Pedoman Aman Belanja Selama Masa Pandemi Covid-19

Pedoman Aman Belanja Selama Masa Pandemi Covid-19

Belanja pada dasarnya merupakan hasrat yang dimiliki oleh setiap orang. Meski begitu, Pandemi Covid-19 atau Corona membawa kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat ketika ingin berbelanja, terutama di pasar maupun supermarket. Karena itu, aktivitas belanja online pun semakin menarik bagi masyarakat. Pasalnya, dengan belanja online, kamu tidak perlu bersentuhan dan berpapasan dengan banyak orang.

Pandemi Covid-19 diketahui memang membawa kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat, termasuk virus corona baru yang dianggap bisa menular lewat perantara buah-buahan dan sayur mayur yang dijual di pasar tradisional maupun supermarket.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sebenarnya menyatakan bahwa bukti-bukti yang ada saat ini sementara menunjukkan virus corona pada umumnya menyebar dari orang-orang, bukan dari pangan atau kemasan pangan.

Meski begitu, tentunya tidak semua barang dapat dibeli lewat belanja online. Terkadang kamu tetap harus belanja kebutuhan pokok atau kebutuhan lainnya di pasar maupun supermarket. WHO tetap mengeluarkan imbauan buat masyarakat agar sebaiknya tetap menerapkan keamanan pangan saat menyiapkan hidangan bernutrisi untuk diri sendiri maupun orang lain atau keluarga.

Melalui laman resminya, WHO memberikan sejumlah tips tentang cara mempersiapkan makanan yang sehat dan aman di rumah. Berikut 5 kunci keamanan pangan selama terjadi pendemi Covid-19 dari WHO:

  • Jagalah kebersihan tangan dan permukaan
  • Pisahkan pangan mentah dari panganmatang Masak makanan hingga matang
  • Simpanlah pangan pada suhu yang aman
  • Gunakan air dan bahan baku yang aman

Di situs resminya yaitu who.int, WHO juga mengingatkan agar masyarakat selalu mencuci tangan hingga menyeluruh, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, temasuk sebelum dan sesudah makan.

Pedoman Aman Belanja Selama Masa Pandemi Covid-19

Adapun, WHO juga memberikan rekomendasi cara berbelanja dengan aman di tengah pandemi Covid-19. Berikut saran dari WHO:

  1. Ketika Berbelanja di Pasar Tradisional, Tetap Terapkan Social Distancing

Istilah social distancing mulai muncul ke permukaan dan ramai diperbincangkan sejak terjadinya peningkatan jumlah kasus virus Corona di seluruh penjuru dunia. Social distancing pun menjadi salah satu program utama pemerintah Republik Indonesia dalam mencegah dan membatasi penyebaran pandemi Covid-19.

Praktik social distancing merupakan perubahan perilaku yang dapat membantu menghentikan penyebaran infeksi. Termasuk di antaranya membatasi kontak sosial, bekerja dan sekolah hanya di antara individu yang tampak sehat, dengan maksud untuk menunda penularan dan mengurangi kecepatan penyebaran wabah.

Ketika menerapkan social distancing, seseorang tidak diperkenankan untuk berjabat tangan serta menjaga jarak setidaknya 1 meter saat berinteraksi dengan orang lain, terutama dengan orang yang sedang sakit atau berisiko tinggi menderita COVID-19.

Social distancing atau jaga jarak tetap harus diterapkan di mana-mana, termasuk di pasar tradisional. Karena itu, ketika berada di pasar tradisional, sebaiknya kamu tetap menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain. Selain itu, gunakan masker dan hindari menyentuh mata, mulut, dan hidung selama berbelanja.

Adapun, mengenakan masker wajah dapat melindungi orang lain dan juga diri sendiri. Apalagi seperti yang diketahui bersama ada kemungkinan seseorang dapat menyebarkan virus ke orang lain tanpa menunjukkan gejala. Mengenakan masker bisa mengurangi risiko itu. Ini juga merupakan pengingat visual untuk berlatih menjaga jarak sosial dan tidak menyentuh wajah.

