Cara Memilih Buku Perkuliahan dengan Tepat Sesuai Kebutuhan

Cara memilih buku perkuliahan dengan tepat sesuai kebutuhan (gambar: Pixabay.com)

Apakah anda orang yang sering mencari buku untuk perkuliahan? Jika iya berarti anda mahasiswa yang cukup “rajin” untuk menginvestasikan sebagian waktu dan mungkin uang anda untuk mencari ilmu. Namun apakah anda selalu bingung mencari cara memilih buku perkuliahan dengan tepat sesuai kebutuhan ?

Nah untuk itulah saya menulis mengenai bagaimana cara memilih buku yang tepat untuk mendukung perkuliahan anda. Bagaimanapun yang namanya buku itu banyak ragamnya mulai dari bahasan, tema, judul sampai cabang-cabangnya.

Banyaknya ragam buku tersebut sering mungkin kita justru pusing memilih mana buku saja yang dibuthkan untuk bahan presentasi atau ujian. Ujung-ujungnya anda mungkin membeli banyak buku, namun belum tentu tepat untuk menunjang hal tersebut.

Kenyataannya mungkin yang anda butuhkan mungkin hanya satu sampai tiga buku saja untuk dijadikan bahan perkuliahan. Kalaupun lebih, mungkin anda beli sampai lima atau sepuluh buku pun kebanyakan. Lebih parah lagi satu buku yang anda beli sudah mencakup semua materi atau per buku mencapai 500 halaman.

Terbayang bukan uang yang anda keluarkan sementara mungkin buku yang kita perlukan tidak sebanyak itu. Tidak masalah sebetulnya anda membeli buku dalam jumlah yang banyak, karena berapapun buku yang anda beli sepadan dengan ilmu yang diambil.

Namun jika mungkin kita kurang sesuatu atau sedang akhir bulan dimana anda harus menghemat pengeluaran, tentu saja anda harus bijak juga untuk mengeluarkan uang untuk membeli buku. Anda tentu tidak mau kan uang yang sudah menipis itu dibelikan buku yang tidak sesuai ekspektasi anda? Tentu hal itu sebisa mungkin akan anda hindari.

Berikut ini saya merangkum cara memilih buku perkuliahan dengan tepat sesuai kebutuhan. Cara dibawah ini mungkin bisa membantu anda dalam mencari buku yang tepat sesuai yang anda butuhkan.

Cara Memilih Buku Perkuliahan dengan Tepat Sesuai Kebutuhan

1. Konkretkan Topik

Terkadang dalam memilih buku, penulis lebih dulu menentukan topik apa yang dibutuhkan. Karena barangkali buku yang kita beli belum sesuai dengan topik. Misalnya kita membutuhkan buku mengenai “media baru”. Buku mengenai topik ini banyak, namun tidak semuanya anda butuhkan untuk dibeli.

Nah dengan memilih topik buku yang dicari anda tinggal mencari mana saja buku yang tepat sesuai topik yang anda butuhkan. Tidak perlu semua buku dibeli kecuali jika itu memang bahan yang diberikan dosen. Namun dengan cara ini anda tidak perlu khawatir bahwa anda menyesal membeli buku karena tidak sesuai harapan.

Ow ya satu lagi, topik itu berbeda dengan judul. Topik adalah gambaran besar mengenai tema apa saja yang diangkat dalam satu lingkup. Topik mengenai “Media Baru” misalkan memiliki beberapa tema seperti cybermedia, chatting, media sosial dan sebagainya. Nah dari situ anda bisa semakin melihat apakah sebuah buku yang anda cari sesuai dengan apa yang dicari.

 

2. Lihat Resensi Buku

Setiap buku yang dijual biasanya di bagian belakang memiliki catatan berupa isi buku secara singkat. Biasanya bisa berupa apa isi buku secara umum atau bisa juga kutipan resensi dari orang yang ditunjuk penulis buku untuk mengomentari buku tersebut.

Anda sebagai pembaca bisa memanfaatkan bagian itu untuk mencari informasi mengenai buku yang dibutuhkan. Dengan begitu anda bisa benar-benar yakin dengan buku yang anda beli memang tepat. Selain itu resensi buku juga membantu kita untuk dijadikan apakah topik dalam buku tersebut sesuai dengan yang kita cari selama ini.

Resensi buku ini juga bisa menjadi pertimbangan anda dalam menentukan buku sesuai dengan topik yang anda butuhkan. Kasarnya anda bisa dengan yakin bahwa buku yang anda beli memang tepat sesuai kebutuhan dengan melihat informasi resensi tersebut.

 

3. Melihat Katalog Buku secara Offline maupun Online

Setiap toko buku memiliki daftar katalog buku apa saja yang dijual baik yang sudah terkategori maupun secara random. Namun dengan berbekal topik buku yang dicari, anda bisa memanfaatkan katalog ini.

Katalog buku biasanya bisa ditanyakan kepada petugas atau penjual buku tentang buku yang anda butuhkan. Biasanya jika anda mencari buku di pasar, anda mungkin tidak menemukan katalog buku. Namun anda cukup menyebutkan topik atau tema buku yang anda butuhkan ke penjual.

Jika penjual menemui kesulitan dalam mencari buku, akan lebih baik jika anda mencari terlebih dahulu secara online. Biasanya di situs-situs buku atau toko online tersedia cover buku beserta dengan penjelasan mengenai buku yang akan dibeli. Anda bisa menunjukkannya kepada penjual barangkali ia mengerti buku yang anda maksud.

