Akibat Ingkar Janji Dalam Pandangan Islam

akibat ingkar janji

Manusia hidup di dunia saling membutuhkan. Maka dari itu harus bisa menjaga kepercayaan sesama teman, keluarga, tetangga, dan orang-orang yang disekitar Anda. Namun, ada beberapa orang yang sering ingkar janji. Akibat ingkar janji, orang tersebut tidak dipercaya di masyarakat.

Pengertian Ingkar Janji

Janji berarti ucapan tentang kesanggupan, kesediaan, dan perbuatan. Seperti akan bertemu, menolong, dan memberi. Dalam pengertian luasnya, Anda bersedia untuk menepati apa yang telah diucapkan kepada orang lain. Janji wajib hukumnya untuk ditepati.

Sedangkan Ingkar janji memiliki arti tidak menepati apa yang telah dia ucapkan kepada orang lain. Ingkar janji membuat Anda jauh dari Allah dan lebih dekat dengan setan. Karena orang yang ingkar janji termasuk dalam orang-orang yang munafik.

Anda sebagai orang muslim harus membiasakan diri untuk menepati semua ucapan janji yang terucap, karena janji merupakan hutang yang nantinya tetap ditagih oleh Allah SWT di akhirat kelak. Dan jika mengucapkan sebuah janji maka artinya telah berani menanggung semua resiko yang ada.

Akibat Ingkar Janji Bagi Diri Sendiri

Ingkar Janji merupakan akhlak tercela hingga banyak memberikan dampak negatif. Banyak akibat ingkar janji bagi diri sendiri dan tentunya semua itu adalah hal buruk. Maka, sebagai umat islam harus menghindari perilaku tersebut.

1. Mendapatkan Dosa

Kata dosa memang sudah tidak asing dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan setiap manusia pasti tidak luput dari dosa. Baik dosa dengan diri sendiri, orang lain, hingga dosa kepada Allah SWT. Seperti halnya jika mengingkari Janji.

Memang banyak hal negatif yang didapatkan jika Anda ingkar janji. Salah satunya yaitu, mendapat dosa dari Allah SWT. Memang sudah bisa dipastikan ingkar janji sebuah hal yang Allah benci. Wajib hukumnya untuk menjauhi perilaku tersebut.

2. Tidak Bertanggung Jawab

Manusia yang mampu mengucapkan sebuah janji, wajib hukumnya untuk menepati. Karena, dari sikap menepati janji Anda belajar tentang perilaku tanggung jawab. Bukan hanya tanggung jawab pada diri sendiri, namun tanggung jawab tentang kesanggupan dan kesediaan kepada orang lain.

Akibat yang terjadi jika ingkar janji bagi diri sendiri berikutnya adalah menjadi pribadi tidak bertanggung jawab dengan apa yang dilakukannya. Padahal jika Anda bertanggung jawab dengan semua hal niscaya Anda akan mendapat kepercayaan dari orang lain.

Contoh Ingkar Janji Diri Sendiri

Seperti saat awal kepemimpinan organisasi, Anda pasti berikrar untuk datang tepat waktu, mentaati semua peraturan yang berlaku, namun kadang datang terlambat karena malas harus datang awal, ataupun telah lembur tadi malam.

Sama halnya saat masih berada di Lauhful Mahfud, Anda telah berjanji kepada Allah untuk selalu mengimaninya, menjalankan sholat lima waktu hingga kewajiban lainnya. Namun, terkadang sering terlena dengan nafsu dunia untuk menunda-nunda itu semua.

Kemudian, lihatlah di zaman sekarang! Hampir setiap menit manusia memegang handphone, bangun tidur yang dilihat handphone, kemana-mana yang dibawa handphone hingga akan tidur handphonelah yang menemaninya. Padahal nanti di akhirat bukan handphone penyelamat mereka.

Coba sehari sekali membaca Al-Quran meskipun itu hanya tiga ayat, maka akan ada ketenangan dalam diri Anda. Akan ada rasa mudah dalam menjalankan semua hal yang Anda lakukan di hari itu, karena apa? Karena Anda selalu menyertakan Allah disetiap langkah Anda.

Dari sini dapat dilihat seberapa banyaknya akibat ingkar janji yang negatif jika Anda berperilaku tersebut. Bukan hanya merugikan orang lain dan Allah saja, namun dampak lebih parahnya bisa membuat terlilit dosa besar dari Allah dan membuat menyesal di akhirat nantinya.

