Makna Dibalik Lambang HMI

Tepat 5 Februari 1947, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) didirikan oleh mahasiswa islam di Yogyakarta. Salah satu penggagasnya Prof. Lafran Pane, salah seorang mahasiswa di Sekolah Tinggi Islam (STI) yang saat ini lebih dikenal sebagai Universitas Islam Indonesia (UII).

HMI Hijau Hitam
HMI adalah Organisasi Ekstra Kampus

Tujuan HMI

HMI didirikan dengan tujuan mengangkat derajat Bangsa Indonesia melalui perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari penjajahan asing. Tujuan yang kedua mewujudkan organisasi yang melestarikan dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam.

Adapun perjalanan panjang organisasi ini di awal-awal masa berdirinya banyak tergabung dalam perjuangan pengusiran melawan penjajah asing Belanda. Saat itu, Negara Kincir Angin itu melancarkan Aksi Militer II pada 19 Desember 1949. Perjuangan kala itu dilakukan sebab Belanda sengaja ingin menguasai tanah Indonesia dengan menerapkan neokolonialisme dan imperialisme yang perlahan menggerogoti kedaulatan Indonesia.

Karakteristik HMI

Karakteristik dari organisasi HMI yang paling menonjol adalah independensinya. Indepensi adalah langkah pertama untuk tidak menjadi organisasi pendompleng, bila independensi telah rapuh, kemungkinan kemerdekaan berpikir akan mulai pupus. Oleh sebab itulah mengapa dalam sejarahnya HMI, setiap keputusan yang diambil tidak pernah terpengaruh sedikit pun walau disekelilingnya terdapat partai politik Islam. Di sinilah HMI menegaskan bahwa organisasi ini untuk masyarakat terlebih harapannya untuk ummat. Misal, Pada tahun 1955, saat Pemilu pun HMI tidak mengharuskan setiap anggotanya memilih partai tertentu. Semua diserahkan kepada anggotanya masing-masing.

Selain independen, karakteristik kader HMI mempunyai daya juang yang tinggi. Daya juang inilah yang menjadi pemicu lahirnya pemimpin-pemimpin yang saat ini bertebaran di seluruh bumi pertiwi, bahkan internasional. Selanjutnya, kader HMI juga dituntut untuk menjadi penghimpun di dalam sebuah masyarakat. Inilah yang menjadi kunci mengapa kader HMI cenderung bisa diterima oleh kalangan masyarakat manapun. Selain tiga karakteristik tersebut, ada karakteristik-karakteristik lainnya yang melekat di setiap kader HMI.

Lambang HMI dan Makna Dibaliknya

Setiap organisasi mempunyai lambang sebagai pedoman nilai-nilai yang membangkitkan. Dengan adanya logo ataupun lambang, diharapkan setiap anggota dapat mengamalkan semua nilai-nilai dan mengakar di dalam diri setiap kader. Kali ini, penulis akan menyajikan makna dibalik logo HMI.

Logo HMI sendiri diciptakan oleh seorang kader HMI Cabang Bandung, Ahmad Sadali. Kanda Ahmad lahir di Garut Jawa Barat pada 1924. Kanda Ahmad sendiri menapaki jejak sebagai intelektual di Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai guru besar.

Bentuk Huruf Alif

Huruf alif yang juga mirip dengan angka satu bermakna sebuah pengakuan diri setulus-tulusnya bahwa hanya ada satu tuhan yang berhak disembah yakni Allah Swt. Angka satu ini bermakna kepasrahan total kepada sang pencipta. Kepasrahan bisa diidentikkan dengan kebergantungan, dan kebergantungan adalah kekuatan.

Bentuk Perisai

Bentuk perisai dalam lambang HMI bermakna bahwa setiap kader HMI diharapkan menjadi pelopor penggerak perubahan sesuai cita-cita yang ditujunya- mengangkat derajat Bangsa Indonesia serta melestarikan ajaran Islam.

Bentuk Jantung

Sebagaimana mestinya fungsi jantung, komponen lambang ini menggambarkan bahwa perkaderan HMI menjadi sebuah jantung yang akan mempengaruhi efektif atau tidaknya sebuah perjuangan. Menurut Abdullah Hehamahua, pengkaderan HMI adalah pengkaderan yang memadukan keprofesionalan organisasi dengan perusahaan. Pengkaderan HMI menempati urutan ke 6 pengkaderan terbaik dunia.

Bentuk Pena

Bentuk pena ini bermaksud agar setiap kader dalam menjalankan aksinya dilandasi dengan intelektual. Oleh karena itu, keintelektualan kader menjadi sebuah keharusan di berbagai bidang. Kenanglah, bahwa doa Nabi Muhammad Saw pertama kali ketika menemui pagi bermula agar diberikan ilmu yang bermanfaat, lalu harta barokah selanjutnya baru amal yang diridhoi.

Gambar Bulan Bintang

Gambar bulan bintang melambang kejayaan ummat Islam di seluruh dunia.

Warna Hijau

Adapun warna hijau ini menggambarkan sebuah kehidupan yang makmur dalam keimanan. Hal ini berarti juga ada kehidupan di dalam masyarakat yang memiliki kedewasaan dalam keimanan.

Warna Hitam

Warna ini melambangkan kedalaman ilmu setiap kader yang aktif di HMI

Warna Putih

Warna putih mengisyaratkan akan sucinya perjuangan HMI seperti yang tertera dalam tujuan HMI di atas yakni perjuangan yang dilandasi keikhlasan, berharap Allah kan menerima.

Lagu HMI

Hymne HMI

Bersyukur dan ikhlas
Himupnan Mahasiswa Islam
Yakin usaha sampai
Untuk kemajuan
Hidayah dan taufik
Bahagia HMI

Berdoa dan ikrar
Menjunjung tinggi syiar Islam
Turut Quran dan Hadits
Jalan keselamatan
Ya Allah berkahi
Bahagia HMI

 

Mars Hijau Hitam

Bulan sabit kejayaan
Bintang lima kemenangan
Angka satu ketauhidan
Jantung pusat kehidupan

Hijau keteguhan iman
Hitam kedalaman ilmu
Putih ketulusan amal
Di bawah naungan Illahi

Panji kemanusiaan telah dikibarkan
Pene kebenaran telah ditorehkan
Perisai keadilan telah ditegakkan
Himpunan Mahasiswa Islam

Iman prinsip abadi
Ilmu bekal yang hakiki
Amal kendaraan diri
Menuju ridho Illahi

Panji kemanusiaan telah dikibarkan
Pena kemenangan telah dikibarkan
Perisai keadilan telah ditegakkan
Himpunan Mahasiswa Islam

Logo-Logo HMI

Pengertian HMI
Lambang HMI

 

Himpunan Mahasiswa Islam Organisasi Islam
Logo Himpunan Mahasiswa Islam

 

HMI 1947
Lambang Himpunan Mahasiswa Islam
Atribut Bendera HMI 5 Februari 1947
Bendera HMI

 

Korps HMIWati
Korps HMI Wati
Logo Korps Alumni HMI
Lambang Korps Alumni HMI

Lagu Hymne HMI

 

#Ayo tulis organisasi ekstra Kampus Anda mulai dari sejarah, visi misi dan keunikan-keunikan lainnya!

Tinggalkan komentar