Kota Ternate terletak di bawah kaki Gunung Gamalama. Sebagian besar wilayahnya memiliki banyak pemandangan alam karena termasuk sebagai daerah berbukit. Ada banyak tempat wisata di Ternate yang menyimpan keindahan di dalamnya yang bisa Sobat kunjungi.
Mulai dari pulau, pantai, gunung, taman dan lainnya. Saat berkunjung kesana, jangan lupa juga untuk menyewa kendaraan agar bisa menikmati keindahan disekelilingnya. Kota Ternate sendiri sudah berdiri sejak abad ke-13. Kawasan kotanya pun menjadi pusat pemerintahan sampai saat ini.
10 Daftar Tempat Wisata di Ternate Terbaik
Selain menyimpan keindahan alam, sama seperti tempat wisata di Maluku, kota tersebut juga berperan penting di dunia perdagangan. Ada banyak rempah-rempah yang dihasilkan sehingga menjadikannya memiliki julukan The Spice Island atau wilayah penghasil rempah-rempah paling besar.
Sampai saat ini pun perdagangan tersebut termasuk komoditas utama dari warga setempat. Apabila Sobat ingin menikmati wisata di Kota Ternate, yuk langsung saja saksikan beberapa rekomendasi wisatanya!
1. Pantai Sulamadaha
Merupakan pantai terindah yang bisa Sobat kunjungi dengan pemandangan sangat mempesona. Pantai ini sendiri sudah ada sejak sekitar tahun 1940.
Kebanyakan orang mengunjunginya untuk menikmati wisata pantai dengan lokasi sangat mudah dijangkau. Selain itu, sudah tersedia juga pelabuhan dengan jarak 17 kilometer dari pantai.
Pantai Sulamadaha memiliki laguna dengan pesona menakjubkan. Yaitu air asin yang dipisahkan oleh pasir dan batu karang. Pengunjung dapat melihat keindahannya sambil menyewa perahu. Area airnya sendiri memiliki gradasi unik. Mulai dari warna hijau tosca, biru, kemudian bening.
Memiliki air bening dengan suasana tenang sehingga cukup aman menikmati areanya. Pada tepian pantainya Sobat akan disuguhkan dengan keindahan Pulau Hiri yang sangat bersejarah bagi warga setempat. Wilayah tersebut menjadi tempat pelarian Sultan Muhammad Djabir Syah saat ingin ditangkap oleh pasukan Belanda.
2. Pantai Jikomalamo
Pantai Jikomalamo adalah salah satu wisata alam terbaik di Maluku. Objek ini sendiri sebenarnya sudah mulai dikembangkan oleh pemerintah daerah setempat dari tahun 2016. Sampai saat ini sendiri masih ada banyak turis mancanegara tertarik menjadikannya tempat berlibur.
Saat Sobat berkunjung, pastikan mencoba aktivitas snorkeling serta diving. Yaitu berenang dan menyelam menggunakan alat sederhana seperti snorkel, kaki katak, dan masker selam. Meski termasuk sebagai tempat wisata di Ternate yang masih baru, sebenarnya sudah ada banyak fasilitas tersedia dengan jangkauan akses mudah.
Terdapat dua jalur menuju arah Jikolamo 1 dan 2 dengan jalanan aspal sehingga sangat memudahkan Sobat saat berkunjung ke tempatnya. Untuk fasilitasnya yang sudah tersedia sendiri mulai dari tempat parkir nyaman, toilet, hingga kios oleh-oleh.
3. Geowisata Batu Angus
Batu Angus adalah tumpukan bebatuan dari lahar beku mengarah ke laut. Lokasinya sendiri dahulunya adalah aliran lahar Gunung Gamalama. Kemudian saat meletus, ada banyak bebatuan terdampar dengan tampilan berwarna hitam seperti hangus. Sampai saat ini wisata tersebut masih memiliki bebatuan besar berwarna hitam dengan jumlah sangat banyak dan tersebar sampai ke pesisir lautnya.
Tidak heran jika termasuk sebagai wisata hasil dari fenomena alam yaitu berupa lelehan lava. Keindahan tersebut bahkan terbentuk sejak tahun 1737. Batu besar berwarna hitam gelapnya sendiri mampu menjadi keindahan alam yang sangat bagus dan sulit ditemukan di wilayah lain.
