Pengertian Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

Khazanah ACADEMIC INDONESIA mahasiswi UIN Sunan Kalijaga
Penulis
  • Tiara Apriani
  • Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam
  • UIN Sunan Kalijaga

Apa yang terpikirkan ketika mendengar jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)? Ilmu Komunikasi yang dipadukan dengan nilai-nilai Islamkah?

Atau komunikasi yang dikemas dalam Islam? Apa bedanya dengan jurusan Ilmu Komunikasi yang lebih akrab di telinga kita daripada jurusan KPI?

Baca juga mengenai 10 Prospek Kerja Ilmu Komunikasi

komunikasi dan penyiaran islam adalah
blog.snelling.com

Bagi pembaca yang dari kalangan akademisi Perguruan Tinggi sekuler mungkin agak asing mendengar jurusan KPI, jurusan komunikasi yang diberi kata Islam di belakangnya.

Tapi bagi mahasiswa dari perguruan tinggi Islam, KPI ini hampir menjadi jurusan favorit yang ingin dimasuki. Lalu hampir samakah prinsip keilmuan KPI dengan jurusan Ilmu Komunikasi?

Nah, sebelum kita membahas lebih jauh tentang apa Komunikasi Penyiaran Islam, ada baiknya kita mengenal lebih dahulu tentang pengertian komunikasi.

Pengertian Komunikasi

komunikasi penyiaran islam di universitas islam negeri (UIN)
careerexperts.co.uk

Pengertian Komunikasi menurut definisi James A.F.Stoner adalah proses di mana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan.

Sedangkan menurut definisi Prof. Drs. H.A.W. Widjaya yang mengatakan bahwa pengertian komunikasi adalah hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu maupun kelompok.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang dimaksud dapat dipahami.

Komunikasi pada umumnya diartikan sebagai hubungan atau kegiatan-kegiatan yang ada kaitanya dengan masalah atau saling tukar menukar pikiran atau pendapat.

Lebih jelasnya komunikasi adalah sebuah proses sosial yang melibatkan interaksi sosial dalam menginterpretasikan simbol dan makna. Dengan makna tersebut, adanya komunikasi sama halnya mewujudkan persamaan makna antara satu orang ke yang lainnya.

Bagaimana dengan Komunikasi dalam Islam?

prinsip komunikasi Islam
aliexpress.com

Islam adalah agama yang diturunkan melalui lisan para nabi, dan komunikasi seperti yang dijelaskan adalah proses interaksi untuk mewujudkan persamaan makna antara satu orang ke yang lainnya.

Dari pengertian keduanya dapat ditarik benang merahnya bahwa komunikasi Islam adalah proses memproduksi makna dan mempertukarkannya secara Islami dan dibangun atas landasan dan prinsip nilai-nilai Islam yang ramah, santun, tidak kasar, jujur, adil, dan tanggung jawab.

Komunikasi Islam sebagai komunikasi yang dibangun dan tunduk di atas landasan dan prinsip nilai-nilai Islam yang ramah, santun, damai, tidak kasar, selayaknya harus mampu menghadirkan kenyamanan baik bagi komunikator maupun komunikan.

Karakter komunikasi dalam Islam bersumber dari dua pedoman umat Islam itu sendiri, yakni al-Quran dan Sunnah.

Ada duabelas prinsip dasar yang melekat dengan Ilmu Komunikasi Islam. Keduabelas prinsip itu adalah: prinsip ikhlas, prinsip pahala dan dosa, prinsip kejujuran, prinsip kebersihan, prinsip berkata positif, prinsip paket, prinsip dua telinga satu mulut, prinsip pengawasan, prinsip selektivitas dan validitas, prinsip saling mempengaruhi, prinsip keseimbangan berita, dan prinsip privacy.

Selain itu Komunikasi Islam sebagai proses menyatukan makna bersama secara Islami tentunya harus meneladani nabi dalam berkomunikasi. Yakni dengan perkataan yang baik dan benar (qaulan sadidan) dan bahasa yang tepat dan jelas maknanya (qaulan baligha), perkataan yang santun, tidak kasar, dan tidak menyinggung (qaulan ma’rufa), perkataan yang paling mulia, lemah lembut (qaulan karima), dan perkataan yang mudah dipahami (qaulan masyura).

KPI dalam Prinsip Komunikasi Islam

KPI adalah
linkedin.com

Telaah juga mengenai Prospek Kerja Hubungan Internasional

Jika Komunikasi Islam sebagai proses menyatukan makna bersama secara Islami maka kaitannya komunikasi dan Islam dalam jurusan KPI adalah berusaha memadukan ilmu komunikasi dengan nila-nilai Islam, di mana dalam jurusan ini studi ilmu komunikasi diintegrasikan dengan penyiaran dan dakwah Islam.

