Jenazah Cinta

Puisi jenazah cinta ini menceritakan tentang doa seorang anak kepada sang Ibu. Jenazah cinta yang memberikan pengorbanan sepanjang hidupnya. Wahai Ibu, maafkan anakmu ini, doamu selalu kupanjatkan untukmu agar kelak kita bisa bertemu.

Betapa rinduku padamu wahai Ibu, ketika dulu Engkau bercerita tentang hijaunya sawah dan nyanyian burung gereja yang begitu merdu. Betapa aku merindukanmu….

Jenazah Cinta
https://infogambar.blogspot.co.id/2015/04/koleksi-kumpulan-gambar-kaligrafi.html

Jenazah Cinta

Kemarin malam, Ayahku menasehatiku

“Jangan lupa doakan ibumu selalu…”, begitu katanya

Lirih namun menyentak hati

Aku pun termenung, apa yang salah di dalam diriku


Pelan-pelan aku membuka kenangan-kenanganku

Satu per satu kuingat apa yang selama ini aku lakukan

Hingga tibalah di penghujung kenanganku

Iya, aku sedang kasmaran…


Ya Robbi, sampaikan salam takzimku untuk ibuku

Bukan bermaksud aku melupakan ibu dalam setiap doaku

Bukan pula bermaksud untuk meninggalkan ibu

Ibu tetaplah ibu, akan senantiasa ada meski jenazah cinta sudah ditaburi kamboja


Ya Illahi,

Sampaikan salam sejahtera untuk ibuku,

Anaknya kini sedang mencari tautan hati

Seorang wanita yang lembut dan baik hati

Istikharah…


Wahai Dzat yang memberikan ketentraman perasaan

Peluklah ibuku, dekap ia, bisikkan padanya,

“Doakan anakmu jodoh terbaik; agar Aku kabulkan”

Ridha Allah, ridha orang tua…


Ya Allah ya Karim, sampaikan kepada ibu

Ada tiada ibu

Sendiri atau berdua

Kami tidak akan melupakan doa-doa di setiap sajadah cinta….

Tinggalkan komentar