah yang terdiri atas ilmu agrikultur, arsitektur, seni, edukasi, teknik, hukum, kedokteran, sains, politik, ilmu sosial dan sebagainya.

Universitas ini terdepan dalam penelitian alam dan geologi. Sangat cocok bagi anda yang ingin jadi prakirawan cuaca maupun kondisi alam. Mengingat jurusan ini juga jarang terdengar namun dibutuhkan di tanah air. Mereka selalu aktif dalam pengembangan dan penelitian teknologi tingkat Uni Eropa.

Soal alumninya, tercatat dua paus Gereja Katholik Roma (Nicholas V dan Pius II), satu presiden (Sandro Pertini), dan dua perdana menteri Italia merupakan alumni universitas ini. Alumninya sendiri kebanyakan adalah politikus dan arsitek. Cocok bagi anda yang ingin menggeluti kedua bidang tersebut.

10. Università di Genova

Sepertinya pusat pendidikan di negeri Romawi ini banyak terkonsentrasi di wilayah utara dan tengah. Universitas yang satu ini berdiri tegak di kota pelabuhan Genoa, sebuah kota di wilayah Liguria sebelah barat laut Italia.

Didirikan oleh 1471, universitas ini sebenarnya sudah ada sejak abad ke 13. Namun resmi berdiri ketika pemimpin umat Katholik Roma yaitu Paus Sixtus IV mengeluarkan sebuah surat untuk mendirikan universitas ini. Keilmuan awalnya adalah kedokteran, teologi dan seni.

Pada tahun 1595, universitas ini lalu dikelola oleh salah satu ordo religius Gereja Katholik Roma, yaitu Serikat Yesus atau yang lebih dikenal dengan nama Jesuit. Namun seiring berjalannya waktu, universitas ini lalu dikelola oleh pemerintah.

Ada sekitar 40.000 lebih mahasiswa yang berkuliah di sini. Jika dibandingkan universitas lain di atas, universitas ini jauh lebih sedikit namun tetap saja banyak untuk ukuran mahasiswa luar negeri. Memiliki lima sekolah dengan keilmuan kedokteran, hukum, ilmu sosial, humaniora dan sebuah sekolah teknik (politeknik).

Meskipun jurusan kedokterannya lebih tua jika dibandingkan dengan jurusan teknik komputer, namun kenyataannya politekniknya lebih menonjol dari segi prestasi dan penelitiannya. Termasuk salah satu yang terbaik di Eropa dan Italia di bidang mesin dan komputer versi Microsoft Academic Research. Cocok bagi anda yang ingin menggeluti bidang tersebut.

Alumninya kebanyakan berprofesi di bidang politik dan industri. Tercatat satu Paus (Benediktus XV), dan satu presiden Italia (Sandro Pertini). Pewaris industri Vespa, yaitu Enrico Piaggio juga berkuliah disini lho…

Kapan Belajar di Universitas Terbaik di Italia?

Sepertinya negara ini lebih cocok bagi anda yang ingin menggeluti bidang kedokteran, arsitektur dan teknik. Mengingat ketiga jurusan ini selalu tersedia di negara ini dan tentunya sudah terbukti melahirkan banyak ahli di ketiga bidang tersebut.

Namun bagi anda yang ingin menggeluti bidang seni, sosial, humaniora dan keagamaan (Katholik) juga mendapat tempat tersendiri. Kenyataannya negeri ini malah masyhur karena seniman, penulis, dan tentunya filosof-nya. Hehehe….

Itulah gambaran 10 universitas terbaik di Italia yang bisa jadi rekomendasi sob…

Tinggalkan komentar