Cara Merawat Buku Supaya Bersih, Awet dan Terjaga, Nomor 13 Paling Penting!

17 Cara Merawat Buku Supaya Bersih, Awet dan Terjaga, Nomor 13 Paling Penting!

Cara Merawat Buku Supaya Bersih, Awet dan Terjaga (Gambar: Pixabay/Marisa_Sias)

Entah sedikit atau banyak, buku merupakan “investasi” anda yang berharga selama anda kuliah maupun sudah bekerja. Apalagi jika anda meminati buku-buku seperti novel, atau cerita berseri, maka buku-buku tersebut tampak begitu eksklusif. Sudah mahal, mewah, susah pula dicari, kalau sampai rusak dan dimakan rayap tentu saja siapa hati tak menjerit!

Nah, untuk itulah anda harus merawat buku sebaik mungkin ketika disimpan atau bahkan ketika dibaca. Mungkin ada juga sebagian dari anda yang ingin mempertahankan buku anda untuk menemani hari anda sampai besok anda berumah tangga. Sebetulnya hal tersebut bisa dilakukan asalkan memang anda ada kemauan untuk melakukan hal-hal yang penting. Tentunya yang saya maksud adalah cara merawat buku yang dapat mempertahankan keawetan buku anda. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan supaya buku anda tahan lama.

Cara Merawat Buku Supaya Bersih, Awet dan Terjaga

  1. Memilah dan Memilih Rak Buku Kayu

Sebetulnya terdapat beberapa jenis rak buku yang bisa digunakan untuk merawat buku. Ada model rak berbahan kayu yang terbuka dan ada pula yang tertutup. Tidak masalah anda memilih yang mana, sesuaikan saja dengan budget dan kebutuhan anda. Namun akan lebih baik jika anda memastikan bahwa rak buku yang anda pilih memang tepat dan awet. Selain itu pilihlah rak buku yang memiliki rongga atas yang cukup ketika buku dimasukkan ke dalamnya.

Hal ini berguna agar buku selalu dalam kondisi ideal, terutama jika kamar anda tidak mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Dengan begitu buku anda tidak mudah rusak dan mendapatkan kelembapan yang tepat untuk mempertahankan keawetan buku. Terlebih jika menyimpan buku dengan kertas berwarna kuning, hal ini dapat mengurangi jamur secara signifikan.

  1. Pertimbangkan Rak atau Lemari Kaca

Jika anda memiliki uang lebih, lemari atau rak yang terdapat kaca adalah solusi yang mungkin lebih baik. Hal ini dikarenakan rak atau lemari kaca memiliki kelebihan yang salah satunya dapat menjaga buku dari debu yang mudah masuk. Selain itu rak kaca juga memiliki kelebihan salah satunya menghindarkan buku dari hewan atau serangga kecil yang dapat merusak buku.

Namun pastikan juga bahwa rak atau lemari kaca yang anda pilih juga memiliki rongga atas ketika buku dimasukkan. Hal ini berlaku sama dengan rak buku yang terbuat dari kayu dengan sistem terbuka. Sirkulasi udara di dalam rak juga membuat buku menjadi lebih tahan terhadap kotoran maupun serangga yang dapat merusak buku anda.

  1. Menempatkan Rak Buku dengan Benar dan Kokoh

Jika anda memilih rak buku yang berukuran kecil, maka akan lebih baik jika anda tempatkan di atas meja atau ditempel di atas ruangan. Namun pastikan juga bahwa rak anda memang cukup kokoh untuk dipasang di atas agar tidak terjatuh ketika buku anda dimasukkan. Hindari menempatkan rak buku di tempat seperti lantai atau di bawah meja.

Hal ini dikarenakan jika anda menempatkan rak buku di bawah lantai, maka buku anda akan lebih beresiko terkena debu. Selain itu menempatkan posisi buku di bawah juga rentan dimasuki serangga seperti kutu, kecoa atau rayap yang dapat merusak buku. Oleh karena itulah akan lebih baik jika anda menempatkan rak dan buku di posisi atas atau di meja.

  1. Penempatan Buku yang Benar

Setelah anda mendapatkan rak yang tepat, hendaknya anda susun buku anda dalam posisi berdiri. Cara ini sebetulnya lebih baik dikarenakan dalam posisi berdiri, buku, cenderung lebih kokoh. Kelebihan lainnya adalah anda masih dapat melihat judul buku dengan baik ketika mencari buku.