Ayat Tentang Akibat Ingkar Janji Kepada Allah

Dalam penggalan ayat diatas, Anda bisa melihat akibat ingkar janji kepada Allah. Salah satunya Allah akan menanamkan sifat munafik dalam hari orang yang ingkar janji. Dari hidup hingga mereka menemui ajalnya nanti.

Jika seorang ingkar janji dan selalu berdusta, maka tumbuh subur dalam dirinya kemunafikan yang sangat merugikan. Padahal sifat munafik membuat Anda dijauhi dan dibenci oleh orang lain. Dalam sebuah hadist riwayat Bukhari menjelaskan tentang ciri-ciri orang munafik sebagai berikut:

Hadist diatas menjelaskan tiga ciri-ciri orang munafik, yang ketiganya saling berkaitan. Memang sebagai manusia pasti pernah berbohong atau tidak menepati janji. Namun setelah mengetahui dampak apa yang akan terjadi, sebaiknya Anda bisa menghindari perilaku tersebut.

Contohnya saat Anda dan teman berjanji untuk mengerjakan tugas bersama nanti sepulang sekolah, dan tiba-tiba teman membatalkanya tanpa ada alasan yang logis. Disaat itu, pasti marah karena telah menyiapkan waktu yang begitu padat demi kerja kelompok yang batal.

Apakah Allah Marah dengan Perilaku Ingkar Janji?

Saat berperilaku ingkar janji kepada Allah, apakah Allah akan marah? tidak bukan? Pasti setelah itu Allah tetap melimpahkan rezeki karena Allah tau, Anda hanya mementingkan kepentingan dunia tanpa menyiapkan bekal sedikitpun untuk di akhirat nanti.

Saat Anda diberi kelancaran rezeki, harusnya membuat Anda selalu ingat kepada Allah. Karena semua yang ada di bumi adalah milik Allah SWT. Maka dari itu, sesibuk-sibuknya bekerja hendaknya mampu meluangkan waktu sholat dan membaca Al-Quran walau hanya 30 menit dalam sehari.

Beberapa akibat ingkar janji, Allah telah menjanjikan dasar neraka bagi orang-orang yang mengingkari janji. Bayangkan betapa panasnya jika berada di dalam sana. Padahal saat terkena petikan api walau sedikit saja bisa menimbulkan rasa sakit yang kemungkinan sembuh dua hingga tiga hari.

Akibat Perilaku Ingkar Janji

Banyak akibat perilaku ingkar janji yang ditimbulkan jika seseorang mengingkari janjinya seperti timbulnya permusuhan. Namun, Anda sebagai umat islam harunya menghindari perilaku tersebut. Karena jika Anda bermusuhan lebih dari tiga hari maka Anda tidak dianggap sebagai umatnya Nabi Muhammad SAW.

1. Permusuhan dan Pertengkaran

Selain permusuhan, Ingkar janji juga mengakibatkan pertengkaran. Terkadang ada seorang yang tidak terima dengan pembatalan perjanjiannya, membuat kedua belah pihak bertengkar. Bahkan tak enggan hingga memasuki meja hijau atau lingkup pengadilan.

Akibat ingkar janji dalam islam membuat dibenci orang lain. Bayangkan jika di benci tetangga karena tidak hadir dalam bersih desa demi liburan pribadi. Padahal liburan pribadi bisa di undur minggu depan atau bulan depan.

Dari sini harus belajar untuk mementingkan kepentingan umum terlebih dahulu. Kemudian jika telah terpenuhi barulah mencukupi kepentingan pribadi yang sempat tertunda sebelumnya. Karena sekaya apapun seseorang tetap membutuhkan tetangga disampingnya.

2. Hubungan Menjadi Rusak

Selain mendatangkan permusuhan, pertengkaran, dan dibenci orang lain, ingkar janji juga mengakibatkan hubungan menjadi rusak dan bahkan terpecah belah. Sangat disayangkan jika hubungan yang harmonis terpecah hanya karena seseorang mengingkari janjinya.

Dan dari sini Anda dapat mengambil banyak pelajaran tentang bagaimana pentingnya menjauhi perilaku Ingkar Janji, banyak sekali dampak negatif akibat ingkar janji dari pada dampak positif  dan semoga Anda bukan termasuk dalam golongan orang-orang Munafik.

Tinggalkan komentar