Terungkap! Ini Alasan Mengapa Masyarakat Tergila-gila Bitcoin

Terungkap! Ini Alasan Mengapa Masyarakat Tergila-gila dengan Bitcoin Dkk

Apa yang ada dipikiran Anda jika mendengar istilah cryptocurrency? Mungkin banyak orang yang akan berpikir tentang Bitcoin.

Hal ini wajar saja lantaran Bitcoin adalah salah satu mata uang virtual yang paling berharga saat ini. Bagaimana tidak? Mata uang virtual ini pernah menyentuh harga tertingginya pada 2021 silam yang hampir menyentuh Rp1 miliar.

Padahal jika kita flashback ke November 2011, harga Bitcoin hanya senilai $2. Namun perlahan tapi pasti, Bitcoin berhasil mengambil hati para investor hingga menjadi aset investasi yang paling populer saat ini dengan rekor tertingginya hampir menembus Rp1 miliar.

Tren cryptocurrency bukan hanya populer di negara-negara maju saja, melainkan tren cryptocurrency juga sangat berkembang pesat di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Perkembangan Cryptocurrency di Indonesia

Cryptocurrency mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak 2014 silam. Saat itu, Indodax adalah cryptocurrency exchange pertama di Indonesia yang melayani transaksi jual-beli mata uang virtual.

Seiring dengan berjalannya waktu ada semakin banyak cryptocurrency exchange di Indonesia. Pada Agustus 2022 lalu, tercatat ada 25 bursa kripto resmi dan legal di Indonesia.

Semakin banyaknya bursa kripto di Indonesia ini juga berbanding lurus dengan semakin banyaknya investor kripto di Indonesia. Berdasarkan laporan Bappebti, jumlah investor kripto di Indonesia hingga Desember 2022 mencapai 16,7 juta orang.

Bahkan, jumlah investor kripto di Indonesia ini lebih banyak dibanding jumlah investor di pasar modal. Sejak 2019, Bitcoin dkk telah dinyatakan legal oleh pemerintah Indonesia melalui Bappebti.

Sehingga, Bitcoin dkk bisa dijadikan sebagai komoditas untuk investasi dan trading. Alhasil, masyarakat Indonesia saat ini tidak perlu ragu dan takut ketika ingin berinvestasi cryptocurrency. Asalkan, Anda melakukan transaksi jual-beli mata uang virtual di cryptocurrency exchange resmi dan legal di Indonesia.

Prediksi Cryptocurrency 2023 Menurut Beberapa Pengamat

Tahun 2022 bukanlah tahun terbaik bagi dunia cryptocurrency. Hal ini bisa dilihat banyak mata uang virtual yang mengalami penurunan sepanjang tahun 2022. Salah satu mata uang virtual yang mengalami penurunan drastis sepanjang 2022 adalah Bitcoin.

Menurut CNBC hingga Desember 2022, harga Bitcoin sepanjang 2022 mengalami penurunan hingga 63%. Penurunan harga Bitcoin ini juga diikuti oleh mata uang virtual lainnya seperti Ether (-67%), Dogecoin (-55%), Terra (-100%),  Solana (-93%), Cardano (-80%), AMP (-93%).

Jika kita melihat data tersebut, tentu investor kripto di luar sana sedikit khawatir di tahun 2023 akan menjadi tahun yang lebih buruk bagi cryptocurrency dibanding 2022.

Berikut adalah pandangan dari beberapa pengamat tentang tren cryptocurrency di 2023.

1.  Matthew Sigel (Vineck)

Menurut Siegel yang merupakan analisis dari Vineck, ia memprediksi bahwa Bitcoin berpotensi naik dan juga turun. Jika naik harga Bitcoin diprediksi bisa menyentuh $30 ribu, sedangkan bisa juga berpotensi turun ke level $10 ribu hingga $12 ribu.

Selain itu, Matthew Sigel juga menyoroti ada potensi minat yang besar terhadap teknologi blockchain, dan adopsi kripto dan stablecoin.

 2.  Tom Norwood (Loop Market)

Menurut Tom Norwood yang merupakan Co-Founder dan CEO Loop Market, ia memprediksi permintaan Bitcoin dan pasar kripto akan meningkat dalam kurun waktu hingga pertengahan tahun 2023.

3.  Goldman Sachs

Perusahaan investasi terbesar di Amerika Serikat, Goldman Sachs memprediksi bahwa aturan atau regulasi cryptocurrency akan diperketat lantaran adanya kasus yang menimpa FTX.

Walaupun tahun 2022 adalah tahun yang buruk bagi industri kripto, namun perusahaan investasi asal Amerika Serikat ini tetap memprediksi Bitcoin sebagai aset tercuan dibanding aset lainnya di 2023.

