Milenial Tidak Mampu Beli Rumah, Ini Penyebabnya!

Milenial Tidak Mampu Beli Rumah

Kaum milenial tentu identik dengan aktivitas menghabiskan waktu di usia muda. Terkadang hal tersebut menyebabkan mereka tidak mampu beli rumah. Terlebih sekarang ini hanya sedikit saja yang siap untuk membelinya. Oleh sebab itu, ketahui lebih lanjut mengenai apa saja penyebabnya.

Beberapa Penyebab Kaum Milenial Tidak Bisa Beli Rumah

Seperti yang Anda ketahui, kebanyakan kaum milenial tidak dapat membeli rumah akibat harganya yang terlalu mahal. Hal ini tentu menjadi sebuah pertanyaan besar, mengapa mereka susah memiliki hunian tersebut. Agar lebih jelas, simak berbagai penyebab selengkapnya di bawah ini:

1. Gaya Hidup Konsumtif

Penyebab pertama mengapa anak milenial tidak bisa membeli rumah adalah akibat gaya hidup mereka yang cenderung konsumtif. Saat ini generasi tersebut memang memiliki tingkat konsumsi cukup tinggi terhadap sesuatu. Padahal sifatnya tidak begitu penting serta hanya membuat boros.

Mereka juga akan cenderung meremehkan harga rumah yang semakin tinggi per tahunnya. Kemudian lebih memilih untuk mengalihkan prioritas ke beberapa hal lainnya. Contohnya seperti membeli tiket konser ataupun merencanakan liburan bersama dengan teman-teman sebayanya.

2. Kenaikan Upah Minim

Perlu Anda ketahui, bahwa kenaikan UMR setiap tahunnya hanya mencapai 10% saja. Tentu saja dari data tersebut sudah terlihat adanya kesenjangan antara harga rumah yang semakin naik dengan rendahnya kenaikan gaji generasi milenial saat ini.

Itulah mengapa menjadi salah satu penyebab mereka cukup kesulitan dalam membeli rumah. Tidak heran jika sampai sekarang ini kebanyakan dari generasi milenial lebih memilih untuk memprioritaskan kebutuhan lainnya daripada berencana untuk melakukan pembelian hunian tersebut.

3. Mindset Cenderung Berkembang

Generasi milenial umumnya juga lebih susah untuk membeli rumah baru karena mindset mereka sendiri. Sekarang ini sebagian dari mereka belum sepenuhnya menganggap hunian sebagai kebutuhan utama. Tidak heran jika masih merasa aman karena dapat tinggal bersama orang tuanya.

Mereka juga menganggap bahwa daripada membeli rumah dengan harga tidak terjangkau, maka lebih baik uangnya digunakan untuk keperluan lainnya. Mindset ini juga menjadi salah satu penyebab mengapa mereka tidak memiliki niat untuk serius dalam memiliki hunian tersebut.

4. Bekerja di Industri Kreatif

Selain beberapa alasan di atas, masih ada banyak hal lain yang menyebabkan generasi milenial sulit membeli rumah. Salah satunya adalah pekerjaan mereka. Kebanyakan bekerja di bidang industri kreatif. Hal ini juga masih menjadi sebuah tren tersendiri di tanah air sehingga banyak orang memilihnya.

Tidak hanya itu, mereka juga cenderung memilih untuk membuka bisnis sendiri daripada bekerja dengan orang lain di bawah tekanan perusahaan. Hal ini juga menjadikan anak milenial tidak mempunyai penghasilan tetap. Tidak heran jika cenderung sulit memiliki rumah sendiri.

Beberapa Manfaat Memiliki Rumah Sendiri Bagi Milenial

Perlu Anda ketahui, bahwa sebenarnya ada banyak manfaat jika generasi milenial memiliki rumah sendiri. Oleh sebab itu, kini saatnya untuk mengubah mindset dan mulai menabung untuk membelinya. Tentu hal ini bisa jadi kebanggaan tersendiri. Agar lebih jelas, simak beberapa manfaat selengkapnya di bawah ini:

1. Mempunyai Waktu Mencicil Panjang

Pada dasarnya rumah merupakan bukan suatu yang murah dan mudah untuk membelinya. Setelah menabung selama bertahun-tahun pun tidak semua orang dapat membelinya secara langsung. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya jika generasi milenial mulai memikirkan hal ini dari usia muda sekalipun.

Pasalnya, pembelian rumah tersebut akan efektif dilakukan jika mempunyai waktu mencicil cukup panjang. Jika menunda-nunda waktu, maka justru semakin sulit mengatur keuangan. Terlebih semakin dewasa kebutuhan seseorang juga semakin banyak. Tentu tidak ada salahnya mulai mencicil sejak muda.

2. Terlihat Lebih Mapan

Saat nantinya Anda memiliki rumah sendiri, maka tentu saja terlihat jauh lebih mapan dari orang lain. Orang-orang akan menganggapnya sebagai seorang yang mandiri. Terlebih jika ingin menghadapi calon mertua nanti. Dengan modal hunian ini akan menjadikan seseorang percaya diri saat mencari pasangan.

Meskipun masih mencicil maka tentu tetap bisa menjadi nilai lebih bagi orang lainnya. Terutama bagi kaum milenial laki-laki yang ingin segera menikah. Hunian tersebut menjadikan sebuah tanda bahwa seseorang sudah bertanggung jawab dan pastinya terlihat lebih matang dari orang-orang lainnya. Yuk buat rumah sekarang di kontraktor Jogja.

3. Mudah Menyalurkan Gaji ke Hal Positif

Daripada Anda menghabiskan gaji hanya untuk kesenangan sesaat saja, maka ada baiknya menyalurkannya ke hal-hal positif. Salah satunya adalah dengan mencicil pembelian rumah. Dengan begitu, uang bulanan akan tersalurkan dengan baik dan terhindar dari hal-hal tidak berguna.

Pemanfaatan uang tersebut juga lebih baik. Anda pun akan terbiasa menggunakan uang secara bijak dan hati-hati. Pada dasarnya menghabiskan uang gaji untuk kesenangan boleh-boleh saja. Akan tetapi, jangan sampai berlebihan dan tetap utamakan untuk menggunakannya pada hal-hal positif.

4. Investasi yang Menjanjikan

Manfaat memiliki rumah sendiri bagi kaum milenial selanjutnya adalah dapat menjadikannya sebagai investasi yang menjanjikan. Tidak heran jika sangat penting memilikinya. Anda juga dapat menjadikannya sebagai salah satu motivasi untuk bekerja dengan rajin dan menyalurkan gaji ke hal-hal positif.

Terlebih, saat usia masih muda tentu mempunyai banyak energi untuk menghasilkan uang. Rumah sendiri termasuk sebagai salah satu investasi menjanjikan sehingga pastikan mengalokasikan penghasilan untuk membelinya. Pastikan juga memilih lokasi strategis agar nilai rumahnya semakin tinggi.

Itu tadi penjelasan lengkap mengenai beberapa penyebab mengapa generasi milenial cenderung kesulitan memiliki rumah sendiri. Padahal, sudah sangat jelas bahwa mempunyai hunian sendiri akan mendatangkan banyak manfaat. Oleh sebab itu, pikirkan hal ini matang-matang dan cobalah mulai menabung untuknya.

 

Tinggalkan komentar