8 Masjid di Jogja yang Membuat Anda Rindu Menggebu

Selain Kota pendidikan dan budaya, Jogja juga terkenal dengan beberapa masjidnya yang mempunyai berbagai program keummatan. Di bawah ini akan penulis paparkan sekilas mengenai masjid-masjid di Yogyakarta;

Baca artikel menarik terkait Masjid Para Pencari Tuhan

1. Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta

bariparamarta.com
bariparamarta.com

Inilah masjid sarat sejarah. Masjid yang dibangun setelah perundingan Giyanti pada 13 Februari 1977. Perjanjian Giyanti adalah perjanjian yang diselenggarakan untuk memberikan solusi terkait konflik internal kerajaan mataram.

Konflik tersebut didengungkan Belanda agar utuhnya Kerajaan Mataram pecah bercerai berai. Itulah mengapa saat ini kita mengenal dua kerajaan besar yakni Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kasultanan Surakarta Hadiningrat.

Sumber www.paronamio.com
paronamio.com

Dialah Sri Sultan Hamengku Buwono I pendiri Masjid Gedhe Kauman. Seorang raja di tanah Jawa sekaligus muslim yang taat. Dalam pengurusannya, Masjid Gedhe Kauman dimakmurkan oleh para elemen kraton.

Bila kita ke sana, biasanya kita akan bertemu dengan abdi dalem yang berpakaian khas keraton khas dengan kebersahajaannya. Di sana para pengunjung juga akan mendengar suara adzan yang indah dengan khas jawanya.

Dari segi arsitekturnya, masjid ini terdapat berbagai ornamen-ornamen kerajaan yang kaya akan kewibawaan seni. Semua arsitekturnya kebanyakan dari kayu yang kokoh dengan tiang-tiang menjulang kecoklatan.

Adapun ruangannya terdapat sepuluh tempat mulai dari Ruang Utama, Pawastren, Yatihun, Blumbang, Serambi, Banteng Masjid, Pasucen, Pagongan, Pajagan Dan Gapura (Regol).

Sumber www.banggani.wordpress.com
Sumber www.banggani.wordpress.com

Pengurus masjidnya pun sudah banyak pengalaman sehingga bila kita beribadah di sini dapat sangat meresapi dan menghayati setiap pesan yang disampaikan imam.

Beberapa agenda rutin yang menjadi jadwal pengurus meliputi berbagai hal di antaranya: Pengajian Khusus Bahasa Jawa (setiap habis Subuh hari Sabtu), Tafsir Al Quran (Malam Ahad), Remaja Masjid (Ahad Pagi), Tafsir Kitab Kuning (Malam Sabtu).

Sedangkan di bulan Ramadhan, Masjid Gedhe Kauman melakukan Sholat Tarawih dua kali yakni sesudah Isya dan menjelang Sahur. Pelaksanaan tadarus Quran juga disertai terjemahannya dengan pembagian kelompok-kelompok tadarus. Saat buka bersama, Masjid Gedhe Kauman juga menyediakan menu buka bersama.

Jamaah juga dapat mengikuti kegiatan ikhtikaf dengan mendaftarkan diri langsung ke kantor sekretariat maupun nomor yang bisa dihubungi.

2. Masjid Syuhada Yogyakarta

Sumber www.simas.kemenag.co.id
simas.kemenag.co.id

Masjid Syuhada adalah masjid peninggalan berharga pada masa bermulanya Bangsa Indonesia. Peninggalan tersebut lantaran ibu kota yang awalnya berada di Yogyakarta akan dipindah ke Jakarta.

Di saat perundingan bersama perwakilan dari Indonesia dan Belanda di Gravenhage belanda, tercetus sebuah kebutuhan akan tempat beribadah sekaligus peringatan sejarah perjuangan di kota baru. karena Masjid inilah saksi perjuangan para tentara, pelajar dan pemuda mewujudkan kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Peletakan batu pertama masjid ini dilakukan pada 2 September oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Selaku Mentri Pertahanan RI, beliau juga menjabat sebagai Kepala Daerah DIY. Selanjutnya, pada 25 Mei 1952 berdirilah Yayasan Asrama dan Masjid (yasma).