4.  Standard Chartered

Perusahaan keuangan global yang juga memberikan pandangannya terhadap Bitcoin di 2023 adalah Standard Chartered. Perusahaan ini memprediksi bahwa harga Bitcoin bisa turun mencapai $5 ribu dalam beberapa bulan ke depan. 

Dari beberapa pandangan pengamat tentang cryptocurrency di 2023 di atas. Kita bisa menyimpulkan bahwa tren cryptocurrency di 2023 masih belum ada kepastian apakah masih melanjutkan tren bearish di 2022 atau berpotensi mengalami kenaikan di 2023.

Alasan Mengapa Masyarakat Tergila-gila dengan Bitcoin dkk

Tergila-gila dengan Bitcoin

Walaupun keadaan di 2023 masih abu-abu, namun ada sejumlah alasan yang membuat cryptocurrency masih layak untuk dilirik oleh investor.

1. Permintaan Terhadap Teknologi Blockchain

Tingginya permintaan dunia bisnis terhadap teknologi blockchain adalah sentimen positif bagi perkembangan cryptocurrency di dunia. Sebagai teknologi masa depan, blockchain diprediksi akan semakin banyak digunakan pada 2023.

Menurut Business Research Company, layanan blockchain global diproyeksi tumbuh dari $3,28 miliar di 2022 menjadi $4,7 miliar di 2023.

2.  Inflasi Tinggi

Di saat inflasi yang tinggi akibat resesi ekonomi global, investor lebih cenderung akan mencari alternatif investasi lainnya yang bisa dijadikan sebagai pelindung nilai. Salah satu alternatif investasi yang bisa dipilih adalah Bitcoin.

Tingginya inflasi saat ini adalah sentimen positif bagi pertumbuhan Bitcoin di 2023.

3.  Investasi Besar-besaran Perusahaan

Kita tahu bahwa sudah ada sejumlah perusahaan yang diketahui menyimpan asetnya dalam bentuk Bitcoin. Di saat tingginya inflasi seperti saat ini, ada kemungkinan akan ada perusahaan dunia lainnya yang akan menyimpan dananya dalam bentuk Bitcoin.

4.  Bitcoin Halving

Menyambut Bitcoin Halving yang akan terjadi di tahun 2024 nanti. Kemungkinan besar akan ada banyak investor yang berlomba-lomba untuk membeli Bitcoin di saat harganya yang masih relatif murah mengingat saat ini market Bitcoin sedang memasuki tren bearish.

Adanya Bitcoin Halving akan menciptakan kelangkaan terhadap Bitcoin karena pasokan dari koin digital ini dikurangi. Menurut Coinpedia.org, harga Bitcoin diprediksi hingga akhir tahun 2024 bisa mencapai $74,96 ribu. 

5.  Regulasi

Kasus yang menimpa FTX adalah sebuah tamparan keras bagi dunia cryptocurrency. Sehingga, hal ini diyakini akan membuat negara-negara dunia akan memperbaiki ataupun memperbarui aturan regulasi kripto yang berlaku saat ini. Salah satu yang menjadi concern adalah untuk meningkatkan perlindungan konsumen kripto.

Dengan semakin amannya investor ketika bertransaksi cryptocurrency melalui cryptocurrency exchange. Hal ini tentu akan semakin meningkatkan kepercayaan investor terhadap cryptocurrency dan menjadi sentimen positif bagi perkembangan Bitcoin dkk di 2023 dan masa mendatang.

Cryptocurrency adalah Aset Investasi yang Punya Risiko Tinggi

Sebelum Anda berinvestasi di crypto, pastikan Anda sudah mengetahui bahwa crypto termasuk aset investasi yang  tinggi risiko.

Hal ini dikarenakan pasar crypto yang sangat fluktuatif, dan juga aset crypto tidak punya underlying asset yang menaungi nilai investasinya. Sehingga, naik atau turunnya harga crypto hanya didasarkan terhadap tingkat permintaan dan penawaran.

Oleh karenanya, bagi Anda yang masih awam dengan dunia investasi crypto. Sebaiknya, Anda pelajari dulu keuntungan dan risiko investasi crypto, dan jika ingin berinvestasi crypto Anda bisa memilih cryptocurrency exchange legal dan resmi yang terdaftar di Bappebti.

Jangan berinvestasi crypto karena ikut-ikutan ajakan teman saja, tapi pelajarilah terlebih dahulu keuntungan dan investasi crypto itu seperti apa. Dengan demikian, Anda bisa berinvestasi secara sadar dan mampu menganalisa risiko-risiko investasi yang bisa terjadi.

Tinggalkan komentar