Memakmurkan Masjid Allah

Sering kita mendengar bahwa melangkah menuju masjid itu berat, namun jika melangkah menuju tempat pariwisata, ataupun tempat untuk hura-hura begitu ringan. Mengapa demikian?

Nah, pada kesempatan kali ini penulis ingin sekali membahas mengenai cara memakmurkan masjid. Sebuah cara agar ummat Muslim semuanya sangat ringan bila melangkah ke masjid, terlebih masjid dapat dijadikan salah satu destinasi wisata. Yakni tempat yang digunakan untuk melabuhkan segala gundah gulana kepada Sang Pencipta.

Simak content viral Masjid di Jogja.

Masjid Terkenal Di Jogja
mustofaahyar.blogspot.com

Pengertian masjid sendiri menurut bahasa berarti tempat yang digunakan untuk sujud. Pengertian ini lebih luasnya dijabarkan bahwa masjid adalah tempat yang digunakan oleh kaum muslimin untuk berkumpul menunaikan sholat berjamaah.

Baca artikel Masjid Para Pencari Tuhan oleh Pakar Konsultan ESDM

Keutamaan  Memakmurkan Masjid

1. Bukti Keimanan

Di zaman serba modern ini menuntu manusia untuk lebih produktif, yakni lebih efisien dalam melaksanakan segala hal termasuk pekerjaan maupun ibadah. Jujur saja di antara kita pastinya pernah merasakan yang namanya ibadah serasa membuang-buang waktu. Dengan alasan demikian, kita memilih untuk beribadah di rumah saja.

Tapi semakin bertambah usia, tingkat penghayatan keimanan memang perlu ditingkatkan. Bukti tingkat keimanan itu bisa dilakukan dengan gemar ke masjid semata-mata karena bersyukur kepada Allah. Nah, semoga penghayatan apapun yang kita lakukan semuanya membawa dampak kebaikan dan menuju ke keikhlasan-Nya.

Haits menyebutkan:

Apabila kamu sekalian melihat seseorang biasa ke masjid, maka saksikanlah bahwa Ia benar-benar beriman (HR. Tirmidzi dari Abu Sa’id Al Khudri).

2. Di Hari Kiamat, Orang yang Memakmurkan Masjid akan Berada di Bawah Naungan Allah

Ada tujuh golongan orang yang akan dinaungi Allah pada hari itu tidak ada naungan kecuali dari Allah: …Seseorang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid ketika Ia keluar hingga kembali kepadanya (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits di atas menjelaskan bahwa Allah tidak segan-segan memberikan ganjaran kepada orang-orang yang hatinya terpaut dengan masjid. Dengan kecintaan itu pulalah seseorang dalam hidupnya tidak hanya memakmurkan masjid di kala beribadah saja, namun juga aktif dengan kegiatan sosial.

3. Derajat yang Tinggi Sekaligus Ampunan

Tahukah Anda, bahwa setiap ayunan langkah untuk menuju ke masjid merupakan ampunan. Maka bila ada 10 ayunan langkah saja, Allah akan menghapus 10 dosa kita. Begitupula bila perjalanan yang kita tempuh semakin jauh, tentu saja ayunan langkah akan berjumlah banyak dan terhapusnya dosa akan semakin banyak.

Bukan hanya itu saja, setiap langkah kaki yang kita tujukan ke masjid untuk beribadah ke rumah Allah juga akan diganjar berupa derajat yang mulia di sisi Allah. Ya, setiap ayunan langkah akan menaikkan derajat kita di mata Allah. Oleh karena itu, ikutilah sunnah Rosulullah untuk melewati jalan yang berbeda bila dating atau pulang dari masjid.

Barangsiapa yang bersuci di rumahnya kemudian ia berjalan untuk mendatangi salah satu masjid diantara masjid-masjid Allah demi menunaikan suatu kewajiban dari kewajiban-kewajiban yang ditetapkan Allah, maka salah satu dari setiap langkahnya itu akan menghapuskan dosa serta langkah yang satunya lagi akan mengangkat derajatnya (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Tirmidzi dan Hakim).