  1. Rutin Membersihkan Tangan Setiap Kali Menyentuh Barang Tertentu

Dalam situasi normal, kamu mungkin akan memilih-milih barang dengan cara menyentuhnya, apalagi untuk memastikan kesegaran daging dan sayuran. Untuk saat ini, saran terbaik adalah sentuh sesedikit mungkin barang atau bahan makanan saat berbelanja.

Semakin ramai suatu supermarket atau pasar tradisional, maka semakin besar pula kemungkinan barang yang tersedia telah disentuh oleh banyak orang. Selain itu, pastikan untuk membawa alat kebersihan diri seperti tisu basah atau hand sanitizer sebelum berbelanja.

Ada baiknya kamu memilih hand sanitizer yang mengandung alkohol dengan kadar minimal 60%. Gunakan hand sanitizer setiap kamu akan menyentuh barang-barang maupun wajahmu.

Jad, ketika kamu berbelanja dan menyentuh barang tertentu, bisa langsung membersihkan tanganmu. Menurut WHO, upayakan untuk memberihkan tangan setelah menyentuh pangan mentah yang berasal dari hewan. Selain itu, saat menyentuh uang, pastikan juga untuk langsung mencuci tangan setelahnya.

  1. Pergi Sendiri atau Tunjuk Satu Orang Saja Ketika Berbelanja

Usahakan berbelanja sendiri, tidak bersama orang lain. Ini akan mengurangi jumlah orang di dalam toko atau swalayan dan membuat pembatasan jarak fisik lebih mudah direalisasikan. Hal ini juga meminimalkan risiko orang di rumah terpapar kuman atau virus dari luar.

Supaya lebih aman dari pandemi Covid-19, sudah seharusnya batasi satu orang saja untuk melakukan aktivitas berbelanja. Hal ini dilakukan untuk menghindari orang-orang berisiko tinggi pergi ke luar.

Kamu mungkin saja akan tergoda untuk membawa seluruh keluarga karena bagaimanapun, semua orang merasa terkurung akhir-akhir ini. Namun, hal yang terbaik adalah membatasi satu orang saja yang terpapar lingkungan luar.

  1. Hindari Menyentuh Hewan yang Masih Hidup

Perlu kamu tahu, ada sekeluarga harimau yang terjangkit virus Covid-19 pada kebun binatang yang terletak di Amerika Serikat. Hal ini tentunya mematahkan teori bahwa virus corona tidak bisa berpindah dari hewan ke manusia atau sebaliknya.

Karena ada kemungkinan penularan dari hewan ke manusia, hindari menyentuh hewan yang masih hidup. Di pasar, biasanya ayam kampung dibiarkan hidup sampai ada yang mau membeli barulah dipotong.

Jika ingin memilih ayam hidup, cukup menggunakan mata dan tunjuk saja dari jauh. Dengan begitu, kemungkinan kamu terpapar virus jadi lebih kecil. Yang tidak kalah penting adalah  jangan membeli hewan liar. Di beberapa daerah di Indonesia diketahui masih sering terjadi jual beli hewan liar. Hal ini sudah pasti akan menjadi salah satu cara virus Covid-19 menyebar lebih luas.

  1. Menggunakan Sarung Tangan Saat Berbelanja Tidak Ada Gunanya

Ketika berbelanja, kamu tidak disarankan untuk menggunakan sarung tangan. Pasalnya, memakai sarung tangan tidak akan menghindarkan kamu dari risiko tertular virus Corona. Justru hal ini justru akan membuat kamu jadi lengah untuk mencuci tangan lantaran memakai sarung tangan, risiko tertular virus Corona menjadi semakin tinggi.

Selain itu, kontaminasi silang dan kontaminasi diri terjadi dengan mudah ketika mengenakan sarung tangan. Plus, mengenakan sarung tangan hanya memberi rasa aman palsu. Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mencuci tangan atau membersihkannya sebelum pergi ke toko, setelah pergi dan setibanya di rumah.

  1. Bersihkan Troli Sebelum Digunakan Ketika Berbelanja di Supermarket

Dilansir dari Healthline, menurut sebuah penelitian baru-baru ini, virus yang menyebabkan COVID-19 dapat tetap aktif pada permukaan plastik dan stainless hingga 3 hari. Selain itu, dapat bertahan dari beberapa jam hingga beberapa hari pada berbagai permukaan lain.