Pada 20 September 1952, resmilah masjid yang diidam-idamkan masyarakat dengan ditandai sholat jumat pertama dengan imam dan khatib Muhammad Natsir pada 26 septenber 1952. Selepas sholat Jumat, menyusulah kedatangan Wakil Presiden RI pertama Mohammad Hatta yang juga menyampaikan pencerahan di aula masjid.

Sumber www.angkisland.com
angkisland.com

Sampai saat ini, berbagai kegiatan diselenggarakan masjid ini. Kegiatan mencakup segala usia yang di dalamnya terdapat berbagai lembaga di antaranya: Pendidikan meliputi TK, SD dan STAIMS. Majelis Taklim meliputi Khusnul Khotimah, KPA Al-Hijrah, Pengajian Putri dan Sajada. Selain kedua lembaga tersebut ada satu lagi yang berfokus pada kegiatan sosial yakni BMT dan LAZIS.

Kajiannya pun sangat beragam mulai dari rutin sampai kajian yang bersifat peringatan hari besar. Masjid ini juga rajin menyelenggarakan berbagai pelatihan dari adzan, imam, ceramah, menulis sampai pelatihan perawatan jenazah. Di masjid ini Anda bisa menimba ilmu-ilmu agama dengan lengkap.

Selain menimba ilmu agama, Masjid Syuhada mempunyai program yang unik. Program tersebut berupa penerimaan konsultasi yang akan diasuh oleh pakar psikologi. Anda bisa bercerita dan memecahkan masalah Anda dengan solusi-solusi bijak menurut kacamata Islam. Biasanya buka Hari Selasa pukul 09.00 pagi.

3. Masjid Jogokaryan

Sumber www.masjidjogokaryan.com
masjidjogokaryan.com

Gebrakan masjid Jogokaryan menambah uniknya Jogja dengan segala kekayaannya. Masjid ini terletak di tengah-tengah kampung Jogokaryan, Mantrijeron Yogyakarta.

Masjid ini adalah masjid masyarakat yang di dalamnya mempunyai berbagai program keummatan berbasis masyarakat. Hal ini sesuai dengan visinya yakni terwujudnya kesejahteraan lahir batin yang diridhoi Allah. Adapun misinya dijalankan dengan berbagai program kemasyarakatan yang semuanya berpusat di masjid.

Sumber www.lembahsungaibedog.blogspot.com
lembahsungaibedog.blogspot.com

Dari beberapa informasi yang penulis dapatkan, masjid ini sering dijadikan kunjungan mengenai wawasan manajemen masjid. Tidak hanya kunjungan dari dalam negeri, dari berbagai negara tetangga pun turut menilik manajemen Masjid Jogokaryan.

Semua itu tak terlepas dari berhasilnya pengurus masjid menggaet masyarakat untuk turut memakmurkan masjid. Salah satu program uniknya sholat subuh berjamaah.

Saat Ramadhan, suasana di masjid ini tidak kalah meriahnya. Di samping ada berbagai kegiatan bedah buku, kajian dan seni Islam, masjid ini juga memberikan kesempatan kepada warga untuk meraup berkah berdagang di pinggir-pinggir jalan menuju Masjid Jogokaryan.

4. Masjid Nurul Asri

Sumber www.masjidnurulashri.com
masjidnurulashri.com

Masjid yang tak kalah uniknya adalah masjid Nurul Asri. Masjid ini terletak di Deresan III, No.21 Perum UNY CT.X Santren, Santren, Caturtunggal, Depok, Sleman Yogyakarta.

Seperti visi misi masjidnya yang bernuansakan Al Quran, kampung di mana masjidnya berada pun dinamai kampung Al Quran. Di kompleks ini, Anda setiap hari akan menemui santri-santri memeluk Al Quran, mereka itulah para penghafal Al Quran yang bermukim di Pondok Tahfidz.

Berramdhan di sana Anda seperti kembali muda. Tak jarang pengisi ceramah tarawehnya kebanyakan ustadz muda. Adapun yang di bahas pun tema-tema unik yang implementatif.

Dalam berbagai kesempatan, penulis sempat mengikuti kajian yang bertemakan cara membayar utang. Sebuah tema yang di dalamnya dijelaskan bagaimana langkah-langkah yakin akan rizki Allah dan cara memanage keuangan.