4. Ketenangan dan Rahmat dari Allah

Bila seseorang sudah akrab dengan masjid, tentu tidak heran dengan aura yang menyejukan. Terlebih suasana tenang dan kekhusyukan di dalamnya sungguh mengagumkan. Ya, Allah sendiri yang telah menjanjikan bahwa masjid sebagai rumah Allah adalah tempat rahmat.

Masjid itu adalah rumah setiap orang yang bertakwa, Allah member jaminan kepada orang yang menganggap masjid sebagai rumahnya, bahwa ia akan diberi ketenangan dan rahmat serta kemampuan untuk melintasi shiratal mustaqim menuju keridhoan Allah, yakni syurga (HR. Thabrani dan Bazzar dari Abu Darda Ra).

5. Menantipun Berpahala

Begitulah keadilan di dalam Islam. Allah tidak menyia-nyiakan sedikit pun setiap usaha hambanya. Begitupula ketika seorang jamaah yang datang lebih awal ke masjid dengan yang terlambat, tentu Allah akan memberikan ganjaran lebih kepada orang yang lebih awal berada di masjid.

Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadits yang menyebutkan bahwa Rosulullah Saw bersabda:

Selalu seseorang teranggap dalam shalat selama tertahan oleh menantikan shalat, tiada yang menahannya untuk kembali ke rumahnya hanya semata-mata karena menantikan shalat (HR. Bukhari dan Muslim).

6. Semakin Jauh, Semakin Berpahala

Dalam sebuah hadits riwayat Ahmad dan Abu Daud mengisahkan di zaman Rosulullah Saw terdapat tanah-tanah kosong di sekitar masjid. Maka, Bani Salamah pun pindah ke dekat masjid. Kabar tersebut sampai kepada Nabi, Rosulullah Saw pun bersabda: “Kudengar berita bahwa kamu akan pindah ke dekat masjid, benarkah itu?”.

Ujar mereka: “Benar Ya Rosulullah, kami bermaksud demikian”. Beliaupun bersabda: “Wahai Bani Salamah, tetap sajalah di tempatmu masing-masing, langkah-langkahmu pasti dicatat”. (HR. Ahmad dan Abu Daud).

Begitulah kisah muia dari Bani Salamah bersama Rosulullah Saw, seketika itu Bani Salamah pun mengurungkan niatnya untuk pindah di tanah yang berdekatan masjid demi kemuliaan pahala dari sisi Rabb-Nya.

Selain kisah di atas, ad satu hadits lagi yang menjelaskan keutamaan orang yang jaraknya jauh namun tetap shalat ke masjid. Semoga hadits ini menambah keindahan hidup kita bahwa Allah-lah yang memberikan keutamaan-keutamaan berkunjung ke masjid.

Sesungguhnya orang yang terbesar pahalanya dalam shalat adalah yang paling jauh perjalanannya (HR. Muslim dari Abu Musa).

Ayat Memakmurkan Masjid

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ

Artinya: “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS AT Taubah: 18).

Hadits Memakmurkan Masjid

صَلاَةُ الرَّجُلِ فِى جَمَاعَةٍ تَضْعُفُ عَلَى صَلاَتِهِ فِى بَيْتِهِ وَسُوْقِهِ خَمْسًا وَعِشْرِيْنَ ضِعْفًا وَذَالِكَ أَنَّهُ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوْءَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ لاَيُخْرِجُهُ إِلاَّ الصَّلاَةُ لَمْ يَخْطُ خُطْوَةً إِلاَّ رُفِعَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَخُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيْئَةٌ فَإِذَا صَلَّى لَمْ تَزَلِ الْمَلاَئِكَةُ تُصَلِّى عَلَيْهِ مَادَامَ فِى مُصَلاَّهُ مَالَمْ يحدثْ اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَيْهِ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ وَلاَيَزَالُ فِى صَلاَةٍ مَاانْتَظَرَ الصَّلاَةَ –