Oleh karena itu, langkah yang tepat untuk membersihkan troli digunakan ketika berbelanja di supermarket. Pasalnya, kamu tidak akan tahu siapa saja yang sudah memegang troli sebelumnya. Oleh karena itu, WHO juga menganjurkan untuk membersihkannya sebelum menyentuhnya.

Berdasarkan penyataan WHO, sebaiknya bersihkan pegangan troli atau keranjang belanja sebelum digunakan. Kamu bisa membersihkannya menggunakan tisu yang sudah diberikan hand sanitizer. Cara yang lebih ringkas adalah menggunakan tisu basah yang mengandung antiseptik. Setelah dibersihkan dengan tisu basah, lap kembali dengan menggunakan tisu kering. Troli pun siap digunakan.

  1. Usahakan untuk Melakukan Pembayaran Non-Tunai (Cashless)

Uang menjadi salah satu benda yang dapat menjadi medium penularan Covid-19. Untuk mencegah risiko penyebaran infeksi virus penyakit, kamu bisa menggunakan metode pembayaran non-tunai, seperti kartu kredit atau debit, saat berada di kasir supermarket atau minimarket.

Hal ini termasuk dalam anjuran WHO. Saat akan membayar di kasir, ada baiknya kamu tidak menggunakan uang tunai. Kamu bisa memanfaatkan metode pembayaran cashless, yaitu bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai melainkan dengan kartu kredit, kartu debet, bahkan uang elektronik. Dengan demikian kita bisa mengurangi kontak dan terhindar dari penularan Covid-19.

Selain itu, Penggunaan kartu kredit atau debit cenderung lebih tidak berisiko dibandingkan uang tunai. Hal ini terjadi alat pembayaran tersebut dapat dibersihkan setiap saat menggunakan cairan pembersih yang bisa membunuh bakteri, kuman, dan virus.

Namun, jika kamu terpaksa harus membayar menggunakan uang tunai, pastikan untuk segera mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebisa mungkin setelah melakukan transaksi pembayaran. Jangan langsung menyentuh area wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, setelah memegang uang tanpa mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun terlebih dahulu.

Apabila kamu tidak dapat menemukan akses air mengalir dan sabun, gunakan cairan pembersih berbahan dasar alkohol 70% untuk membersihkannya.

  1. Bersihkan Diri Langsung Sesuai Berbelanja

Berbelanja di pasar tradisional maupun supermarket termasuk aktivitas di luar rumah. Karena dari luar, tentu ada protokol tersendiri saat kembali ke rumah. Terlebih jika kamu kembali sambil membawa bahan makanan.

WHO menyarankan untuk mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun. Jadikan ini hal pertama yang dilakukan sesampainya di rumah. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan selama setidaknya 60 detik.

Kemudian, keluarkan bahan makanan dan simpan dengan tepat. Bersihkan dahulu jika bungkusnya memungkinkan untuk dibersihkan. Untuk sayur mayur, cuci dan keringkan sebelum masuk ke dalam kulkas. Agar lebih mudah, potong dan bagikan sesuai porsi agar masak lebih ringkas.

Setelah memasukkan semua makanan ke tempatnya, bersihkan permukaan dapur dengan air dan sabun. Yang terakhir, bersihkan tangan dengan air mengalir dan sabun. Kemudian, pastikan juga untuk mencuci langsung pakaian yang digunakan untuk pergi ke luar rumah.

Lepaskan dan rendam pakaian yang digunakan ke dalam ember berisi air panas dan sabun. Kamu juga disarankan mandi pakai air dan sabun, lalu mengenakan pakaian yang baru lagi. kamu bisa meletakkan sepatu atau sandal beberapa jam di luar untuk membunuh kuman sebelum membawanya masuk lagi. Kamu juga bisa mendisinfektan sepatu agar lebih yakin.

  1. Buang Kantong Belanja Sekali Pakai

Beberapa orang mungkin pergi berbelanja tanpa membawa tas khusus, sehingga penjual akan memberinya tas kresek atau plastik sekali pakai. Karena itu, kamu harus segera membuangnya setelah tiba di rumah dan mengeluarkan semua barang belanjaan.

Semoga Bermanfaat!

Tinggalkan komentar