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dulunya di bawah naungan Fakultas Ushuluddin, meskipun ada beberapa Universitas Islam Negeri maupun Perguruan Tinggi Islam lainnya ada yang langsung di bawah Fakultas Dakwah.

Namun saat ini dari beberapa sumber yang penulis baca, hampir seluruh jurusan KPI ada di bawah naungan Fakultas Dakwah, sebab Dakwah dan komunikasi selaras pemaknaannya dalam menyampaikan pesan-pesan dari komunikator kepada komunikan.

Dengan adanya jurusan KPI ini bertujuan untuk melahirkan sarjana yang menguasai teknologi informasi dan komunikasi dalam menyiarkan serta mendakwahkan nilai-nilai Islam.

Berdasarkan nilai filosofis dan historis ini, maka lulusan KPI paling tidak harus memiliki tiga kompetensi utama: pertama, nilai-nilai Islam; kedua, komunikasi Islam; ketiga, Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Perbedaan antara Ilmu Komunikasi dan KPI

Four blank white speech bubbles
yourstoryhere.ca

KPI dan Ilmu Komunikasi jika dilihat secara sekilas memang hampir tidak ada perbedaan, dilihat dari mata kuliah yang ada pada masing-masinhg jurusan ini. Hanya saja terdapat nilai lebih yang dimiliki oleh lulusan jurusan KPI dibandingkan dengan jurusan ilmu komunikasi di perguruan-perguruan tinggi lainnya.

Nilai lebih tersebut adalah dalam hal penguasaan ilmu dan pendekatan keagamaan, sebab di jurusan KPI, mahasiswa diberi bekal perspektif keagamaan yang cukup komprehensif dan mendalam.

Dengan perspektif agama tersebut, diharapkan akan sangat bermanfaat, baik untuk kehidupan pribadinya kelak maupun untuk studi dan karirnya ke depan.

Terlebih mahasiswa KPI mampu memahami objek studinya di Indonesia, yang berpenduduk mayoritas Islam.

Jika di jurusan Ilmu Komunikasi lebih mengedepankan studinya pada konsentrasi Public Relations ataupun Advertising maka studi di Jurusan KPI lebih diorientasikan kepada dua konsentrasi, yaitu Konsentrasi Jurnalistik dan Konsentrasi Broadcasting.

Konsentrasi Jurnalistik diarahkan untuk mencetak alumninya menjadi seorang wartawan handal, praktisi media, atau pun analis media massa. Untuk itu, selain mata kuliah dasar-dasar ilmu komunikasi, juga ditawarkan mata kuliah pendukungnya, antara lain adalah;

Jurnalistik Cetak, Jurnalistik Online, Jurnalistik Investigatif, Hukum dan Etika Jurnalistik, Fotografi Jurnalistik, Reportase, Analisis Media, Penulisan Artikel, Penulisan Fiksi, Penulisan Feature, Manajemen Media Massa, Manajemen Redaksi, dan lain-lain.

Sementara Jurusan Broadcasting lebih diarahkan untuk mencetak sarjana yang handal dalam bidang penyiaran, baik radio maupun televisi. Mata kuliah pokok untuk itu antara lain: Hukum dan Etika Penyiaran, Jurnalistik Penyiaran, Reportase radio/TV, Newscasting, Editing Siaran Radio/TV, Sinematografi, Analisis Siaran Radio/TV, Produksi Acara radio/TV, Manajemen Siaran, dan sebagainya.

Hasil kerja keras seluruh civitas akademika Jurusan KPI, hingga saat ini alumni Jurusan KPI telah diterima di berbagai sektor, baik sebagai PNS (baik di Kementerian Agama maupun di Pemerintah Daerah).

Alumni juga telah tersebar mengabdikan diri di berbagai media massa, seperti menjadi Pembicara Seminar Jurnalistik, TVRI, RRI, Indosiar, Trans7, MetroTV, berbagai Production House, Solo Pos, Radar, dan lain-lain. Secara kelembagaan, Jurusan KPI telah terakreditasi oleh BAN-PT Kementerian Pendidikan Nasional dengan nilai “A”.

Jurusan KPI di Perguruan Tinggi Indonesia

broadcasting komunikasi dan penyiaran Islam
ipacutredtape.org.au

Alumnus jurusan KPI yang telah diterima di berbagai sektor baik pemerintah maupun swasta, membuat Perguruan Tinggi Islam mulai membuka jurusan ini. Hampir di setiap wilayah kota besar yang memiliki Perguruan Tinggi Islam baik negeri maupun swasta membuka jurusan KPI sebagai prospek jurusan yang paling diminati mahasiswa.

