Takut Kehilangan

Takut Kehilangan

Pernahkah kamu merasakan rasa takut? Sebuah rasa rasa takut kehilangan akan orang yang disayangi. Sepenggal kisah yang tak terlupa hingga ujung masa.

Di malam yang penuh syahdu di bawah bulan purnama, telpon berbunyi nyaring. “Assalamualaikum sayang, Halo….”

“Sayang, aku takut kehilanganmu…”, katanya sedikit mengesankan nada sedih.

“wa’alaikusalam Iya sayang… semua baik-baik saja”, jawabku sekenanya.

“Kenapa sayang berpikiran begitu?” tanyaku langsung.

“Apa gara-gara sayang dengar kabar ada pesawat jatuh?” tanyaku bertubi-tubi.

“Gapapa sayang, cuma gak mau kehilangan kamu saja”, jawabnya singkat, padat namun begitu multimakna. Hanya dia mungkin yang tau maknanya. Sebuah kalimat yang singkat tapi penuh makna yang menggambarkan rasa takut kehilangan yang begitu besar.

Percakapan singkat melalui sambungan telepon itu begitu terasa hangat. Nada sedih masih terasa begitu dalam ketika ia berbicara. Kami memang terpisah jarak sementara karena tuntutan tugas sementara di luar kota, mungkin ia begitu khawatir dengan berita yang ada di tayangan televisi.

Sebuah berita kecelakaan pesawat yang sedang hangat saat ini, dan mengakibatkan banyak korban. Begitulah istriku, seorang dengan sosok yang sangat perhatian dan juga pengertian dan juga wanita yang penyabar, aku sangat bersyukur memiliki pendamping seperti dirinya. Rasa memiliki yang begitu besar juga bisa menciptakan rasa takut kehilangan dalam diri seseorang, mungkin itulah yang istriku rasakan saat ini.

Tak terasa percakapa kami begitu lama dengan sambungan telepon. Sejenak melepas rindu dengan terbatasnya jarak tak mengurangi rasa sayangku padanya, karena ia adalah sosok yang selalu menemaniku selalu.

“Sayang… bila seseorang gemar bersyukur, Allah akan menambah rizki-Nya. So, perbanyak saja syukurnya, insha Allah, Dia kan memberikan keselamatan dari setiap penjuru arah”.

Tinggalkan komentar