Sumber www.plurk.com
plurk.com

Seperti masjid-masjid lainnya, masjid ini juga mempunyai kajian rutin meliputi kajian Samara setiap Rabu Sore pekan 1, Majelis Jejak Nabi setiap Rabu Sore pekan 2, Kajian Tafsir setiap Sabtu Ba’da Subuh dan kajian tafsir setiap Senin Sore. Selain kajian rutin juga ada kajian bulanan yang menghadirkan tokoh-tokoh dalam bidangnya.

5. Masjid Kampus UGM

Sumber www.simas.kemenag.co.id
simas.kemenag.co.id

Masjid UGM adalah masjid yang terletak di area Kampus UGM. Masjid ini tak kalah totalitasnya dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan.

Di saat ramadhan misalnya, masjid ini banyak mengundang berbagai tokoh nasional untuk menyampaikan ceramah Tarawih. Berkali-kali masjid ini dipenuhi jamaah yang datang dari berbagai daerah.

Di samping ceramah tarawih, setiap malam ahad selama ramadhan, masjid ini rutin menyelenggarakan diskusi akbar yang melibatkan tokoh-tokoh di Indonesia. Sorenya, jamaah bisa menikmati hiburan, kajian dan santapan berbuka puasa yang sehari Masjid Kampus UGM menyediakan seribu porsi.

Sumber www.panduan.wisata.id
Sumber www.panduan.wisata.id

Selain kegiatan selama Ramadhan, masjid ini juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan rutin yang dikoordinasi dari teman-teman Jamaah Shalahuddin. Jamaah Shalahuddin adalah pengurus masjid kampus yang beranggotakan mahasiswa-mahasiswa. Adapun kegiataannya seperti kajian harian, kajian tauhid dan lain sebagainya.

6. Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga

Sumber www.agama.uin-suka.ac.id
Sumber www.agama.uin-suka.ac.id

Mungkin banyak orang bertanya-tanya mengapa Masjid Kampus UIN Sunan Kalijaga sering disebut Laboratorium Agama Masjid Sunan Kalijaga. Menurut sejarah, masjid ini dibangun setelah terjadinya peristiwa gempa bumi.

Saat itu bebearpa pakar bangunan menjelaskan bahwa bangunan masjid diperkirakan tidak akan bertahan lama. Maka dari itu Prof. Dr Amin Abdullah selaku Rektor pada waktu itu ingin memperbaharui tidak hanya dari segi fisiknya saja, namun juga dari visi misi.

Sumber www.titikbuta.blogspot.co.id
Sumber www.titikbuta.blogspot.co.id

Masjid ini terinspirasi dari model bangunan di Jerman, sehingga mustokonya pun berbentuk kubah biru yang unik. Masjid ini mengusung visi menjadi masjid inklusif atau dalam istilah lainnya masjid yang menggaungkan keislaman rahmatan lil alamin.

Hal ini tercermin dari berbagai kegiatannya, salah satunya memberikan ruang yang lebih kepada kaum difabel dengan menyelanggaran bahasa isyarat saat pelaksanaan khutbah Jumat. Tidak hanya itu, dari segi fisiknya pun di beberapa sudut masjid terdapat akses khusus bagi penyandang difabel.

Bagi pembaca yang hobi berguru ilmu, masjid ini pun mengadakan kajian yang diberi nama Islamic Shot Course. Kajian biasanya dilaksanakan setiap Senin hingga Jumat bakda Maghrib sampai Isya bertempat di Ruang Utama Masjid Sunan Kalijaga.

Kajiannya meliputi Tafsir Al Quran Kontemporer, Shirah Nabawiyah, Kajian Kelas Bahasa Arab, Fiqih Wanita, Kajian Tasawuf dan Kajian Pemikiran Islam.

Baca juga terkait Mengapa mahasiswa yang dulunya mengabdi di masjid layak diperhitungkan menjadi pemimpin masa depan…

7. Masjid Islamic Center UAD

Masjid ini termasuk masjid baru di Kota Jogja, namun untuk ngabuburit kiranya tak kalah menariknya. Selebihnya Anda bisa kunjungi website ini Masjid Islamic Center UAD.

8. Masjid Mardliyah UGM

 Masjid ini tak pernah sepi dari kajian. Semangat mahasiswa-mahasiswinya patut dicontoh masjid-masjid lain. Nah, masjid ini juga sangat cocok untuk Anda berbuka puasa. Selangkapnya Anda bisa membacanya di Masjid Mardliyah.

Tinggalkan komentar