Ingin tahu Universitas Terbaik di Indonesia? Simak selengkapnya di ACADEMIC INDONESIA

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Ampel Surabaya, IAIN Pontianak, IAIN Surakarta, IAIN Bengkulu, STAIN Kudus adalah beberapa Perguruan Tinggi Islam Negeri di Indonesia yang membuka jurusan KPI.

Adapun Perguruan Tinggi Islam Swasta yang membuka jurusan KPI ada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Muhammdiyah Semarang (UNIMUS), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Sains dan Ilmu Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo, Universitas Islam Nahdlatul Ulma (UNISNU) Jepara, Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati dan masih banyak Perguruan Tinggi Islam swasta lainnya di berbagai wilayah.       

Mata Kuliah Keahlian KPI

Sebagai wadah untuk studi ilmu komunikasi, kurikulum di jurusan KPI memasukkan semua mata kuliah wajib yang disepakati dalam forum ASPIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi).

Mata kuliah yang disepakati tersebut seperti Pengantar Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi, Teori Komunikasi, Filsafat dan Etika Komunikasi, Komunikasi Politik, Komunikasi Antar Budaya, Desain Komunikasi Visual, Filsafat Ilmu, Jurnalistik, Teknik Berpidato, Produksi Siaran Radio dan Film, Pengantar Manajemen, Statistik Sosial.

Selain itu ada juga mata kuliah Komunikasi Organisasi, Perkembangan Pemikiran Modern dan Penyiaran Islam, Filsafat Islam, Patologi Sosial, Pengantar Psikologi, Public Relation, Periklanan, Teknik Reportase, Manajemen Redaksi, Psikologi Komunikasi dan Metode Penelitian Sosial, Metode Penelitian Komunikasi, Penulisan Artikel, Public Realtion, Analisis Teks Media, Fotografi Jurnalistik, dan Periklanan.

Selain mata kuliah tersebut, mahasiswa juga dibekali dengan mata kuliah yang berlandaskan nilai-nilai Islam seperti Ilmu Tasawwuf, Studi Agama Kontemporer, Tauhid, Fikih Dakwah, Ushul Fikih, Pengantar Studi Islam, Geografi Islam, Ilmu Akhlak, Psikologi Komunikasi dan Tabligh, Filsafat Dakwah, Ilmu Dakwah, Psikologi Dakwah, Sejarah Dakwah, dan Metodologi Penelitian Dakwah, .

Dengan berbagai mata kuliah keahlian KPI ini, diharapkan kompetensi lulusan jurusan KPI dapat disejajarkan dengan lulusan jurusan atauu Program Studi Ilmu Komunikasi pada umumnya.

Sebab, jurusan KPI ini bertujuan menghasilkan sarjana yang menguasai bidang komunikasi dan penyiaran Islam. Mampu menyelaraskan ilmu komunikasi dengan prinsip-prinsip nilai Islami.

Prospek Kerja Alumnus KPI

prospek kerja KPI
egluu.com

Semakin berkembangnya industri komunikasi dan penyiaran di Indonesia, maka peluang bisnis dan kerja di bidang ini pun semakin menjadi bahan rebutan.

Akan banyak industri-industri komunikasi dan penyiaran yang akan mencari praktisi-praktisi komunikasi untuk mengembangkan industri mereka. Sebagai bagian dari kaum akademisi dalam bidang komunikasi, maka besar harapan para lulusan KPI untuk berkompetisi dalam hal ini.

Alumnus KPI  telah dibekali banyak teori dan praktik-praktik dalam disiplin ilmu komunikasi yang diintegrasikan dengan nilai-nilai ajaran Islam sebagai pedoman.

Jurusan KPI tak perlu minder jika dikomparasikan dengan orang-orang lulusan ilmu komunikasi, sebab KPI saat ini dapat memenuhi tuntutan zaman dan mampu memberikan lapangan kerja bagi masyarakat

Sesuai dengan konsentrasinya yakni, jurnalistik dan broadcasting,  maka prospek kerja bagi lulusan KPI tentu saja bisa menjadi :

  1. Wartawan
  2. Reporter
  3. Penulis
  4. Editor
  5. Fotografer
  6. Public speaker
  7. Presenter
  8. Penyiar
  9. Kameramen

Kompetensi Lulusan Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) bertujuan untuk menghasilkan sarjana yang berkualitas dalam pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang komunikasi dan dakwah melalui retorika, tablig,media cetak dan radio serta televisi.