Sobat juga akan disuguhkan dengan latar belakang Gunung Gamalama, Pulau Hiri, hingga Pulau Halmahera. Lokasi Batu Angus ini sendiri memiliki jarak tempuh dari pusat kota cukup dekat. Yaitu hanya sekitar 5 kilometer saja. Sedangkan harga tiket masuknya juga tergolong sangat terjangkau bagi wisatawan.
4. Gunung Gamalama
Gunung Gamalama termasuk sebagai salah satu gunung vulkanik tertinggi di Indonesia. Ketinggian tersebut bahkan mencapai 1.715 meter di atas permukaan laut. Lokasinya sendiri berupa hutan hijau sangat lebat sehingga menghadirkan suasana sejuk dan nyaman.
Adapun hal yang paling menarik pada Gunung Gamalama ini adalah pemandangan alamnya dengan bentuk kerucut. Wilayah ini sebenarnya juga mempunyai nilai sejarah sangat penting. Terlebih bagi masyarakat yang mendiami areanya sejak zaman dahulu.
Nama Gunung Galamanya sendiri berasal dari kata Kie Gam Lamo. Artinya adalah negeri yang besar sebagai simbol kebesaran bagi masyarakat di Ternate. Gunung vulkanik tersebut bahkan sudah lebih dari 60 kali Meletus. Adapun letusan pertama kalinya di tahun 1538. Pada saat itu, termasuk sebagai tragedy paling dasyat dengan wilayah langitnya tertutup oleh letusannya.
5. Benteng Kalamata
Benteng Kalamata bukan sekedar tempat wisata di Ternate populer semata. Pasalnya, lokasi tersebut sudah menjadi saksi sejarah perjuangan kemerdekaan hingga saat ini. Bentengnya memiliki bentuk seperti kura-kura. Masyarakat sekitar meyakini bahwa benteng tersebut termasuk salah satu bangunan terkuat untuk berlindung dari musuh saat masa penjajahan.
Hingga sekarang ini sendiri usia bentengnya sudah mencapai 481 tahun sejak berdiri. Bangunan tersebut dibangun menggunakan material bebatuan padat sehingga termasuk sebagai benteng kuno. Masyarakat setempat juga sering menyebutnya dengan nama Benteng Santa Lusia atau Benteng Kayu Merah.
Bangunan tersebut asli peninggalan Portugis dengan arsitektur sangat kental. Yaitu sisi lancip yang cukup banyak serta ukuran dinding benteng yang cukup tebal. Dinding tersebut memiliki ketebalan mencapai 60 cm serta tingginya sekitar 3 meter. Untuk menuju lokasinya, Sobat hanya memerlukan waktu setidaknya 15 menit saja dari pusat kota.
6. Benteng Tolukko
Selain Benteng Kalamata, bangunan bersejarah lainnya di Kota Ternate adalah Benteng Tolukko. Yaitu sebuah benteng buatan Portugis yang keberadaannya mampu menguasai hampir seluruh perdagangan rempah pada saat itu. Tepatnya pada abad ke-16 yang sekaligus menjadi tempat paling strategis untuk mempertahankan diri dari serangan musuh.
Pada awalnya, benteng tersebut bernama Santo Lucas. Lokasinya juga cukup dekat dengan wilayah perairan dan berada di puncak bukit tinggi. Sampai saat ini, bangunan bersejarah tersebut masih terjaga dan terawat dengan rapi. Adapun yang membangun benteng ini adalah Fransisco Serraw yaitu seorang panglima tentara Portugis.
Nama Tolukko sendiri tentunya menyimpan kisah menarik di bangunan tersebut. Nama ini berasal dari salah satu sultan Ternate yaitu Kaicil Tolukko yang pada saat itu mengendalikan pemerintahan setempat di tahun 1692.
7. Pulau Maitara
Pulau Maitara mempunyai luas sekitar 20 hektar dengan pemandangan pantai sangat indah. Tersedia pula taman laut dengan pemandangan sangat memanjakan mata. Keadaan alamnya juga sangat alami dan masih bersih. Pulau ini juga dikelilingi oleh pasir menawan berwarna putih.