Shalat seseorang dengan jamaah itu melebihi shalatnya di ruah atau di pasar sebanyak dua puluh lima kali lipat. Sebabnya ialah karena bila ia berwudhu dilakukannya dengan baik lalu pergi ke masjid sedang kepergiaannya itu tiada lain dari hendak shalat semata-mata, maka setiap langkah yang dilangkahkannya, diangkatlah kedudukannya satu derajat dan dihapuskan satu dosanya. Dan jika ia sedang shalat, maka para malaikat memohonkan untuknya rahmat selama ia masih berada di tempat shalat itu selagi ia belum berhadats, kata mereka: Ya Allah, berilah orang ini rahmat, Ya Allah kasihanilah dia. Dan orang itu dianggap sedang shalat sejak ia mulai menantikannya (HR. Bukhari dan Muslim).

Fungsi Masjid

  1. Fungsi masjid sebagai ibadah

  2. Fungsi masjid sebagai pusat pembelajaran

  3. Fungsi masjid sebagai tempat untuk bermusyawarah

  4. Fungsi masjid untuk merawat orang sakit

  5. Fungsi masjid sebagai asrama

  6. Pusat informasi masyarakat

  7. Tempat menerima tamu-tamu negara

  8. Tempat resmi ruang tunggu tamu-tamu di zaman Rosulullah Saw

Managemen Masjid

Langkah-langkah Managemen Masjid

  • Menentukan wilayah dakwah masjid
  • Melakukan pendataan jamaah masjidMerencanakan kegiatan masjid
  • Mensosialisasikan kegiatan masjid
  • Membuat laporan kegiatan masjid

Prinsip Managemen Masjid

  • Melayani
  • Memahamkan
  • Mensosialisasikan
  • Mempertanggungjawabkan

Latar Belakang

  • Tidak tertatirknya warga untuk ke masjid
  • Warga merasa canggung untuk ke masjid

Tujuan

  • Mendekatkan warga ke masjid dan familier dengan masjid
  • Mencipatakan ikatan dengan warga

Bentuk Pelayanan

  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Kesenian
  • Sosial
  • Ibadah
  • Olah raga

Strategi Pelayanan

  • Harus jeli membidik potensi dalam masyarakta
  • Harus pandai melihat peluang yang ada dalam msayrakat
  • Harus cermat melihat kebutuhan masyarakat

Tujuan Pembinaan

  • Memahamkan warga tentang system islam
  • Meningkatkan peran warga di masjid
  • Mempererat ikatan yang sudah terbentuk
  • Terbentuknya masyarakat yang madani

Cara Memakmurkan Masjid dengan Sederhana, Mudah dan Ringan

Dekatkan anak ke masjid
kampongpuisi.wordpress.com
  1. Libatkan Anak-anak untuk Memakmurkan Masjid

Khutbah Jumat Memakmurkan Masjid

Demikianlah sekilas gambaran bagaimana pengertian masjid, keutamaan dan dari segi managemennya. Adapun materi di atas dapat Anda kutip sebagai referensi untuk dijadikan sebagai Khutbah Jumat dengan tema memakmurkan masjid.

Ya, sesekali kita perlu saling mengingatkan betapa indahnya memakmurkan masjid. Sebab, dengan memakmurkan masjid kita dapat menemukan rahmat Allah dengan keindahan luar biasa melalui keutaman dan ganjaran-ganjaran dari-Nya. Semoga Allah memberikan kita kesabaran untuk senantiasa istiqomah.

 

 

Referensi

Diambil dari rangkuman managemen masjid-masjid di daerah Yogyakarta

 

 

Tinggalkan komentar