Oleh sebab itu, kompetensi profesi jurusan komunikasi Penyiaran Islam berorientasi pada pemahaman prinsip-prinsip dasar keilmuan, permasalahan dan pemecahan masalah dalam bidang komunikasi dan penyiaran secara sistematis dan logis, memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menganalisis, merancang dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan khususnya bidang komunikasi penyiaran Islam. Kompetensi yang diharapkan dari Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam adalah :

Kompetensi Utama

  1. Mengkaji dan mengembangkan retorika dakwah, media cetak dakwah, radio- televisi dakwah dan media komunikasi sos
  2. Mengembangkan kepribadian mahasiswa menjadi seorang pendakwah     ( da’i ) dan wartawan di berbagai media cetak maupun elektronik.
  3. Menyelenggarakan pendidikan ilmu-ilmu ke-Islaman dan komunikasi penyiaran untuk membentuk sarjana yang berkualitas, profesional, dan berakhlak mulia.
  4. Mengembangkan penelitian di bidang komunikasi dan penyiaran.
  5. Meningkatkan peran serta pada pengabdian masyarakat dalam aktivitas dakwah
  6. Memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan tridharma perguruan tinggi.
  7. Menguasai, mengembangkan, dan mengamalkan ilmu komunikasi dan penyiaran Islam yang dijiwai oleh nilai-nilai Islam yang relevan dengan kebutuhan pembangunan bangsa.
  8. Melahirkan sarjana yang profesional dalam bidang komunikasi dan penyiaran
  9. Melahirkan sarjana yang memiliki wawasan dan ketrampilan dalam bidang pers, penyiaran, dan retorika.
  10. Menguasai prinsip-prinsip komunikasi media.
  11. Menguasai teknik investigasi  dan pelaporan berita.
  12. Menguasai prinsip-prinsip kerja redaksi.
  13. Menguasai prinsip-prinsip komunikasi media.
  14. Menguasai prinsip-prinsip kerja produksi siaran radio dan tv.
  15. Menguasai teknik produksi siaran.
  16. Mampu melakukan pelacakan berita, peliputan, dan penulisannya.
  17. Mampu menerapkan prinsip-prinsip kerja redaksi.
  18. Mampu memproduksi siaran.
  19. Mampu melakukan praktek kerja produksi acara.
  20. Menguasai prinsip-prinsip manajemen siaran.
  21. Menguasai prinsip-prinsip manajemen produksi acara televisi dan radio.
  22. Mampu menerapkan prinsip-prinsip administrasi media cetak.
  23. Mampu melakukan produksi media cetak.
  24. Mampu merancang materi program siaran.
  25. Mampu melakukan produksi acara televisi dan radio.

 

  • Kompetensi Tambahan.

Memiliki kemampuan managerial dan ahli ilmu untuk: Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang :

  1. Konsep dasar, prinsip, teori dan fakta yang berlaku pada cabang cabang ilmu komunikasi dan dakwah.
  2. Prinsip dasar komunikasi dan dakwah untuk kepentingan penelitian di bidang dakwah dan komunikasi.
  3. Menguasai prinsip-prinsip administrasi media cetak
  4. Menguasai prinsip-prinsip manajemen produksi media cetak
  5. Memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian melalui penguasaan metodologi komunikasi dan dakwah.
  6. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan disiplin komunikasi dan dakwah.
  7. Menerapkan dan mengintegrasikan kaedah ilmu komunikasi dan dakwah ke dalam cabang ilmu lainnya.
  8. Menguasai prinsip-prinsip analisis media.
  9. Menguasai prinsip-prinsip analisis perilaku konsumen media.
  10. Menguasai metode dan prinsip produksi siaran.
  11. Menguasai teknik produksi siaran.
  12. Mampu menganalisis naskah media massa dengan beragam perspektif.
  13. Mampu menganalisis perilaku konsumen media.
  14. Mampu melakukan praktek produksi siaran.
  15. Mampu mengoperasionalkan peralatan produksi siaran.

 

Menjadi Mahasiswa Unggulan KPI

Pendidikan tidak hanya dimaknai sebagai proses perpindahan pengetahuan dari satu otak ke otak yang lainnya. Namun lebih besar dari itu pendidikan harus bersifat transformatif yang menginginkan perubahan sosial dari keadaan kurang baik menuju ke arah yang lebih baik.

Disinilah nilai-nilai progresivitas diwujudkan. Kehidupan manusia harus terus meningkat menuju ke arah yang lebih baik. Termasuk mahasiswa KPI, diharapkan mahasiswa KPI memiliki kemampuan untuk mengemas komunikasi dengan berlandaskan nilai-nilai Islam, bukan hanya menjadi praktisi media ataupun industri komunikasi, tetapi mampu mengisi konten media dengan nilai-nilai Islam.

Oleh karena itu, mahasiswa sebagai salah satu entitas masyarakat yang memiliki kekuatan tersendiri sudah semestinya menjadi pribadi yang diunggulkan dalam proses perubahan sosial.

Tentu saja dengan mengedepankan nilai-nilai Islam sebagai pedoman agar mahasiswa KPI mampu menjadi mahasiswa unggulan di masyarakat, bukan hanya ranah keilmuan tapi juga dengan akhlak Islaminya.

Tinggalkan komentar