Tidak Suka Air Putih? Baca Ulang Wawasan Anda

Air Putih

Akibat aktivitas yang terlalu padat membuat kita lupa untuk menjaga diri dengan cara minum air putih. Padahal di setiap kita melakukan kegiatan yang mengeluarkan tenaga dan pikiran pasti banyak ion-ion tubuh kita yang terbuang. Salah satu cara untuk mengisi ulang ion-ion yang terbuang tersebut adalah minum air putih.

Banyak orang bilang, “Minumlah air putih minimal 8 gelas atau 2 liter per hari supaya tubuhmu sehat”. Ternyata itu bukan sebuah ucapan belaka. Minum air putih minimal 8 gelas per hari ini memang mempunyai banyak manfaat.

Kesehatan harusnya kita jaga dalam hal apapun. Seperti menjaga lingkungan yang bersih, menjaga pikiran agar tidak stres, dan menjaga fungsi-fungsi organ tubuh agar tidak mudah diserang oleh penyakit. Semakin sibuk orang melakukan aktivitas haruslah semakin banyak ia menjaga kesehatan: berolahraga; makan buah dan sayur; dan minum air putih.

Kombinasi dari ketiga hal tersebut sudah mulai terlupakan mengingat kegiatan yang semakin sibuk. Juga ada sebagian orang yang menjaga kombinasi ketiga hal tersebut di sela-sela kesibukannya. Hanya sedikit dari bagian orang-orang yang tidak bisa melakukan kombinasi tersebut.

Berdasarkan riset di 13 negara yang dipublikasikan di European Journal of Nutrition, saat ini 1 dari 4 anak di Indonesia masih kurang minum air putih. Sebanyak 30% yang dikonsumsi bukanlah air putih. Sungguh sangat menyedihkan. Lalu apakah hal yang terjadi jika kita tidak mulai membiasakan minum air putih?

Kebiasaan

Menurut Ketua Indonesia Hydration Working Group (IHWG), dr. Budi Wiweko, minum air sejak kecil sangat penting. Ada data yang menunjukkan saat ini Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami peningkatan jumlah pasien penyakit degeneratif yang sangat tinggi.

Penyakit degeneratif meningkat salah satunya karena kurangnya mengkonsumsi air putih dalam kondisi yang minim. Sekitar 15% populasi warga Indonesia mengkonsumsi gula melewati ambang batas dari minimum. Padahal seharusnya konsumsi tidak boleh lebih dari 10%.

Peningkatan konsumsi gula dapat diperoleh dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis. Hal ini bisa disebabkan karena kebiasaan dari dini yang mulai sering mengkonsumsi gula daripada mengkonsumsi air putih.

Pada anak-anak yang aktif pada kegiatan tertentu perlu meminum 2 sampai 3 gelas air mineral sekitar 400 – 600 ml untuk mengurangi dehidrasi dan menstabilkan suhu tubuhnya, sedangkan untuk sisanya bisa dipenuhi saat berada di rumah dalam pengawasan orang tua.

Pada anak-anak pra-sekolah di usia 4 sampai 6 tahun membutuhkan 1,2 liter air mineral per hari (setara 5 sampai 6 gelas), sedangkan pada anak usia 7 sampai 9 tahun membutuhkan sekitar 1,5 liter air mineral (6 sampai 7 gelas) per hari.

Umumnya untuk anak remaja (sekitar usia 14 sampai 19 tahun) perempuan membutuhkan 1,8 liter per hari dan anak remaja laki-laki 2,6 liter per hari. Sedangkan untuk orang dewasa 2 liter perhari.

Biasakan untuk setiap bangun tidur dan hendak tidur minum air minimal segelas. Kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh. Lakukan juga kepada anak-anak.

Dampak Kekurangan

Tidak banyak orang yang mempedulikan dampak yang akan disebabkan jika kita kekurangan minum air putih. Apakah Anda sendiri memperdulikan dampaknya? Apa saja dampaknya?

Dehidrasi, merupakan kondisi tubuh yang tidak cukup mendapatkan cairan. Dehidrasi cukup berbahaya, karena jika dehidrasi berlangsung dalam waktu lama dan cukup parah maka bisa menyebabkan syok hingga berakhir dengan kematian.

Beberapa pemicu dehidrasi lainnya adalah muntah, diare, dan terjadinya pendarahan. Untuk menghindarkan tubuh dari dehidrasi perlu untuk minum air putih sesuai kebutuhan.

Kulit menjadi kusam, kekurangan air minum membuat kulit kehilangan kesegaran dan elastisitasnya yang membuat kulit terlihat kusam, kasar, dan mudah rusak. Dimana kurang cairan tubuh membuat enzim tidak mampu berfungsi dengan baik dalam menjaga kesehatan kulit. Dengan membiasakan minum air putih secara teratur, tubuh dapat terhindari dari masalah kulit yang terlihat kasar dan kusam tersebut.

Kurang konsentrasi, daya konsentrasi sangat tergantung dari kondisi kesehatan organ otak. Jika organ otak mengalami kekurangan cairan membuat timbulnya masalah, seperti kemampuan konsentrasi yang menurun, membuat seseorang sulit dalam memecahkan masalah, sering salah dalam mengambil keputusan, mudah untuk melakukan kesalahan, mudah lupa, sering melamun, dan lain sebagainya. Agar organ tidak mengalami gangguan tersebut maka diperlukan untuk minum air putih yang cukup agar tubuh tidak kekurangan asupan oksigen. Termasuk asupan oksigen ke otak bermasalah sehingga sel-sel otak menurun kinerjanya.

Mudah mengantuk, untuk mengetahui kekurangan minum air putih biasanya dirinya akan mudah sekali mengantuk. Hal itu karena air memiliki kegunaan yang salah satunya untuk menjaga kesegaran tubuh. Jika pada saat bangun tidur, tubuh masih terasa lemas, tidak bertenaga, dan mudah mengantuk perlu mencukupi kebutuhan minum air putih untuk mengembalikan tubuh yang sehat dan segar kembali.

Nyeri saat buang air kecil, kandung kemih membutuhkan cairan yang cukup agar bisa melakukan pembuangan cairan urin yang lancar. Kondisi cairan yang sangat sedikit di dalam tubuh menyebabkan kandung kemih mengalami infeksi dan menyebabkan rasa sakit pada saat buang air kecil.

Sebetulnya banyak dampak yang diperoleh jika kekurangan mengkonsumsi air putih. Itu hanya sebagian kecil dampak yang sering kita alami saat kekurangan air.

Faktor Kekurangan Minum Air 

Berolahraga, karena banyak keringat yang dikeluarkan pada saat berolahraga menyebabkan ion-ion pada tubuh mulai berkurang. Semakin banyak gerakan yang menguras keringat menyebabkan tubuh semakin kehilangan ion-ionnya.

Contoh saja berlari pada waktu 20 menit untuk berlari sejauh 2,4 km, kalori yang terbakar adalah 144 kalori. Namun jika berlari dengan kecepatan tinggi dan menempuh jarak dua kali lebih jauh dalam jangka waktu yang sama, maka kalori yang terbakar adalah 288 kalori.

Tidur berlebihan, selama kita tidur maka kita tidak akan mengkonsumsi air minum dengan cukup. Maka tidurlah sesuai dengan porsi yang cukup agar tubuh memperoleh konsumsi air minum.

Pekerjaan yang sibuk, membuat kita lebih memprioritaskan pekerjaan daripada kebutuhan tubuh sendiri. Sempatkan untuk minum air putih sesuai dengan porsi.

Mulai untuk Mencukupinya

Terbayang kan jika sudah mulai mengalami dampak tersebut? Bagaimana jika dampaknya lebih parah? Perlu banyak cara untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh. Siasati saja caranya.

Menurut saya dengan cara membawa tempat minum (botol) yang berisikan air putih kemana pun Anda pergi. Jika Anda berada di tempat makan, dan usahakan untuk menggunakan minum pendamping.

Untuk para anak-anak, orang tua seharusnya mulai membiasakan mereka dengan minum air putih sebagai kebutuhannya. Kurangi untuk memberikan mereka makanan dan minuman yang manis-manis. Ajari mereka untuk memilih air putih sebagai pilihan utama untuk pemilihan minuman.

Penulis Henydhar Bramastivira Mahdani 

Mahasiswi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

Tinggalkan komentar