Sobat bisa melakukan berbagai keseruan di airnya. Seperti menyewa jet ski, pelampung, perahu, banana boat, dan lainnya. Tersedia banyak fasilitas keamanan seperti pelampung sehingga tetap aman. Pengunjung juga bisa menyewa perahu kano dengan ditemani petugas yang akan menjelaskan sejarah pulau tersebut.
Keindahan bawah lautnya tidak kalah dari pantai yang termasuk dalam tempat wisata di Mentawai. Wisatawan juga dapat melakukan snorkeling. Ada banyak biota laut alami masih terjaga seperti ikan, terumbu karang, kepiting, lobster, dan lainnya. Wisatawan juga dimanjakan dengan fasilitas penunjang lengkap. Mulai dari kamar mandi, jembatan, tempat sampah, hingga persewaan permainan air untuk menikmati keseruan berlibur.
8. Taman Nukila Ternate
Bagi yang sudah akrap dengan Ternate, tentu tidak asing lagi dengan Taman Nukila Ternate. Nukila sendiri merupakan nama dari Ratu Nukila dari Kerajaan Tidore dengan Sultan Bayanullah dari Kerajaan Ternate. Setelah sang sultan tiada, Kesultanan Ternate pun dipimpin oleh Ratu Nukila.
Hal ini menjadi awal mengapa sebuah taman tersebut bernama Taman Nukila. Daya Tarik taman tersebut sangat banyak mulai dari pemandangan langsung menghadap ke laut. Ada banyak kapal feri melintas di Pelabuhan Ahmad Yani sehingga menjadi pemandangan laut yang sangat indah.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3099205/original/040423400_1586537176-Sepinya_Taman_Pantai_Falajawa__Ternate__Jumat_sore__10_April_2020.__Hairil_Hiar_Liputan6.com_..jpeg)
Jika melihat ke arah seberangnya maka Sobat dapat menyaksikan langsung keindahan Pulau Tidore. Masyarakat setempat biasanya berkunjung ke tempat ini bersama keluarga terutama di hari libur. Fasilitasnya juga sudah lengkap dengan banyak pilihan taman bermain serta toko oleh-oleh.
9. Ternate Landmark
Sobat mungkin sudah sering melihat media sosial dengan pemandangan indah di Ternate menggunakan latar belakang gunung, pulau dan laut. Tentu saja salah satu lokasi tersebut berada di Ternate Landmark. Wisata ini sendiri cukup dekat dengan tempat-tempat lainnya seperti Pantai Falajawa hingga Taman Nukila.
Sampai saat ini Ternate Landmark menjadi spot paling ikonik di kota tersebut. Saat Sobat berkunjung, maka akan disuguhkan dengan pemandangan air laut biru dengan latar Pulau Halmahera, Pulau Tidore, Pulau Maitara, hingga Pulau Hiri. Biasanya ada juga kapal-kapal melintas di area lautnya sehingga menambah keseruan pengunjung dalam menikmati Landmark Ternate.
Sementara, spot paling menarik perhatian adalah kolam air mancur yang berada di tengah-tengah taman. Wisatawan nantinya dapat memasuki wisata ini tanpa perlu memesan biaya tiket masuk. Meski begitu, masih ada banyak fasilitas umum tersedia sehingga para pengunjung dapat menikmati suasananya kapan saja.
10. Taman Sakura Ternate
Termasuk salah satu tempat wisata di Ternate yang sudah cukup populer. Taman Sakura dikelola langsung oleh pemiliknya dengan biaya masuknya terbilang sangat terjangkau bagi wisatawan. Sesuai dengan Namanya tempat tersebut menawarkan keindahan dari bunga sakura. Agar bisa menikmati keindahan warna pink dari bunga tersebut, maka pastikan datang di bulan Februari dan Maret.
Tentu keindahan taman bunga sakura sama dengan negara asalnya yaitu Jepang. Soal fasilitasnya sendiri sudah lengkap. Mulai dari area parkir yang luas, tempat duduk untuk menikmati suasana sekitar taman, toilet umum, hingga beberapa warung pedagang.