Menempatkan buku dalam posisi telentang sebetulnya juga tidak buruk, terutama jika anda memiliki cukup banyak buku berukuran tipis. Namun jika anda memiliki banyak buku, posisi semacam ini tidak direkomendasikan dikarenakan akan memakan tempat rak buku anda. Apalagi jika anda memiliki buku berseri atau memiliki cetakan tebal di atas 200 halaman, tentu akan memakan tempat lebih besar. Disinilah keunggulan posisi buku berdiri, yaitu dapat memaksimalkan jumlah buku yang bisa dimasukkan. Selain itu cara ini juga dapat meminimalkan buku terjatuh ketika rak buku tergoyang karena guncangan misalnya.

  1. Pakai Sampul Buku, Plastik lebih Reccomended

Jika anda memiliki buku baik besar maupun kecil jangan sungkan untuk memberikannya sampul buku. Hal ini sangat efektif menjaga cover buku dari kotoran dan kerusakan ketika digunakan. Meskipun kelihatannya sederhana, namun hal tersebut lebih membantu buku anda supaya awet.

Anda bisa menggunakan sampul buku baik menggunakan bahan plastik maupun kertas sesuai dengan kebutuhan. Namun saran kami akan lebih baik jika anda menggunakan sampul dari plastik. Hal ini dikarenakan sampul plastik lebih cenderung tahan terhadap air jika anda tidak sengaja menumpahkan minuman anda ke buku. Sampul dari plastik juga memungkinkan anda untuk melihat buku secara lebih jelas ketika anda mencari buku yang ingin dibaca.

  1. Pakai Pembatas Buku daripada Menekuk Halaman Buku

Tidak semua buku yang mungkin anda beli menyediakan pembatas buku. Jika sudah demikian, biasanya anda cenderung untuk menandai dengan menekuk bagian atas atau bawah buku. Sebenarnya hal ini tidak disarankan mengingat hal tersebut dapat merusak buku anda dan dapat membuatnya tidak sengaja robek. Selain itu sisi buku yang ditekuk baik sengaja maupun tidak justru membuat buku anda kurang enak untuk dilihat.

Untuk menanggulangi hal tersebut, anda bisa menggunakan pembatas buku. Saat ini banyak pembatas buku dalam segala ukuran dijual di toko-toko peralatan sekolah atau kantor. Anda pun dapat membuat sendiri dengan menggunakan kertas yang cukup tebal untuk dijadikan pembatas buku. Anda tidak perlu lagi untuk menekuk bagian atas atau bawah buku yang justru dapat merusak buku anda.

  1. Jika Ada Tempat, Susunlah Buku Sesuai Topik

Cara ini sebetulnya tidak berlaku bagi anda yang memiliki buku dalam jumlah sedikit dengan satu rak saja. Namun jika anda memiliki buku banyak dan memiliki rak buku lebih dari satu, hal ini wajib dilakukan. Terlebih jika anda memiliki buku yang penting, berseri dan susah ketika dicari apalagi didapatkan.

Anda bisa menyusunnya baik menggunakan urutan abjad (A, B, dan seterusnya) atau menggunakan topik seperti komunikasi, teknik, politik dan sebagainya. Menyusun buku dengan cara seperti ini tentu lebih membantu anda ketika nantinya anda harus mencari buku yang anda inginkan. Cara ini juga dapat merawat buku dalam hal kemudahan akses penyimpanan buku yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan anda.

  1. Debu di Buku Anda itu Wajar, Jadi Bersihkan Debu secara Berkala

Debu pada buku pada dasarnya merupakan hal yang lumrah terjadi, bahkan ketika anda menempatkan buku di tempat tertutup seperti lemari buku. Hal ini terjadi karena sirkulasi udara yang menangkap satu dua kepingan debu. Bisa juga dikarenakan faktor geografis, karena rumah atau kos anda dekat jalan raya yang juga bisa menjadi penyebab.

Jika anda ingin agar buku anda terjaga dari debu, lebih baik bersihkan secara berkala menggunakan sulak atau lap kering. Anda bisa menjadwalkan sebulan atau dua bulan sekali untuk membersihkan buku anda dari debu. Bersihkan juga debu yang menempel di atas dan bawah buku, karena debu mudah sekali menempel pada bagian tersebut.

