Kabar gembira buat Anda pelaku bisnis rumahan atau pebisnis skala besar. Saat ini, Anda dapat mengawetkan makanan yang Anda jual dengan cara yang sehat, simple dan aman yskni menggunakan freezer.
Tahukah Anda, sebelum freezer ditemukan, sebelumnya sudah ada lemari es yang digunakan untuk mendinginkan dan membekukan. Jauh sebelumnya, orang zaman dahulu belum menggunakan frezer.
Dahulu, sebelum pendingin ditemukan, tercatat orang-orang Romawi Kuno saat mengawetkan makanan, mereka menggunakan es yang mereka peroleh dari tempat-tempat tinggi.
Kebanyakan orang zaman dahulu, mereka mengawetkan makanan dengan cara-cara alami seperti Suku Aztek yang mengawetkan menggunakan salju.
Dengan salju, mereka membuat lubang yang besar. Di kelilingnya mereka melapisinya dengan kayu dan jerami. Setelah itu barulah mereka mengisikan es atau salju ke dalamnya. Kemudian mereka menutupnya lagi dengan jerami.
Pada abad ke 18, mulailah orang-orang yang mempunyai keahlian khusus merancang sebuah mesin pendingin yang praktis. Hal tersebut terus berlanjut hingga tahun 1929 berhasil ditemukan bahan yang aman dan ramah lingkungan yakni menggantikan gas.
Atas berkat mereka juga, saat ini kita dengan mudah menjumpai pendingin-pendingin yang aman. Nah, kali ini saya akan menjelaskan terkait produk yang akan saya tawarkan kepada Anda.
Freezer, ya freezer. Freezer adalah pendingin yang mempunyai suhu berkisar -15 sampai -22 derajat celcius. Freezer berguna untuk membekukan barang atau makanan yang Anda jual seperti daging, ikan, sayuran atau uce cream.
Prinsip kerja freezer
Perlu Sahabat Academic ketahui bahwa terciptanya freezer tidak lain untuk keperluan menyimpan bahan-bahan kimia agar bertahan lama. Ditambah agar barang atau bahan makanan terhindar dari virus infeksi itulah freezer hadir sebagai pendorong perubahan.
Adapun prinsip kerjanya berawal dari memanfaatkan sifat dari gas Freon yang suhunya rendah, semakin rendah suhu maka semakin rendah pula tekanan yangterjadi. Kompresor pun memompakan gas Freon dengan tekanan yang tinggi dan temperature yang tinggi.
Setelah itu, cara kerja freezer berlanjut ke arah gas Freon yang dikirim ke kondensor untuk dibuang kalirnya agar Freon dapat berubah bentuk menjadi cair yang tekanannya masih tinggi.
Freon cair ini terus masuk ke pipa kapiler dengan terlebih dahulu disaring dari kemungkinan kotoran yang ikut terbawa. Dari pipa kapiler ini, Freon cair diuapkan oleh evaporator yang sebelumnya telah melewati katup ekspansi.
Di dalam evaporator tekanan dan temperature, Freon berada pada kondisi tekanan yang rendah sekali sehingga Freon kembali ke dalam bentuk gas. Freon yang telah berbentuk gas ini akan masuk ke saluran hisap untuk disirkulasikan ulang oleh kompresor.
