Langkah Awal Rampoe UGM dalam Festival Taiwan

Rampoe UGM yang merupakan komunitas tari dan musik Aceh kembali menjadi delegasi Indonesia dalam festival tingkat dunia setelah sebelumnya mengikuti festival di Belgia dan Perancis.

Rampoe UGM Hadiri Undangan Festival Rakyat dari Taiwan
academicindonesia.com

Kali ini, Rampoe UGM mendapat undangan untuk mengikuti Nan Ying International Folklore Festival (NYIFF) 2016 di Kota Tainan, Taiwan. Festival  tersebut akan berlangsung selama sepuluh hari, mulai Jumat (7/10) sampai Minggu (16/10).

Menurut Abdulah, salah satu penari yang turut serta dalam keberangkatan menuju NYIFF 2016, ada banyak cara bagi setiap WNI supaya bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. Salah satunya yaitu melalui seni.

Itulah kenapa Rampoe UGM menerima undangan dan mengikuti NYIFF 2016 tidak lain ialah untuk memperkenalkan warisan budaya nenek moyang Indonesia khususnnya warisan seni tari dan musik tradisional Aceh kepada masyarakat dunia.

Kami tiba di Taiwan dua hari lebih awal dari jadwal festival. Komunitas tari dan musik Aceh ini flight dari CGK/Jakarta pada pukul 08:20 WIB menuju Hong Kong. Kemudian, dari HKG/Hong Kong, flight menuju Taipei pada pukul 15:45 waktu setempat.

Setiba di Taipei, kami dijemput oleh dua LO bernama Eden dan Elis. Selanjutnya, mereka menuju Tainan selama kurang lebih tiga jam perjalanan. Kami tiba di hotel Tan Tso Mali sekitar pukul 00.30 dini hari untuk istirahat. Komunitas ini akan tinggal di hotel tersebut hingga usai acara festival.

Bagi para pembaca yang ingin mendukung kesuksesan Rampoe UGM dalam NYIFF 2016 bisa menghubungi sosmed Rampoe UGM di facebook: rampoeugm, instagram: @rampoeugm, atau e-mail: [email protected]. (Knh).

Tinggalkan komentar