  1. Gunakan Stabilo untuk Menandai Daripada Membuat Coretan

Cara ini sebetulnya lebih cocok jika anda ingin menandai hal penting di buku sekolah atau kuliah anda. Tidak disarankan untuk semua buku anda, terutama novel ataupun buku favorit anda. Cara ini juga tidak disarankan jika anda memang ingin mempertahankan kebersihan buku anda.

Namun, cara ini bisa digunakan untuk meminimalisir coretan atau tulisan yang tidak perlu di buku anda. Utamanya pada buku pelajaran atau buku kuliah yang mengandung poin-poin yang penting. Menggunakan stabilo untuk menandai jauh lebih rapi ketimbang harus menggunakan ballpoint atau pensil. Namun perhatikan juga cara anda menggunakan stabilo. Pastikan memang hanya bagian penting dari buku anda saja yang anda tandai, agar tulisan lainnya dapat terbaca dengan baik.

  1. Menjaga Kelembapan

Buku dan rak pada dasarnya membutuhkan sirkulasi udara yang baik untuk menjaga keawetan dan juga daya tahan terhadap gangguan lain. Menempatkan buku dan rak dekat dengan pintu, ventilasi ataupun jendela sebetulnya sudah cukup membantu. Terlebih jika kos atau rumah anda panas, setidaknya ada ruang untuk angin atau udara masuk dan keluar.

Namun ada satu hal yang penting juga, yaitu jika anda memiliki lebih dari satu atau dua rak buku. Pastikan bahwa anda menempatkan rak-rak tersebut dalam posisi yang bagus dan tidak saling bertumpukan. Jika anda harus menumpuknya, lebih baik jangan lebih dari dua rak. Hal ini hanya untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan seperti jatuh atau malah jadi sarang hewan karena posisi yang terlalu berdekatan.

  1. Jaga Buku dari Cicak, Kutu Buku ataupun Kecoak

Selain Kelembapan, serangga merupakan hal yang harus diperhatikan. Mengingat hewan juga suka berkeliaran di sekitar buku. Hewan seperti cicak misalnya, biasanya dapat meninggalkan kotoran di buku anda tanpa diketahui. Bahkan tidak jarang ditemui kasus cicak yang menempatkan telur mereka di dalam rak buku!

Itu belum termasuk kutu buku, kecoak, rayap atau bahkan nyamuk yang juga sering mangkal di rak buku anda karena bisa digunakan untuk berkamuflase. Itulah mengapa anda harus menempatkan buku dan rak jauh dari lantai. Anda juga bisa menggunakan semprot antiseptik untuk menetralkan buku anda. Namun pastikan bahwa anda tidak perlu keras-keras menyemprotkannya pada buku anda, karena cairan tersebut dapat merusak buku anda. Cukup disemprotkan saja ketika anda membersihkan keseluruhan rak dan buku anda.

  1. Pasang Kapur Barus atau Silica Gel di Sela Buku atau Rak

Alternatif lain jika anda tidak mau menggunakan alat semprot adalah menggunakan benda satu ini. Kapur barus sebetulnya sangat efektif dalam menjaga buku bahkan rak anda dari serangga seperti di atas. Ini dikarenakan kapur barus punya senyawa yang berguna untuk melawan serangga selain baunya yang harum. Singkatnya kapur barus bisa menanggulangi hal tersebut dikarenakan kandungan di dalamnya.

Alternatif lainnya jika anda ingin melindungi kelembapan buku, anda bisa menggunakan silica gel. Benda ini memang lebih kecil daripada kapur barus yang lebih biasa digunakan. Namun jika anda perhatikan, banyak saat ini perusahaan menyelipkan benda ini ke dalam produk berbahan plastik, keras maupun lunak. Ini dikarenakan silica gel dapat menyerap udara kotor di sekitarnya, sehingga dapat menjaga sirkulasi udara di rak buku anda. Anda bahkan bisa mendapatkan benda kecil ini ketika membeli barang tertentu. Jadi jangan langsung dibuang, melainkan pasang saja di rak buku anda.

  1. Cara Paling Ampuh Merawat Buku: Jangan Sering Dipinjamkan ke Teman!

Ini adalah langkah preventif yang bisa anda lakukan jika anda adalah orang yang memang ingin buku anda terjaga. Tidak masalah jika seorang teman meminjam, namun apakah anda bisa selalu memastikan buku anda baik-baik saja? Jawabannya pasti belum tentu. Apalagi jika teman anda sering meminjam buku anda, tentu bukan jaminan buku anda aman.

Hal ini sebetulnya cukup penting terutama jika anda adalah orang yang sangat tidak enakan dengan teman. Apalagi jika anda memiliki buku yang kualitasnya baik cover maupun isi bagus, mahal dan sulit untuk didapatkan. Itu belum termasuk siapa yang membeli buku itu, entah anda sendiri atau orang yang spesial dalam hidup kita yang memberikannya. Kita tidak curiga, namun siapa yang bukunya ingin dirusak teman apalagi orang lain? Karena itulah ini merupakan cara merawat buku yang paling penting untuk dilakukan!

  1. Jangan Meninggalkan Buku dalam Kondisi Terbuka, Tutup Setelah Baca!

Perilaku membuka buku dan membiarkannya dalam keadaan terbuka ketika sudah dibaca atau ditinggalkan bukan merupakan ide yang bagus. Sebaliknya, hal tersebut bisa memicu resiko lebih besar seperti menangkap kotoran baik debu atau bahkan kotoran binatang. Itu baru kotoran, belum termasuk cangkir yang tumpah isinya dan mengenai buku anda.

Jadi untuk menanggulangi resiko seperti itu pastikan setelah anda membaca buku sebaiknya anda tutup. Lagipula jika anda tetap membiarkannya terbuka, hal tersebut tidak bagus jika anda memiliki buku dengan kertas yang halus dan tipis. Karena hal tersebut bisa merusak buku anda bahkan ketika angin berhembus. Jadi pastikan bahwa anda menutup buku anda ketika sudah selesai membuka dan membacanya.

  1. Hati-Hati dengan Air dan Makanan!

Sebetulnya memang menyenangkan membaca buku sambil ngemil atau minum kopi baik di rumah, cafe atau bahkan perpustakaan. Bahkan ada mungkin sebagian dari anda menganggap hal ini sebagai rutinitas. Membaca sambil makan atau minum kopi memang dapat membuat anda lebih rileks.

Namun anda perlu memperhatikan dua hal ketika anda makan dan minum ketika membaca, yaitu kewaspadaan dan kebersihan. Waspada ketika anda membaca buku sambil makan atau minum secara bersamaan. Karena hal tersebut bisa mengakibatkan tumpahnya makan dan minuman ke buku anda. Bukan hal menyenangkan jika hal tersebut terjadi. So, carilah tempat yang tepat seperti baki atau wadah makan untuk meminimalisir hal-hal semacam ini. Anda juga harus memperhatikan kebersihan buku anda ketika dipegang. Bisa jadi ada bekas makanan dan minuman yang bisa menempel pada buku anda. Untuk itulah anda perlu memperhatikan tangan anda dan hindari menggunakan satu tangan untuk dua pekerjaan (makan/minum dan membaca).

  1. Jaga Kebersihan secara Keseluruhan

Menjaga kebersihan buku dan rak anda pada dasarnya cukup penting, baik ketika anda mengakses buku maupun ingin membersihkannya secara keseluruhan. Kita mungkin bahkan tidak tahu kotoran apa saja yang hinggap di buku maupun rak buku anda. Tangan kita saja bisa mengandung kuman atau kotoran yang bisa menempel di buku dan rak.

Membersihkan buku dan rak secara berkala merupakan salah satu cara merawat buku yang paling ampuh sebenarnya. Walhasil buku bisa tahan lebih lama dan enak untuk dipandang termasuk ketika dibaca. Jika tempatnya atau rak buku anda bersih, hal tersebut juga dapat mengurangi kerusakan buku ketika disimpan. Anda bisa menjadwalkan untuk membersihkannya secara berkala sebagaimana buku yang terkena debu, sekali sebulan. Idealnya dua minggu sekali dibersihkan secara ringan, sedangkan jika ingin membersihkan secara penuh dua atau tiga bulan sekali.

  1. Kembalikan Buku Pada Tempatnya!

Ini adalah hal penting yang mungkin sering anda lupakan ketika sudah membaca buku dan meninggalkannya begitu saja. Padahal hal ini perlu dilakukan untuk merawat buku anda supaya terjaga keawetannya. Buku yang sudah dibaca tidak bisa lantas anda letakkan sembarangan begitu saja.

Apalagi jika buku yang anda baca merupakan buku yang menurut anda spesial. Resikonya bisa saja kehilangan atau tiba-tiba rusak tanpa diketahui penyebabnya misalnya. Sayang sekali bukan kalau itu terjadi?

Tinggalkan komentar