Pada beberapa toko buku, ada juga yang sudah menyediakan komputer untuk mencari buku yang dimaksud secara digital. Anda bisa memanfaatkan hal tersebut dengan mengetikkan kata kunci (keyword) sesuai topik buku yang anda butuhkan.

 

4. Melihat Keilmuannya

Pada beberapa toko buku biasanya sudah tersedia buku sesuai dengan pengelompokannya. Ada Sains, Politik, Bahasa Inggris, Kimia, Agama, Filsafat, Komunikasi bahkan Novel. Pada bagian-bagian itulah anda bisa mencari buku sesuai dengan yang anda butuhkan.

Masalahnya adalah, terkadang ada beberapa topik buku yang menggabungkan satu keilmuan dan keilmuan lainnya. Misal topik “Filsafat Politik”, anda mungkin tidak serta merta bisa menemukan buku tersebut pada satu bagian saja.

Bahkan pernah saya menemukan buku mengenai “Filsafat Sejarah” (penulisnya adalah G.W.F. Hegel, seorang sosiolog), tapi justru menemukannya bukan di bagian filsafat ataupun sejarah. Saya justru menemukannya di bagian politik. Jauh sekali bukan?

Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena isi buku tersebut lebih terkait dengan pengaruhnya di bidang politik, alih-alih sejarah. Walhasil toko buku pun memasukkan kategori buku tersebut pada bagian politik. Hal ini harus dipahami bagi anda yang membutuhkan buku agar anda tidak bingung ketika mencari buku yang dibutuhkan.

Minimal, anda harus melihat bidang keilmuan yang tidak jauh berbeda. Misalnya, keilmuan politik itu masih bisa dibilang memiliki kaitan dengan sosial, komunikasi, budaya dan filsafat. Carilah buku yang anda butuhkan di bagian-bagian itu meski ada yang diprioritaskan (politik misalnya).

 

5. Rekomendasi Dosen/Teman

Ini adalah cara paling mudah dalam mencari buku. Sangat direkomendasikan bagi anda yang sudah cari buku sesuai topik, namun belum menemukannya.

Buku yang direkomendasikan dosen biasanya ada yang sudah dirinci dalam silabus atau satuan acara perkuliahan dan dari bahan itulah anda bisa mencarinya. Apabila belum dirinci atau anda tidak mendapatkan rinciannya, anda bisa bertanya kepada dosen bersangkutan.

Jika cara ini tidak berhasil, anda bisa bertanya terhadap teman yang mungkin sudah mengenal buku yang diajarkan dosen atau guru sebelumnya. Akan tetapi cara ini harus dilakukan tidak hanya dengan satu-dua teman saja, namun sebanyak mungkin sehingga anda benar-benar yakin dengan buku yang dibutuhkan.

 

6. Melihat Biografi Penulis

Buku yang ditulis rata-rata ditulis oleh orang yang memang experts di bidangnya. Biasanya buku yang diterbitkan rata-rata adalah hasil penelitian, pengalaman maupun jam terbangnya dalam menghadapi permasalah sesuai bidang keilmuannya.

Anda bisa memanfaatkan biografi seseorang untuk mempertimbangkan buku apa yang akan anda cari. Karena dari situlah nantinya anda bisa menemukan buku yang sesuai. Misalnya jika buku yang anda butuhkan adalah seorang penulis yang ahli di bidang Teknik Mesin, pastilah ia memiliki buku atau karya yang setidaknya pernah diterbitkan.

Harapannya anda dapat semakin mengkonkretkan buku yang anda cari. Karena semakin spesifik anda mencari informasi mengenai topik yang anda cari, maka semakin besar anda yakin untuk membeli buku tersebut.

Melihat biografi penulis juga dapat membantu anda untuk mempertimbangkan buku yang masih memiliki kaitan dengan topik yang anda cari selain dari rekomendasi dosen maupun teman.

 

7. Cari Buku Sejenis yang Masih Berhubungan dengan Topik

Ini merupakan metode terakhir apabila anda kesulitan mencari buku dengan topik tertentu. Saya pun sering menggunakan cara ini ketika buku yang saya cari sesuai topik tidak ada atau kurang memenuhi ekspektasi.

Bagaimana caranya? Jika anda menemukan buku yang sesuai dengan topik namun anda merasa bahwa buku tersebut kurang memenuhi ekspektasi anda, akan lebih baik jika anda tidak terburu-buru membeli buku tersebut. Namun lihat lagi apakah buku tersebut punya “bagian kecil” yang mungkin anda butuhkan.

Bagian kecil yang saya maksud disini adalah bahasan spesifik dari dari sebuah buku. Anda bisa melihatnya ketika pada bagian setelah anak judul utama. Beberapa buku memiliki anak judul yang dapat menjelaskan isi keseluruhan buku tanpa anda perlu tahu lebih dalam mengenai buku. Cara ini adalah cara praktis dalam mempertimbangkan sebelum membeli buku.

Oh ya, beberapa toko buku biasanya menyertakan buku yang tidak tersegel bungkus atau biasa disebut contoh buku. Nah anda bisa menggunakan hal tersebut untuk mempertajam pencarian buku, baik itu dari daftar isi maupun sub-isi buku yang anda butuhkan.

 

Nah, begitulah cara memilih buku perkuliahan dengan tepat. Jika anda punya metode atau pengalaman tersendiri mengenai mencari buku untuk perkuliahan, sampaikan ya di kolom komentar dibawah ini.