Tips Umroh Bawa Anak Kecil

98 Dilihat

Tips Umroh Bawa Anak Kecil

Bayangin ini: kamu lagi thawaf di depan Ka’bah. Langkah kaki mengiringi doa, hati tergetar. Tapi… tiba-tiba si kecil narik-narik baju, “Bunda, aku haus.” Atau, “Ayah, aku capek…”

Nah, ini realita yang sering terjadi kalau kita bawa anak kecil ke Tanah Suci. Tapi tenang, bukan berarti umroh bareng anak itu nggak mungkin atau bakal bikin stres sepanjang waktu. Justru, kalau disiapkan dengan baik, umroh bisa jadi pengalaman spiritual yang indah buat seluruh keluarga.

Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas tips dan trik umroh bawa anak kecil supaya kamu tetap bisa ibadah dengan tenang, anak pun happy. Yuk kita mulai!

Tips Umroh Bawa Anak Kecil

1. Pahami Dulu: Umroh Bareng Anak Itu Bukan Umroh Biasa

Ini mindset awal yang penting banget. Kalau biasanya kamu umroh sendirian atau bareng pasangan, mungkin jadwal bisa padat dan ibadah bisa maksimal. Tapi saat bawa anak kecil, kamu perlu kasih ruang buat fleksibilitas. Jangan kejar target banyak-banyakan thawaf, sa’i, atau i’tikaf — kejar ketenangan, kejar keberkahan.

Bersama anak, yang kita cari adalah momentum spiritual keluarga. Bukan sekadar checklist ritual.

2. Latih Anak dari Rumah: Nggak Harus Serius, yang Penting Nyambung

Anak kecil itu pintar, asal diajak komunikasi dengan cara yang pas. Kamu bisa mulai ngenalin umroh sejak jauh hari lewat:

  • Cerita Nabi Ibrahim dan Ismail
  • Gambar atau video Ka’bah
  • Jalan kaki sore bareng anak sambil bilang, “Ini kayak kita sa’i nanti…”

Bikin suasana persiapan jadi menyenangkan, bukan menegangkan. Anak itu peniru ulung. Kalau lihat orang tuanya semangat, dia juga bakal ikut excited.

3. Pilih Waktu Umroh yang Bersahabat

Kalau bisa pilih, hindari bulan-bulan ramai kayak Ramadan, Desember, atau musim panas (Mei–Agustus). Cuaca di Mekah bisa ekstrim banget. Panas menyengat bikin anak gampang rewel, dehidrasi, bahkan bisa heatstroke.

Waktu paling enak? Sekitar November–Februari. Udara sejuk, jumlah jemaah lebih bersahabat, dan anak bisa lebih nyaman.

4. Cari Travel Umroh yang Ramah Anak

Sekarang, ini bagian penting banget. Saat kamu memutuskan umroh bareng anak, travel sunnah Jakarta yang kamu pilih itu bukan cuma soal harga—tapi soal kenyamanan, pengalaman, dan kepedulian terhadap kebutuhan keluarga.

Salah satu yang paling direkomendasikan untuk keluarga adalah Dwins Travel. Kenapa?

  • Hotel dekat Masjidil Haram dan Nabawi (nggak perlu jalan jauh sambil gendong anak)
  • Jadwal ibadah nggak padat-padat banget, ada waktu buat istirahat dan main bareng anak
  • Tim profesional dan ramah keluarga—paham banget gimana handle jemaah yang bawa balita
  • Makanan Indonesia yang familiar dan aman buat perut si kecil
  • Support pendamping ibadah yang sabar, bukan yang ngejar target doang

Banyak jemaah keluarga yang kasih testimoni positif ke Dwins karena merasa dimanusiakan—nggak cuma sekadar “ikut rombongan”, tapi benar-benar difasilitasi dan dipahami.

Kalau kamu pengen umroh yang tenang, nyaman, dan anak-anak tetap happy, Dwins Travel bisa banget jadi pilihan utama.

5. Bawa Barang Secukupnya, Tapi Jangan Sampai Kurang

Kita pengen simpel, tapi anak kecil punya kebutuhan unik. Jadi pastikan bawa:

  • Stroller ringan dan gampang lipat (khususnya buat balita)
  • Obat-obatan dasar (demam, batuk, salep, minyak telon)
  • Baju ganti (bahan adem, nggak bikin gerah)
  • Snack favorit anak (yang tahan lama dan nggak lengket)
  • Botol minum, susu, termos
  • Tisu basah & popok (kalau masih pakai)

Kalau anak udah agak besar, bisa ajak dia milih sendiri mainan kecil atau buku yang mau dibawa. Ini juga bikin dia merasa “terlibat” dalam perjalanan.

6. Jangan Kaku Soal Jadwal Ibadah

Realita: nggak semua jadwal bisa kita jalankan kalau bawa anak. Kadang kita udah niat i’tikaf, eh anak malah minta pulang. Atau baru mulai sa’i, anak ngantuk berat.

Tenang…
Itu bukan dosa. Itu bukan kegagalan.

Bawa anak itu juga ibadah.
Menjaga anak dengan sabar di Tanah Suci bisa jadi ladang pahala yang luar biasa. Kalau perlu, kamu dan pasangan bisa gantian. Satu jaga anak, satu fokus ibadah. Nanti ganti peran.

Kuncinya: jangan ngotot. Fleksibel. Dan ikhlas.

7. Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Drop

Udara kering, ruangan AC, makanan beda… kombinasi ini bikin anak gampang sakit kalau nggak dijaga. Tips sederhana:

  • Ajak anak minum air putih sesering mungkin
  • Gunakan masker, apalagi di tempat ramai
  • Bawa jaket tipis buat malam hari
  • Jangan terlalu sering makan makanan berat di luar hotel

Dan satu lagi: jangan lupa istirahat. Kadang orang tua pengen “nguber pahala” sampai lupa waktu tidur. Anak malah jadi cranky karena kurang tidur. Jadi, pastikan anak tidur cukup, kamu juga.

8. Doakan Anak Sebelum Berangkat

Sebelum berangkat, sempatkan doa bareng anak. Peluk mereka, bisikkan bahwa ini perjalanan suci. Doakan mereka sehat, sabar, dan bisa ikut ibadah meski sebisa mereka.

Contoh doa simpel:

“Ya Allah, mudahkan langkah anakku di Tanah Suci. Jadikan dia penyejuk hati dan pembawa rahmat dalam setiap perjalanan kami.”

Kalau kamu berdoa sambil menyebut nama anak, mereka akan merasa sangat dihargai dan dilibatkan. Efeknya luar biasa.

Bawa anak kecil saat umroh memang nggak mudah. Tapi di balik tantangan itu, ada pahala besar. Ada momen keluarga yang nggak tergantikan. Ada kenangan yang akan mereka bawa seumur hidup.

Jadi jangan terlalu keras sama diri sendiri. Nggak usah ngebandingin diri dengan jemaah lain yang bisa full salat di masjid 5 waktu. Kamu punya peran mulia: membimbing anak mengenal Allah dari rumah-Nya langsung.

 

— Subscribe Channel Saya Zamhari Official — Tinggal di Jogja — Suka Menulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *