Adab Bertetangga Menurut Hukum Islam

Adab Bertetangga

Tetangga merupakan orang-orang yang menetap dekat dengan tempat tinggal Anda. Mereka adalah orang-orang yang akan datang dengan segera apabila dibutuhkan. Artinya menjalin hubungan baik dengan tetangga harus dilakukan dengan adab bertetangga yang sesuai dengan norma yang ada.

Bagaimana Adab Bertetangga Agar Lebih Harmonis?

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam bertetangga. Menurut hukum islam hal tersebut disebut juga dengan adab bertetangga. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kehidupan bertetangga lebih harmonis:

1. Saling Menghormati dan Menghargai

Membangun hubungan yang baik dengan tetangga tidak akan ada ruginya, pasalnya setiap kebaikan yang dilakukan seseorang akan dibalas dengan kebaikan yang lain. Jadi, jangan ragu untuk melakukan berbagai kebaikan, terutama dalam bertetangga.

Suasana bertetangga akan harmonis apabila antara satu orang dengan yang lainnya dapat saling menghormati dan menghargai. Bentuk rasa hormat tersebut dapat berupa sikap, perilaku, hingga omongan.

Berdasarkan hukum islam juga disebutkan bahwasanya, setiap orang harus saling menghormati terutama orang yang lebih tua. Hal ini merupakan adab bertetangga dalam ajaran islam yang perlu diperhatikan dengan baik.

2. Bersikap Ramah Antar Tetangga

Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan bantuan orang lain. Terutama membutuhkan orang-orang yang tinggal dekat dengan Anda, contohnya tetangga.

Sikap dalam bertetangga sangat penting, hal itu juga menjadi salah satu penentu keharmonisan bertetangga. Bersikap ramah akan menghindarkan percekcokan antar tetangga.

Selain itu, sikap yang ramah akan membuat seseorang disukai orang-orang di sekitar. Hal itu karena orang lain akan merasa nyaman ketika berbicara dan berada di dekat orang yang bisa bersikap ramah terhadap orang lain.

3. Berbicara yang Baik

Omongan seringkali menjadi pemicu pertengkaran. Omongan yang tidak sesuai fakta atau yang menyakitkan hati akan membuat orang cepat marah. Maka dari itu, menjaga setiap omongan yang akan dikeluarkan sangat penting.

Setidaknya orang harus memikirkan terlebih dahulu setiap omongannya sebelum dikeluarkan, apakah kata-katanya nanti menyakiti orang lain, membuat orang lain marah, atau membuat orang lain tidak nyaman. Adab bertetangga yang demikian harus diperhatikan dengan baik.

4. Tidak Membeda-bedakan

Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan, adat, suku, agama, dan kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga besar kemungkinan Anda akan hidup berdampingan dengan orang lain yang berbeda suku, adat, agama, dan kepercayaan.

Meskipun demikian, dalam bersikap dan berperilaku tidak boleh membeda-bedakan orang lain terutama tetangga berdasarkan perbedaan-perbedaan. Anda harus memperlakukan mereka sama.

Rasulullah telah memberikan contoh kepada Anda terkait adab bertetangga dengan non muslim. Ketika beliau menjadi pemimpin di Madinah. Beliau tidak pernah membeda-bedakan rakyatnya, bahkan memberikan perlindungan kepada non muslim.

4. Tolong Menolong dengan Ikhlas

Menolong orang lain harus dilandasi dengan perasaan ikhlas, jangan mengharapkan balasan yang akan didapatkan nantinya. Sesungguhnya Allah akan memberikan balasan lebih apabila seseorang ikhlas menolong orang lain.

Orang lain yang ditolong, pasti akan mengingat akan jasa yang telah dilakukan. Apabila suatu saat Anda membutuhkan pertolongan, mereka akan dengan sedang hati menolong tanpa diminta sekalipun.

5. Membantu Tetangga yang Kurang Mampu

Keadaan ekonomi setiap orang di sekitar Anda pasti berbeda-beda, ada yang memiliki ekonomi kuat dan ada yang kurang mampu. Adab bertetangga yang baik dan benar menurut hukum islam, yaitu memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Bantuan yang diberikan tidak akan pernah sia-sia, karena setiap bantuan yang diberikan akan sangat membantu meringankan beban mereka. Jadi bantu saja semampu Anda, usahakan jangan apatis terhadap orang yang sedang membutuhkan bantuan.

Contoh Bertetangga yang Baik dan Benar

Adab Bertetangga Menurut Hukum Islam

Kata bertetangga tentu sudah tidak asing bagi setiap orang, pasalnya orang yang menetap di suatu tempat tertentu pasti akan selalu hidup bertetangga. Sejak dilahirkan tanpa sadar seseorang sudah hidup bersama orang lain yang Anda sebut dengan tetangga.

Hidup bertetangga yang baik tidak bisa dilakukan secara sembarangan, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Berikut contoh adab bertetangga yang baik sesuai dengan ajaran islam.

1. Menjenguk Tetangga Jika Ada Yang Sakit Atau Tertimpa Musibah

Budaya menjenguk tetangga yang sakit atau tertimpa musibah masih akan ditemukan di daerah pedesaan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk simpati kepada orang yang sedang sakit atau tertimpa musibah.

Tetangga yang datang biasanya akan membawakan sedikit makanan yang dimilikinya untuk diberikan kepada tuan rumah. Hal ini tentu akan sedikit meringankan beban tuan rumah yang sedang tertimpa musibah,

2. Membantu Tetangga yang Sedang Mempunyai Hajatan

Ketika tetangga sedang mengadakan hajatan, luangkan sedikit waktu untuk membantu mereka. Hajatan seperti syukuran kelahiran anak, mengirim doa, hingga acara pernikahan merupakan acara besar yang membutuhkan bantuan banyak orang.

Bukan hanya acara besar saja, tetapi mendirikan rumah biasanya juga membutuhkan bantuan bantuan banyak orang. Budaya yang demikian mungkin sudah jarang ditemukan di kota-kota besar, tetapi di desa masih diterapkan sampai sekarang.

3. Apabila Mendapat Undangan dari Tetangga Usahakan Untuk Hadir

Adab bertetangga selanjutnya yaitu berusaha untuk selalu hadir apabila mendapat undangan dari tetangga. Tetangga akan merasa dihargai dan senang apabila Anda datang untuk memenuhi undangan mereka.

Pahala akan didapatkan secara cuma-cuma hanya dengan membuat orang lain bahagia. Selain itu, mereka akan dengan senang hati datang apabila di rumah Anda sedang mengadakan acara.

4. Ikut Kerja Bakti di Lingkungan Tempat Tinggal

Disadari atau tidak, kerja bakti di lingkungan tempat tinggal tidak hanya agar lingkungan menjadi bersih, tetapi ada maksud lain yaitu agar antar tetangga saling mengenal dan berhubungan baik.

Kerja bakti sangat baik diadakan di lingkungan perkotaan atau perumahan, agar para penghuninya dapat saling menyapa. Biasanya orang-orang di perkotaan atau yang tinggal di perumahan, sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, tidak jarang antar tetangga tidak saling kenal.

5. Tidak Pelit dengan Tetangga

Apabila memiliki makanan lebih biasakan untuk memberikan kepada tetangga yang membutuhkan, jangan biarkan makanan tersebut basi, hal itu berarti akan menyia-nyiakan makanan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang menyia-nyiakan makanan.

Apabila tetangga meminta sesuatu dan Anda sanggup memberikannya, jangan ragu untuk memberikannya kepada mereka. Memberikan sesuatu kepada orang lain secara ikhlas akan dicatat sebagai amalan shodaqoh.

Dalil Tentang Kehidupan Bertetangga

Rasulullah memerintahkan kepada kaumnya untuk membangun hubungan yang baik dengan sesama, terutama dengan tetangga dekat. Hal itu tercantum dalam ayat alquran dan hadits Nabi. Berikut ayat adab bertetangga yang menjelaskan pentingnya bertetangga.

1. Hadits Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim

2. Hadits Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim

3. Surat An-Nisa’ ayat 36

Dengan adab bertetangga yang baik dan benar agar kehidupan bertetangga semakin harmonis. Usahakan untuk memikirkan dan mempertimbangkan sesuatu agar sikap dan tingkah laku tidak menyakiti orang lain.

Tinggalkan komentar